Waktu tak terasa sore,sesuai janjiku kepada ibuku.aku bergegas ke butik untuk melihat proses sudah berapa persen gaun pernikahanku dan taehyung cuma hitungan beberapa bulan nanti.pikiran aku sudah campur aduk jadi satu.ketika waktu aku mulai memasuki butik.ku mencari keberadaan ibuku dan calon mertuaku berada.lalu aku menghampiri salah satu pekerja disana.
Permisi,apakah atas nama nyonya kim sooyoung dan nyonya park mi young sudah datang?""tanya soora.
Sudah nona,nyonya kim sooyoung dan nyonya park mi young berada disana.mau kami antarkan???jawab salah satu pekerja disana.
Lalu salah satu staf disana menghantar kami menuju dan menemeui ibuku dan calon mertuaku.dan ternyata sudah datang tinggal menunggu kedatangan diriku saja yang belum hadir.ketika aku dihantar oleh perkerja disana.tiba tiba ada suara seperti aku mengenalnya dan?? ""
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soora !!!! " Aku menengok ternyata suara ibuku"
Aku menoleh dan langsung menghampiri ibuku "" Eomma !!""
"""Kau lama sekali sayang??? Eomma bahkan mau nelfon taehyung biar bisa menjemput dirimu dirumah temanmu""
Aku tak bisa menjawab pertanyaan ibuku karena selama ini aku membohongi kedua orang tuaku.malu rasanya jika rahasia aku dan taehyung terbongkar.
Taehyung juga sibuk mommy dia bilang kegiatan menjadi dokter dan mengejar s2 lagi sibuk sibuknya "ucap alasan soora yang sebenarnya dia juga merasakan bersalah.
Oohh iya dimana eomma sooyoung tidak terlihat disini??"Tanya soora dengan tujuan mengalihkan pembicaraan
Calon mertuamu lagi ke toilet sebentar lagi nongol " Ucap Tiffany membuat soora mengangguk dan duduk disamping ibunya.
Nona ingin minum apa?""tanya seorang staff untuk melayani costumer VIP dengan servis terbaik.
Ehemmm,aku ingin lemon tea saja""jawabannya seorang soora.
Baiklah kami antarkan.saya permisi dulu nyonya dan nona""aku dan eommaku mengangguk dengan beri kode mempersilahkan kepada staff.
Lalu tiba-tiba sooyoung dan anak bungsu mereka yeji datang dan menghampiri ibuku dan aku yang sedang bercengkrama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.