9🌚

25 3 10
                                        

Makin penasaran aja ini ceritanya.yuk bantu like dan komennya yeorobun biar makin penasaran...

Selamat membaca 🙂🙂🙂🙂

Diruang tengah saeron dan chaeyoung begitu asik mengerjakan PR yaitu tugasnya mewarnai.taehyung yang mengawasi mereka berdua sambil mengerjakan pekerjaan sambil tersenyum mendengar celotehan saeron.kalo difikir saeron mempunyai sifat ramahnya seperti ibunya soora.berbeda dengan dirinya yang cenderung dingin kepada seseorang yang gak begitu akrab dengannya.rasanya ingin sekali memeluk dan memanjakan putri kecilnya ini tapi ia harus tahan demi kebaikan mentalnya saeron sendiri.

Saeron,aku tadi kok gak liat papamu mengantarkan kamu dan menjemput dirimu sekolah.emangnya kemana papamu saeron?? "Tanya chaeyoung membuat saeron terdiam dan taehyung mendengar itu langsung menatap saeron berhenti mewarnai.tapi ia ingin tau jawabannya saeron apa tentang dirinya.

Kata mama papa lagi kerja jauh sekali.tapi kata samchon jimin papa itu kabur sama orang lain.makanya aku bingung.soalnya mama pernah nangis nyebut papaku jahat pas aku gak sengaja dengar chaeyoung "ucap saeron membuat taehyung mendengar itu tak sengaja matanya berkaca kaca.

Kamu benci gak sama papa kamu? " Tanya lagi chaeyoung pada saeron.

Benci gak cuma kesal aja sama papa aku ninggalin aku sama mama.tapi aku gak peduli karena masih banyak yang sayang padaku selain mama"ucapan saeron tiba-tiba taehyung mendekati saeron dan berkata.

Mungkin aja papa kamu emang beneran kerja cari uang buat mama kamu dan saeron.kalo mama bilang papa kamu jahat mungkin mama sama papa kamu habis bertengkar.jadi jangan berfikir papa kamu gak sayang kamu saeron "ucap taehyung sebenarnya hatinya nyesek mendengar perkataan saeron.

Iya samchon,semoga aja papa aku datang menjemput aku dan mama" Ucapan saeron membuat taehyung mengangguk.

"Yuk lanjut lagi nak mewarnai ya.noh punya chaeyoung sudah mau selesai""

Tiba-tiba handphone saeron bunyi emang sengaja saeron dikasih handphone biar soora mudah mencari keberadaan saeron.taehyung yang menoleh ketika saeron ternyata membalas pesan lalu bertanya"kau punya handphone saeron? "

Punya,mama yang berikan padaku tapi ada syaratnya kalo dirumah handphone digunakan dengan baik dan bijak"ucapan saeron membuat taehyung makin kagum dengan didikan soora kepada putri kecil ya itu.

Appa,aku ingin handphone kaya saeron bolehkan appa? "Tanya chaeyoung

Kau nanti malah main game " Ucapan taehyung membuat chaeyoung terdiam.

Bilang aja samchon taehyung pelit.handphone gak selalu main game samchon tapi bisa juga buat belajar"ucapan saeron membuat taehyung terkekeh.mungkin apa karena didikan jimin dan jungkook.biasanya mereka yang paling kritis soal apapun.

Iya nanti appa belikan apa perlu kembaran kaya saeron.saeron nanti kamu juga samchon belikan handphone juga iya biar kembaran kaya chaeyoung"ucap taehyung membuat chaeyoung sumringah.namun saeron berkata.

"Gak,aku kan sudah punya samchon.aku takut mama akan marah sama saeron karena pemberian orang asing"

Taehyung mendengar itu hanya menggeleng kepalanya karena ucapan saeron tak benar.

"Samchon hanya memberikan itu padamu karena kau mau berteman dengan chaeyoung" Dalam hati taehyung berkata (karena kau emang anak papa sayang) "mau kan nanti besok samchon beli handphone ya.kau sering sering main kesini saeron"

Ok,terimkasih samchon "dengan senyum merekah membuat taehyung ikutan tersenyum.

Oh iya boleh tidak samchon minta nomer kamu dan juga mama kamu? " Ucap taehyung membuat saeron membuka handphone dan mencari nomer dirinya dan juga sang mama.setelah ketemu lalu diberikan taehyung.dengan senangnya taehyung langsung mencatat dua wanita paling berharga dalam hidupnya.setelah selesai lalu taehyung menamainya *bae 💜* dan *princess papa 💜" Dan taehyung mengatakan "terimakasih.

i'm sorry baeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang