You Are The Best [GXB] S1

7||ngambek

.
.
.
.
.

Malam harinya..

"Besok pasti mama nya rabyel dteng ya kak"

"mungkin.., dia tidur disini? Trus kita?"

"Disini juga klo kaka mau aku bisa tidur di sofa" ucap farel

"Gak usah disini aja sama-sama lagian kasur king size gw muat banyak orang"

"Owhh gitu ya, kak ada baju ganti gak?"

"Bentar gwe ambilin"kiaa berjalan kearah almari besar nya "nahh, sweter ini cocok buat lu" farel mengambilnya

"Celana nya?"

"Gak usah"

"Lah kok gitu"

"Ituu udah panjang gwe tebak" ucap kiaa

"Oke deh"

"Wahhh beneran panjang" farel keluar dari kamar mandi, kiaa yang tadinya fokus ke hp kini sibuk melihat kearah farel dari atas sampe bawah, menurut kiaa farel itu cute, di tambah sweter biru yang panjang nan lebar hingga menutupi lututnya dan tangannya pun hilang

"Mi akhirnya manga yang gwe baca jadi nyataa" gumam kiaa, dia meneguk air liur dengan susah payah,

"Kenapa kak??, kaka mau makan aku yak?! Tatapan nya kyk lapar gituu" takut farel

"Eh nggak, yaudah cepet tidur" suruh kiaa, ia mematikan lampu kamarnya lalu menghidupkan lampu tidur

"Sweet dreams embul" kiaa mengusak surai farel

"Njir jantung aku gak berenti detak,tapi ya klo berenti kan mati" batin farell, setlah itu ia mulai memejamkan matanya

06:00 wib

"Yayah,bubu ngun yeyel mu cuycu" rabyel menggoyangkan tubuh farel dan kiaa secara bergantiaan

"Uhh, yel? Kenapa?" Tanya kiaa masih dengan muka bantal nya

"Cyucu yeyel mau cycu"

"Ohh susu, yaudah sini sama yayah, jan di ganggu bubunya" lalu kiaa mengangkat tubuh mungil rabyel

"Mii"panggil kiaa

"Eh anak mami sama anaknya dah bangun"

"Anak orang ini mi"

"Anak orang kok udh manggil yayah bubu"ejek meli

"Mami, udah deh nih buatin rabyel susu kiaa mau lanjut tidur" "yeyel, kamu sama nenek dulu ya yayah capek" sambungnya

Rabyel mengangguk

"Yel, kamu tau gak yang kmu panggil yayah tuh sebenernya perempun tauk" ucap meli rabyel tidak paham ia hanya tertawa menampilkan gigi yang belum lengkap membuat meli ikut tertawa

06:30

"Yeyel! Kemana dah dianya" cari farel

"Kenapa si?" Kiaa terbangun dari mimpi indah nya

"Yeyel ilang kak"

"Gak ilang dia lagi sama mami"

"Owalahh, huh aku kira rabyel bakal nyunsep"

"Kiaa! Farel!, makan!" Teriak melii dari bawah

"Iyaa!!" Sahut mereka

Di meja makan

"Bubu, yeyel adi ain ama omaa"

"Ohh ya? Main apa?" Tanya farel, ia membenarkan resleting celana pramukanya