Part 30 (Jalan-jalan)

2 1 0
                                    

Jreng haloo readers akhirnya aku kembali setelah satu tahun gimana ada yang kangen sama aku gak? (Pasti nggak) yaudahlah back to story

Keesokan harinya Sendu sudah bersiap memakai celana kulot nya dan kaos oversize dan ia memakan parfum beraroma vanilla karena ia akan diajak jalan-jalan oleh Al hari ini.

Tak lama suara motor milik Al terdengar,Sendu lantas turun ke bawah untuk menghampiri Al

"Mama aku izin jalan-jalan dulu ya sama kak Al, assalamualaikum"pamit sendu pada Windi mamanya

"Iya sen hati-hati jangan pulang malem"ujar Windi

Sendu mengangguk dan keluar rumah menghampiri Al

"Halo kak Al"sapa Sendu pada Al

"Hai,kita pergi sekarang ya"ujar Al pada Sendu sambil memberikan helm

"Oke deh"jawab Sendu sambil mengambil helm dari tangan Al lalu naik ke atas motor

"Udah siap?"tanya Al pada Sendu

"Udah"jawab Sendu,lalu motor Al keluar dari pekarangan rumah Sendu untuk menuju Mall

Di perjalanan menuju Mall,Al membuka topik tentang bagaimana hubungan Sendu dengan Devan.

"Kamu sama Devan gimana?"tanya Al

"Ga gimana-gimana ya gitu lah"jawab Sendu sekenanya

Al menghela nafas pasrah dan hanya diam sampai mereka tiba di Mall.

Setelah selesai parkir motor Al menggandeng tangan Sendu untuk masuk ke dalam Mall.

"Kita mau kemana dulu? Makan? Timezone? Gramed?"tanya Al pada Sendu

"Timezone dulu aja nanti abis Timezone baru makan"jawab Sendu

"Oke"jawab Al dan mengandeng tangan Sendu menuju lift untuk pergi ke Timezone

Setelah sampai di Timezone,Al lalu membeli saldo setelah selesai dia mengajak Sendu untuk bermain disana.

"Mau main apa dulu?"tanya Al pada Sendu

"Hm apaa ya?? Capit boneka aja deh"jawab Sendu sambil menunjuk mesin capit boneka

Mereka berdua lalu pergi ke mesin capit boneka menggesekkan kartu agar mesin capit dapat bekerja.

"Yang itu kak Al yang ituu"ujar Sendu sambil menunjuk boneka penguin berwarna biru yang sedang telungkup

Mendengar itu Al lantas mengarahkan pencapit ke arah boneka yang ditunjuk Sendu,sekali Capitan ....

Mereka berhasil mendapatkan boneka penguin biru tersebut.

"Hah beneran dapat sekali coba?? Ih kak Al kerennn"ujar Sendu girang sambil mengambil boneka penguin yang berhasil di capit

Al tersenyum puas karena berhasil mendapatkan boneka itu dalam satu kali Capitan dan membuat Sendu senang.

"Yaudah habis ini mau main capit lagi apa main yang lain?"tanya Al pada Sendu

"Main tiket aja kak Al"jawab Sendu

Lalu mereka pergi menuju permainan yang menghasilkan tiket dan bermain sampai puas disana

"Sendu ini tiketnya mau dituker apa nanti aja?"tanya Al pada Sendu

"Tuker aja kak"jawab Sendu

Lalu mereka berdua menuju tempat penukaran tiket untuk menukarkan tiket tersebut dengan hadiah

"Baik kak total tiketnya 1.259 mau ditukar apa?"tanya mbak-mbak yang menukarkan tiket

"Wih banyak juga yak"ujar Al

"Iya kak"jawab Sendu

"Kamu mau nuker apa?"tanya Al pada Sendu

Sendu melihat ke tempat hadiah apa yang akan dia tukar sampai dia menemukan satu hal.

"Itu mbak"ujar Sendu sambil menunjuk gantungan kunci Sanrio

Setelah diambilkan oleh mbak penjaga tiket, Sendu lantas memilah-milih mana yang akan dia pilih

"Aku Cinamorrol kak Al kuromi mau nggak?"tanya Sendu pada Al yang hanya dibalas oleh anggukan Al

"Yaudah deh mbak saya ambil gantungan kunci Cinamorrol sama kuromi aja"ujar Sendu pada mbak penjaga tiket

"Oke ini sisa tiketnya dek"jawab mbak penjaga tiket

"Itu aja mbak"ujar Sendu sambil menunjuk bando yang terbuat dari gas seperti balon

"Ini dek"ujar mbak penjaga tiket sambil mengulurkan kotak hadiah bando

"Aku yang panda,kak Al yang kodok ya"ujar Sendu sementara Al hanya mengangguk

"Oke mbak udah"ujar Sendu pada mbak penjaga tiket

"Baik dek ini sudah pas"jawab mbak penjaga tiket

"Oke makasih mbak"ujar Sendu

"Sama-sama dek"jawab mbak penjaga tiket

Sendu dan Al lalu pergi dari Timezone karena mereka ingin makan siang.

"Kamu mau makan apa?"tanya Al pada Sendu

"Hmmm bebek cabe ijo aja"jawab Sendu

"Oke"ujar Al sambil menggandeng tangan Sendu menuju restoran bebek

Tak lama mereka sampai di restoran bebek yang terlihat cukup ramai

"Mas pesen bebek cabe ijo nya 2 porsi"ujar Al

"Minumnya apa pak?"tanya mas-mas penjual

"Kamu mau minum apa Sen?"tanya Al pada Sendu

"Jus alpukat"jawab Sendu

"Jus alpukat nya 2 juga ya mas"jawab Al memberi tahu mas-mas penjual

"Siap pak ditunggu ya"ujar mas-mas penjual

Setelah memesan Sendu dan Al memilih tempat duduk dan menunggu pesanan mereka berdua sampai.

"Eh bentar deh Sen"ujar Al tiba-tiba ia menyadari sesuatu

Sendu menaikkan satu alisnya bertanya 'kenapa?'

"Emangnya ibu hamil boleh makan pedes?"ceplos Al tanpa sadar

"Shutt diem dehh Al,ini restoran nanti kalo ada yang tahu gimana"ujar Sendu sambil menutup mulut Al

"Hehehe maaf btw emang boleh?"tanya Al penasaran

"Kayaknya boleh-boleh aja"jawab Sendu sekenanya tak terasa makanan dan minuman yang mereka pesan telah sampai

"Selamat menikmati Pak,Buk"ujar mas-mas penjual sambil menaruh makanan diatas meja mereka

Al hanya melemparkan senyuman sampai mas-mas penjual pergi dari sana.

"Yee makan"ujar Sendu girang

"Makan cabe nya jangan terlalu banyak nanti anak kamu kenapa-napa"ujar Al menasihati

"Iyaa kak Al"jawab Sendu lalu memakan bebek cabe ijo nya

"Kak Al tahan pedes gak?"tanya Sendu tiba-tiba

"Nggak"jawab Al singkat

"Lah terus kenapa makan bebek ini??"ujar Sendu panik

"Ngga apa-apa lagi pengen aja liat kamu makan jadi mau juga"jawab Al

Setelah selesai makan rencananya mereka akan pulang dan mampir ke toko ice cream karena Sendu ingin membeli ice cream vanilla.

Pada saat ingin keluar dari area mall tiba-tiba

BRAKK

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sendu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang