bagian 3

5.4K 634 21
                                    

"Ayo naik nanti telat" Ucap Rendra mulai menghidupkan motornya, dengan cepat Isaac pun naik dan motor mulai melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolah.

Chapter sebelumnya......
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
.
.
.

//Brum!

//Brum!

Suara motor terdengar sangat kencang membuat etensi semua penghuni sekolah menatap kearah dua pemuda yang baru datang tersebut. Mereka begitu penasaran akan siapa dua pemuda yang menganggu ketenangan suasana tenang di pagi hari.

"Siapa tuch, murid baru kah?"

"Mana gue tau tanya aja pak Asep"

"Cogan bukan, cogan bukan"

"Gue kapan punya motor kek gitu yak?"

"WOILAH, COGAN TOLONG JADIIN GUE SELIRMU"

"Stress"

Berbagai respon, ekspresi, dan teriakan yang berbeda-beda diberikan oleh para penghuni sekolah (siswa/siswi) kepada dua pemuda yang tidak lain adalah Rendra dan Isaac.

Bagi Rendra hal seperti ini biasa saja, tapi tidak dengan Isaac yang tidak nyaman diteriaki. Bagi anak nolep seperti Isaac yang gemar berdiam diri dikamar sambil baca buku bl, dia tidak suka yang namanya keramaian bukannya introvert tapi dia hanya tidak terbiasa.

Karena terlalu masuk kedalam pikiran Isaac tidak sadar bila dirinya di perhatikan oleh Rendra, entah kenapa melihat Isaac yang melamun membuat Rendra memiliki ide untuk menjahili, dia mulai melepaskan helm Isaac tiba-tiba yang membuat Isaac kaget dan mendongakkan kepalanya ah rupanya itu Rendra yang sudah melepaskan helmnya.

"Jangan melamun nanti bisa kesurupan loh" ucap Rendra tersenyum sambil mencubit hidung Isaac.

Isaac menepis tangan yang mencubit hidungnya kemudian dia turun dari motor, Rendra menawarkan tangannya tapi tidak dihiraukan oleh Isaac yang memilih pergi duluan.

"Yak Isaac! Tungguin gue!" Teriaknya mengejar Isaac.

Para Penghuni sekolah yang melihat tingkah mereka menjadi (tulis sendiri)

"Bener murid baru"

"Tadi terlalu nyuttt ga baik buat jantung"

"Kyaaaa apa yang gua liat tadi"

"OMG ukeee!!"

"Kalian liat ga tadi ekspresi si murid baru itu, lucu banget."

[BL] Fudan entered the novelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang