Transmigrasi Bintang

TB - 02

TYPO TANDAI!⚠️

___

Bila mendatangi Anak kecil sekitar umur 9 thn yg sedang menjual koran tersebut "Hy dek!" Sapanya ramah, anak kecil itu mendongak mendapati Bila yg tersenyum manis menyapanya "I-iya kak h-hy juga" Anak kecil itu berdehem untuk menghilangkan gugupnya. Masalahnya yg didepannya ini gadis cantik woi! GADIS CANTIK tersenyum manis pulak lihat saja kuping dan wajah anak kecil itu saja sudah memerah full

Bila terkekeh kecil, Perutnya serasa digelitiki kupu-kupu melihat reaksi anak itu saat melihat wajah paripurnanya

"Anu- kakak mau borong korannya dong dek, Boleh kan ya?" Bila mengedipkan sebelah matanya dan langsung saja bocah itu kembali salting

Jiaakkhhh mamaaaa anakmu salting!' batin bocil itu

Eh tunggu, mama ku kan udah di atas sama sang ilahi-' lanjutnya

Author : Gelap, saya butuh lampu!

//Kasih lampu

Author : Ty🗿

"S-serius kak?!" Ucapnya tak percaya mulutnya saja sudah menganga uhh

"Ya serius lah dek, Atau jangan jangan.... Kamu mau kakak seriusin nih?! Hayo! Ngaku kamu!" Goda Bila

Ding!

[ Nasib dapat Tuan begini ]

Diem lu Tan!'

"E-e-h ehh g-gak gitu maksudku kak boleh kok! Boleh banget malah" Ucap Anak itu senang sekali

"Jadi semuanya berapa hm?" Tanya Bila

"C-cuman 100 rb aja kok kak..." Jawabnya

Lalu Bila mengeluarkan rupiah 500 ribu kepada anak kecil itu, 200 rb untuk membayar semua koran dan sisanya untuk sang bocah. Bila memberikannya kepada anak itu

Melotot, "k-kak? I-ini..?" Terkejutnya "ekhem iya ambil aja nih yg 300 ribu untuk kamu simpan baik baik dan guankan dengan bijak oke yg 200 rb pulak buat bayar semua koran ini ehe... Sengaja kakak lebihkan" Ujar Bila dengan senyuman manisnya

Anak kecil itu tersenyum haru dan langsung memeluk Bila tanpa aba aba "hiks m-makasih kak hiks akhirnya aku ada uang buat biaya berobat adik aku kak hiks" Tangisnya

Adik?' bingung Bila

"Ekhem dek kalau boleh tau nama kamu siapa yah? Terus adik kamu kenapa dan dimana orang tua kamu" Tanya nya beruntun

Memang tak sabaran kali Bila ni. Anak kecil itu melepaskan pelukannya"m-maaf kak saya lancang meluk Kaka tadi padahal saya kotor anu Nama saya Rizieq kak adik saya sakit dan orang tua saya tidak tahu dimana karena sedari kecil saya tinggal di panti asuhan dengan adik saya kak" Ucap Rizieq tersenyum tipis

Astaghfirullah... Kasian banget hiks aku beruntung dikehidupan dulu walau diriku tidak dilimpahi oleh kasih sayang bunda dan Ayah tapi aku berkehidupan cukup. Bila menyeka ujung matanya yg terasa basah

Bila berlutut "Gak papa kok gak masalah malah kakak seneng, Mau kakak anter berobat adiknya?" Tawarnya "Tidak usah kak saya yakin orang seperti anda punya banyak kesibukan dan saya tidak menggangu" Ujar Rizieq

Bila hendak menyangkal itu tapi suara Tantan tiba tiba masuk kepikiran nya

Ding!

[ Itu benar Tuan Anda masih banyak lagi misi yg harus dikerjakan akan lebih baik jika beristirahat ]

Huft "baiklah kakak pergi dulu jaga diri kamu baik baik oke? Dan kakak harap kamu jadi orang sukses serta kita yg bisa bertemu lagi"

"Ya kaka sekali lagi terimakasih" anak itu membungkuk saat Bila mulai pergi tapi sebelum itu Bila melambaikan tangan kepada Rizieq dan mengucapkan sesuatu