Main cast :
Lee Jeno (27)
Na Jaemin (27)Heningnya suasana jalanan di malam hari sangat berbanding terbalik dengan suasana di dalam ruangan kamar yang berada di sebuah club malam ternama di kota. Suara pendingin ruangan yang bersautan dengan suara decitan ranjang serta desahan seorang pria manis menjadi satu memenuhi ruangan tersebut.
"Ahhh. . It's good.. . Ahhh. . Ahh. ."
"Deephhperrhh hahh. . Ahh. ."
Meremat surai coklat pemuda tampan yang berada di atasnya untuk menyalurkan rasa nikmat yang menjalar di seluruh tubuh.
"Ahhh. . PLEASEEEHHH. . FASSTTERHHH . . AHH. . HAHH. . ."
Na Jaemin, pemuda yang tengah dijamah seluruh tubuhnya itu merasa tak kuat lagi mengendalikan sisi liarnya. Kenikmatan yang didapat dari lubangnya yang dijejal oleh penis dari seorang pria yang baru ditemuinya 1 jam yang lalu sungguh membuat Na Jaemin kehilangan sisi manisnya.
"Ahhhh. . Cepatlahh. . Ahh. . Sedikit lagii ahhh. . Wanna cum. ."
Na Jaemin dengan secepat kilat menolehkan kepalanya ke kanan ketika si tampan yang berada di atasnya hendak mencium bibir si manis.
"Nooo. . Dohnh't khiss meehh. . .Ahhh. ."
Si Tampan pun beralih meraup puting pink milik Jaemin yang menegang. Mengemut, menjilat, dan menyesap hingga membuat puting itu membengkak dan semakin memerah. Tangan Jaemin tak tinggal diam, ia menekan kepala si tampan, memohon agar si tampan semakin memperdalam hisapannya. Sentuhan Jaemin menurun hingga ke punggung si tampan, beralih ke dada si tampan dan memainkan kedua puting si tampan. Memelintir, memijat, dan menggaruk ringan puting si tampan. Keduanya berusaha saling memberi kenikmatan satu sama lain. Hingga pada akhirnya keduanya mendapat pelepasan secara bersamaan.
Si tampan pun menjatuhkan tubuhnya di samping Jaemin. Mengatur nafasnya yang masih berat setelah bertempur dengan lubang surgawi Jaemin selama lebih dari dua jam.
Begitu pula dengan Jaemin yang masih mengatur nafas nya yang tersenggal setelah menerima tusukan dan sentuhan penuh kenikmatan dari pria yang baru dikenalnya.
"Ehhmm. . Thanks buat malam ini" kata Jaemin memulai pembicaraan. "Kamu juga menikmati permainan kita malam ini ?"
Si tampan pun mengangguk, "it's kinda fun. Ku kira bermain dengan lelaki tak akan senikmat ini." Diakhiri dengan kekehan dan senyum simpul di bibirnya.
"First time dengan seorang pria ?" Tanya Jaemin lagi
"Yapp"
"Well, congrats ! Setelah ini kamu akan kecanduan sex dengan pria." Ucap Jaemin disertai tawa kecil nya.
"Maybe" ucap Jeno sambil mengedikkan bahu.
Keduanya pun terdiam, hingga bunyi ponsel si tampan berbunyi menandakan sebuah notifikasi masuk. Si tampan pun mengambil ponsel dan mengeceknya. Setelahnya, ia beranjak dari atas tempat tidur. Menggunakan kembali pakaiannya dan menyemprotkan parfum yang selalu dibawanya ke seluruh tubuh. Si tampan pun berlalu pergi meninggalkan ruangan itu setelah berpamintan dengan Jaemin. Setelahnya, Jaemin pun mulai memejamkan matanya yang sudah terasa sangat lelah.
●□●
"Hai beb!" Sapa Jeno kepada seorang perempuan yang telah duduk manis di depan ruang tv sebuah apartment yang nampak cukup mahal.
"Hai sayang" sapa Karina dengan senyuman yang memancar dari bibir indahnya.
Jeno pun menghampiri Karina dan duduk di sebelah Karina. Memeluk kekasihnya dengan rasa sayang.
![](https://img.wattpad.com/cover/337571122-288-k501888.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Dia, Tapi Aku (NCT 1shoot)
FanfictionKumpulan Oneshoot // Twoshoot // BxB "Meskinya kau sadari ituuu Bukan Dia, bukan diaa, tapi akuuuu" "Tak pernah kah kau sadari akulah yang kau sakiti Engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari" "Biarkan ku pergi karna aku tak sanggup lagi...