BT

669 24 0
                                    

Leo sedang sibuk membuat salah satu gaun dimeja kerjanya. Mia datang menghampiri Leo dengan ceria lalu merebut sketsa gaun yang sudah hampir selesai itu dan Mia membawa kertas sketsa itu jauh dari Leo dan Leo menghampiri Mia dan akhirnya mereka melihat bersama.

"Gambar sketsamu selalu bagus, apa ini salah satu gaun yang ingin kau buat untukku?" Tanya Mia. Sedangkan Leo hanya diam saja.

"Kembalikan kertas sketsaku Mia, aku harus menyelesaikannya." Ucap Leo lalu mengambil kertas sketsa miliknya.

Namun saat Mia ingin mengambilnya kembali, segera Leo mengangkatnya tinggi-tinggi kertas sketsanya agar Mia tidak bisa menjangkaunya. Perbuatan mereka tidak diakhiri dengan gelitik-gelitikan, tapi Leo dengan sengaja menghempaskan Mia hingga jatuh terduduk dan menatap Mia dengan tajam.

Lalu Mia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju ranjang dan duduk ditepiannya sambil meremas kedua tangannya. Dan Mia tidak marah atas perbuatan yang sudah dilakukan Leo terhadapnya.

Leo menghampiri Mia yang sedang duduk ditepi ranjang dan berlutut didepan Mia sambil menggenggam kedua tangan Mia, "Maafkan aku sayang, aku tidak bermaksud untuk mendorongmu, aku sangat menyesal." Ucap Leo menyesal atas tindakan nya terhadap Mia

"Aku tidak apa-apa, Leo." Ucap Mia tersenyum sambil menatap mata Leo dan membalas genggamannya.

*

Mia sedang sendirian diruangan Leo dan dia tidak melihat kekasihnya berada disini. Lalu Mia menghampiri sebuah patung yang sudah dipakaikan gaun, dan tersenyum sambil meraba-raba gaun karya Leo. Lalu diapun berkeliling diruangan Leo dan menemukan ada pil merah putih tercecer, Mia mencium dan tempat obatnya berbau. Tanpa pikir panjang Mia memasukan pil itu ketempatnya dan menaruhnya diatas meja.

Mia menemukan kotak persegi putih yang diatasnya terdapat pita berwarna merah, saat akan dibuka tiba-tiba Leo datang dan langsung menutup kotak yang berisikan sebuah gaun berwarna merah dalam kotak itu yang belum Mia lihat isinya. Sedangkan, Mia tersenyum dan menganggap kejadian itu sudah berakhir, lalu Mia pergi ke patung mengambil kendali itu sudah berakhir. Lalu Mia pergi ke patung baju rancangan Leo.

"Sayang, apa boleh aku memakai gaun ini? Gaun rancanganmu sangat indah." Ucap Mia sambil tersenyum dan melihat gaun itu. Namun Leo hanya bisa melihat Mia saja tanpa memberikan reaksi apa-apa karena Leo terlalu terkejut tadi.

.
.
.

28 Mei 2015

Blossom TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang