BT - end

649 26 5
                                    

Leo dan Mia sedang tiduran diatas ranjang. Mia sudah memejamkan matanya, namun hanya Leo yang masih terjaga. Saat Leo ingin menyentuh wajah Mia yang menyamping menghadapnya, namun ada keraguan di wajahnya dan Leo pun menarik lagi tangannya. Dan disaat itu pula Mia membuka kedua matanya dan dia tahu apa yang barusan terjadi. Dan dia mengambil tangan Leo untuk memegang kepalanya dan lagi-lagi Leo menepis itu.

Leo duduk diranjang lalu bergegas ke meja kerjanya dan dimeja kerjanya itu banyak sekali bertebaran foto mantan dan sang pacar, dan Leo nampak seperti mencari-cari sesuatu ditumpukan foto itu dengan frustasi. Lalu Mia beranjak dari ranjang, menghampiri Leo dan memeluknya dari belakang untuk sekedar menenangkannya yang hampir lepas kendali. Dan pada akhirnya Leo sudah kembali tenang dengan memegang lengan Mia yang berada dilehernya sambil memejamkan matanya.

Flashback ~

Leo sedang membuat satu satu gaun rancangannya dimeja kerja. Disisi lain Leo dan cinta pertamanya sedang duduk bersama sambil memegang patung ukiran sebuah kuda kecil. Saat kekasihnya itu ingin melihat hasil karya Leo dan hendak membukanya namun Leo segera menutup karya nya itu dengan kain putih yang tadi sempat ingin dibuka oleh kekasihnya. Leo sangat menyayangi kekasihnya itu dan Leo sudah membuat gaun berwarma merah coklat special. Leo mengangkat hasil karyamya sebuah gaun yang amat cantik itu yang berwarna merah coklat yang akan ia berikan kepada kekasihnya nanti, dan dia lekakkan gaun itu didalam sebuah kotak persegi dan menaruhnya diatas merja kerjanya.

Leo pergi keluar sebentar untuk membeli sesuatu untuk kekasihnya. Saat ia kembali dengan membawa sebuah bunga ditangannya ruangannya tampak sepi tak ada kekasihnya disana. Lalu dia menghampiri meja dan mengambil patung ukiran sebuah kuda kecil yang tadi sempat dipegang oleh kekasihnya. Saat ia sudah didepan meja kerjanya ia menemukan sebuah surat diatas kotak persegi dan membacanya, seketika bunga yang sejak tadi berada ditangnya jatuh. Kekasihnya pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Flashback end ~

Leo terbangun dari mimpi masa lalunya dan mendapati ruangannya kosong tanpa kekasihnya disana. Membuat Leo kembali tak terkendali dengan mengacak-ngacak meja kerjanya, melempar patung yang berada disana, melempar bola lampunya hingga pecah, melempar semua kursi yang berada disana hingga hancur dan membuat ruangannya seketika berantakan. Sampai Mia yang nampaknya baru saja dari kamar mandi datang dan masuk keruangan itu dan dia tampak tekejut saat melihat keadaan ruangan itu yang sangat berantakan dan langsung menghampiri Leo memeluk lehernya. Leo mengira Mia sudah pergi meninggalakannya lagi seperti kekasihnya sebelumnya. Namun dugaannya salah, Mia masih berada disisinya dan tidak pergi meninggalkannya dan Leo tidak membalas pelukan Mia karena kedua tangannya berada disisi tubuh dengan wajah yang sarat akan frustasi.

.....

Leo memegang sebuah botol yang berisikan pil berwarna merah putih itu dan melihat hasil karya gaun buatannya dan menyandarkan keningnya disalah satu bahu di patung itu.

Leo membuka pintu kamar mandi dan berkaca sebentar sebelum melihat Mia yang sudah berada di dalam bathtub yang entah bagaimana caranya Leo membunuh Mia. Leo menghampiri Mia yang berada didalam bathtub dengan pakaian yang masih melekat sempurna ditubuh Mia.

Leo menganggakat tangan kiri Mia dan mencium telapak tangannya, lalu iapun bergegas keluar dari kamar mandi dan membuka sebuah lemari yamg didalamnya terdapat botol kaca yang ternyata adalah koleksi organ tubuh dari setiap mantan kekasihnya yang lain. Dan kali ini yang dia pegang sekarang adalah sebuah jantung, dan itu adalah jantung Mia. Dan diletakkanlah botol kaca berisi jantung Mia diantara botol kaca yang lain.

Leo menghampiri Mia yang sudah berdiri dengat berbalut gaun putih yang sejak awal Mia inginkan, memegang helai rambut Mia dan meletakkan dahinya diatas bahu kiri Mia. Dan ternyata Mia sudah meninggal dan diawetkan oleh Leo dan dijadikanlah ia sebuah manekin.

Karena dengan cara itulah Leo bisa hidup bersama Mia dengan mengambil jantung Mia dan mengawetkan tubuh Mia menjadikannya manekin agar Mia yang telah meninggal tetap bisa mengenakan gaun putih yang di desain sendiri oleh Leo dengan penuh cinta. Setelah Mia meninggal Leo nampak begitu mencintai Mia.

.
.
.
.
.

"Aku minta maaf untuk memberi waktu sulit ini. Aku tidak akan melepaskanmu lagi.

Datanglah kepelukanku sekarang.
Aku mencintaimu, aku mencintaimu.
Meski dengan hati hancur dan kosong ini.

Aku akan tetap disini sekarang.
Karena aku telah banyak berbuat untukmu.
Karena aku samgat mengharapkanmu.
Karena aku sangat berterimakasih.

Jadi,
Janganlah kita saling menjauh."

-Leo Aamar Dinata-

END.

.
.
.
.
.

Ini cuma cerita singkat yang aku buat ulang lagi kok. So, semoga kalian suka ya... dan jangan lupa RVC ya guys...

30 Mei 2015

Blossom TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang