1. my baby

14 1 0
                                    


Tuhan yang maha esa menciptakan makhluk hidup mulai dari malaikat, rosul, nabi, tumbuhan, hewan, hingga manusia. yang mempunyai hawa nafsu, fikiran, maupun dosa dan pahala tidaklah luput dari penglihatan sang pencipta dunia ini dan seisinya.

Tuhan juga menciptakan manusia berpasang-pasangan agar dapat menyebarkan agama sang maha kuasa. dari itulah manusia sangatkah mengingikan pasangan yang sangat paling terbaik padahal jodoh, takdir, rezeki sudah diatur oleh sang maha kuasa penyempurna alam semesta ini.

sama halnya dengan yuly krista ariyanti adalah wanita muda yang tangguh akan menghadapi perjalanan hidupnya, dari kecil beliau diuji dengan berbagai ujian yang sangatlah dibilang tak semudah yang dikira orang tuanya, sering sekali tengkar, adiknya yang sangatlah kecil membuat beliau putus sekolah dan berhenti dibangku sekolah smp. keinginan beliau mondok adalah hal terbesar sampai beliau berdoa

 "bismillah ya allah ngkau maha kuasa dunia ini ngkau juga maha pengasih lagi maha penyayang aku ingin meminta satu kepadamu ya allah jika keinginanku ngkau kabulkan aku sangatlah bersyukur aku hanya meminta satu saja jika saat ini bukan aku yang mondok semoga kelak anakku yang jadi pengganti keinginaku" ¬ucapannya dalam sholat.

masa remaja masa yang sangat indah bagi para kalangan anak-anak seusianya tidak untuk yuly yang harus kerja keras untuk membantu meringankan beban sang ibu dan ayahnya. yuly adalah seorang gadis yang sangat cantik dan mandiri. walaupun begitu beliau menjadi bunganya desa hingga suatu ketika tidaklah heran jika beliau banyak TNI,Polri dan sejenisnya datang untuk melamar akan tetapi beliau tidak pernah menerima lamarantersebut karna beliau berfikir masa muda harus dinikmati dengan umur yang kita gunakan seberharga mungkin bukan berharganya untuk menikah dini. 

hingga usia 26 tahun beliau berkerja sampai beliau memutuskan dengan joko wibowo. awalnya hanya sebatas pertemanan dan tak sengaja beliau berjodoh. kedua orang tua beliau tidak ada yang merestu karna beliau berdua bergolong saudara yang luman jauh. akan tetapi yuly dan joko tidak pernah mempercayai hal yang dibilang mitos di daerah jawa timur tersebut.

hingga beliau menikah di KUA setelah menikah beliau berdua hanya memegang uang senilai Rp 20.000 yang bernilai sedikit banget jika untuk hidup berdua. akhirnya merekaberdua mencari tempat tinggal dengan mengkontrak disebuah rumah kecil dipojok sidoarjo. 

beliau berdua berkerja hingga tak kena lelah sampai 3 tahun berlalu beliau baru mempunyai baby kecil yang sangat lucu dan menggemaskan sekali. yuli dan joko menjadi seorang orang tua jika kelak anak yang dikandungnya tersebut lahir kedunia nyata. beliau berdua tidaklah mudah melewati ujian dimasa kehamilan yuly yang sangat beranjak dewasa mulai meminta mangga masa, rujak dan lain sebagainya. karna mitosnya orang jawa kalau tidak diturutin ntar anaknya jdi ileran. dari saat itu, joko yang berperan sebagai suami siaga akhirnya mencarikan yang diminta sang istri.

bulan demi bulan, hari demi hari dan tepat tanggal 29 februari 2004 dimana hari bahagia yang dinanti keduanya telah lahir didunia seorang baby gendut dan gemuyy cantik bernama MARSA PRAMUSINTA WIBOWO anak pertamanya sangatlah senang ketika lahir didunia dengan selama dan sentosa. marsa lahir dengan cara sungsang lehernya terlilit oleh usus sang ibu tapi alhamdulillahnya normal walaupun semuanya sangat memakan tenaga sang ibu. 

setelah melahirkan ibu yuly dan joko sangatlah bahagia sekali hingga beliau berdua memberikan apapun yang marsa mau demi marsa bahagia.satu tahun berlalu marsa belum bisa jalan akan tetapi marsa sudah bisa ngomong

"ibu aca mau makan" ucapnya kepada yuly yang sedang mencuci baju dibelakang.

"aca mau makan pakai ikan apa?" tany yuly kepada anaknya.

"mau makan ama ikan uyang" ujarnya marsa. uyang adalah sebutan bagi udang dikamus kehidupannya marsa.

saat itu juga yuly mengambilkan makan untuk sang buah hatinya.

"mau makan sendiri apa disuapin?" tanya yuly kepada buah hatinya

"mau sendili aja ibu" dengan belepotan dan semangatnya untuk makan.

hari demi hari marsa bertambah dewasa akan tetapi diusia satu tahun setengah ini marsa belum bisa jalan juga. cemoohan dan hujatan dari sang tetangga maupun keluarga sangatlah membuat sang ibu terasa tersiksa dan gagal menjadi seorang ibu. hingga sang ayah dan ibunya membawanya kesebuah rumah sakit dan alhasil tidak ada penyakit yang menghawatirkan terus sang ayah berinisiatif untuk membawanya kesebuah orang pintar

"bu gimana kalau kita bawa ke orang yang lebih mengerti?" dengan lembut joko membicarakan itu kepada sang istri.

"ide bagus yah mungkin dengan itu marsa bisa cepat jalan" dengan pasrah yuly menjawabpertanyaan dari sang suami

"aca mau ikut ibu jalan jalan kan?"tanya sang ibu kepada anaknya yang sedang mainnan didepan televisi

"aca mau tapi mana?" tanyanya dengan wajah yang bingung dan tak mengerti.

"disana nanti aca dipijat supaya aca tidak capek" bujuknya dengan ingin meneteskan air mata.

saat itu juga marsa mau dan marsa akan berangkat bersama sang ayah dan ibunya, kesebuah orang pintar dn mengerti.

"kenapa nduuk?" tanya orang itu.

 "ini mbah anak saya sudah akan berjalan dua tahun belum bisa jalan juga" dengan wajah khawatir yuly menanyakan penyebab kenapa anaknya belum bisa jalan juga.

"iya saya lihat dulu ya sini anaknya saya gendong" dengan cepat yuly memberikan kepada orang tua itu dan beliau memeriksa marsa.

"ini ndukk anaknya mungkin habis ini bisa jalan cuma belum cukup menahan saja kakinya" ucapnya dengan santai.

"beneran mbah?" tanya yuly kepada orang tersebut 

"iya nduk" jawaban mbah itu dengan memberikan marsa kepada orang pintar itu.

setelah itu yuly dan joko membawa marsa pulang kerumah. seiring berjalannya waktu akhirnya marsa bisa jalan juga tepat diusianya yang 2 tahun. setelah bisa jalan dapat 1/2 bulan marsa jatuh sakit hingga membuat seorang marsa kurus bnget. marsa jatuh sakit malam hari marsa sangat panas sang ibu memberikan obar yang ia beli diapotik.

paginya panas tersebut tidaklah turun akhirnya sang ibu bicara kepada ayahnya.

"yah aca kok panasnya tidak turun ya? apa tidak sebaiknya kita bawa kedokter saja?" ujar yuly sangat khawatir dengan keadaan anaknya.

"iyy bu boleh juga dibawa kedokter lagian biar tahu apa yang terjadi dengannya" dengan sigap sebagai sang ayah joko langsung membawa sag anak ke rumah sakit. 

disana marsa dipriksa dan ternyata dia sudah terkena peyakit typus penyebabnya kurang menjaga pola makan dan terlambatnya makan sat ini marsa sangatlah drop banget dan belum bisa dibawa pulang  hingga beberapa waktu kedepan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sidoarjo (RSUD) 

disana marsa makan bubur atau makanan rumah sakit yang tidak berasa. tiap malam rewel dan ingin pulang 

hari demi hari marsa memulih kondisinya tidaklah drop dan sudah normal marsa boleh dibawa pulang. di rumah sakit marsa tinggal disana  selama beberapa minggu marsa hingga marsa kurus tidak seperti marsa yang saudara saudaranya kenal marsa yang genduut dan gemuy

marsaapwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang