Single Chapter

191 13 13
                                    


           Senju Tobirama berdiri cemberut menyamping, sedangkan kakak perempuannya, sangat bahagia dengan memakai gaun serba putih menyatukan tangannya dengan Uchiha Madara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senju Tobirama berdiri cemberut menyamping, sedangkan kakak perempuannya, sangat bahagia dengan memakai gaun serba putih menyatukan tangannya dengan Uchiha Madara.

Berpakaian serba gelap, Madara menyambut tangan kakak Tobirama dan menggenggamnya dengan kedua tangannya. Hashirama sendiri berkat kegiatannya dibawah matahari dengan kulit kecoklatannya yang kontras dengan warna kulit putih Madara dan warna gaun pengantinnya yang putih.

Kulit putih susu Madara sangat serasi dengan haori gelap yang ia kenakan, serta rambut dan mata dan kompleksi Hashirama yang kecoklatan. Dia cukup tampan untuk membuat semua wanita terkagum padanya. Dan Hashirama yang cantik dengan pancaran diri yang hangat yang dapat menarik orang-orang, seperti ngengat yang mencari cahaya. Mereka adalah pasangan yang sangat serasi, sangat sempurna dan tentunya mereka saling jatuh cinta.


Melihat mereka berdua bersama membuat Tobirama mual.


Tidak baik memang, tapi Tobirama memutuskan untuk merengut sepanjang acara pernikahan ini, terkecuali ketika Hashirama menoleh padanya. Tobirama boleh saja membenci Madara dan benci, benci, benci bahwa kakaknya menikahi pria itu. Tapi, Tobirama tidak berencana merusak hari ini demi kakaknya.

Setelah kakak perempuannya dan makhluk itu mengucap ' saya bersedia', dan dari itu Tobirama ingin memukul orang yang tersenyum paling dekat dengannya ( tidak boleh! karena orang disampingnya itu adalah Mito, dan Mito tidak pantas mendapatkan hal tersebut). Semua orang membaur bersama dan menyantap hidangan yang disuguhkan dan sambil menari. Ada banyak orang disini pikir Tobirama. Percayakan Hashirama untuk mengundang seluruh warga desa ke acara pernikahannya, hemm..., Hashirama adalah Hokage, dan tentu saja dia dihargai atas permintaannya.

Ketika Mito mengalihkan perhatian hashirama dari suaminya, Tobirama menghampiri ipar barunya (mengingat hal itu membuat Tobirama muak) dan memberikan jabat tangan yang sangat erat.

"Selamat!" ujarnya sopan

"Terimakasih" jawab Madara ramah.

Dia biasanya membenci Tobirama seperti halnya si Senju rambut putih itu membencinya. Tapi hari ini terlalu indah untuk Madara untuk repot-repot merusak suasana hanya karena adik dari istrinya. Selain itu, kedua laki-laki ini telah mencapai kesepakatan yang tidak terucap bahwa tak satupun dari mereka berpikir tentang merusak hari istimewa Hashirama dengan cara apapun.

Tapi ketika Madara akan melepas jabat tangannya, tobirama menariknya kembali agar sedikit lebih dekat kehadapannya. "Tapi jika kau tidak membuatnya bahagia, jangan sampai aku mengetahuinya." Gumamnya.

Madara mengangguk, terlihat keseriusan dimatanya.

Tobirama mundur dan berucap agak lebih keras, "Sekali lagi, selamat."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MunafikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang