ℝ𝕚𝕔𝕙 𝔸𝕟𝕥𝕒𝕘𝕠𝕟𝕚𝕤 𝕎𝕠𝕞𝕖𝕟 [𝐂𝐇]

<4>

Nesia pulang dengan mengendarai mobilnya. Tiba-tiba hp Nesia mendapatkan notifikasi. Pas sekali jalan sedang lampu merah, Nesia mengambil hpnya untuk mengecek notifikasi apakah itu...

World grup

WTO
:Minggu depan Mrs.Nesia
Dimohon untuk mengikuti
Rapat mengenai pemberhentian
Ekspor nikel digedung rapat.

Terlibat= 27 Negara anggota EU
                   EU, WTO, Nesia
 

                 Dan America

><><><><><><

"Ok siapa takut? 29 vs 1"-Nesia

.
..
...
....
.....

Tiba saat hari rapat dimulai
.
.
.
Nesia menuju gedung rapat menggunakan mobilnya. Sampai di tempat parkir ia turun dan pergi menuju gedung.

Melewati lorong ia menjadi sorotan semua orang yang ada disana.

"Eh dia wanita yang berani melawan Tuan EU itu kan?"

"Dia benar² nekat"

"Body menggoda cuyy"

🗿

Yaa sekiranya begitu lah tanggapan orang saat melihat Nesia.
.
.
.
Nesia menekan tombol buka pada pintu ruang rapat.

Terbukalah pintu yang megah itu memperlihatkan banyak sekali negara-negara Barat.

Nesia masuk dan duduk ditempatnya. Semua CH duduk berjejer menghadap kearah nya, sementara ia sendirian.

G adil anjay gwe liatnya panas sendiri🖕

Ternyata rapat itu direkam secara Live. Orang-orang yang menyaksikan rapat itu sangat terkagum-kagum dengan keberanian Nesia.
.
.
.
"Saya mengajukan banding! Siapakah yg akan terpuruk nanti!"-EU

Nesia tertawa kecil mendengar tantangan EU.

"Baiklah² ayo kita lihat siapakah yg terpuruk nanti TUAN EU..."-Nesia

Orang-orang yang melihat kejadian itu kaget. Baik secara langsung ataupun secara online.

Termasuk keluarga ASEAN.

"Kakak berani banget..."-Timor-leste

"Tidak heran dia punya wilayah yg strategis"
-Singapore

Beberapa hari kemudian
.
.
.
P

erusahaan milik Nesia makin berkembang pesat sementara perusahaan EU makin merosot.

Karena hal itu Nesia meminta EU untuk menerima bahwa nikel tidak akan diekspor lagi.

"Kamu harus menerimanya Tuan..."

"Ck! Baiklah!"

"Nah gitu dong Adios..."-Nesia

Tut...

EU pov

Brak!

"Sial!, awas saja kau Indonesia!..."

Karena kesal Eu menelpon temannya, NATO.
Untuk memberikanya ide agar Nesia tetap tunduk padanya lagi dan perusahaan tidak merosot.

"Kau ajak saja dia pergi ketempat sepi lalu bunuh atau terserahmu"-Nato

"Tempat sepi?"

"Ya...kau jg hrs punya alasan dan lah alamat tempat sepi itu"-Nato

"Ow ok"-Eu

Tut.

"Tempat sepi ya?...ohh!! Ya ya ya aku tau!"
-Eu

Eu mengambil kembali hpnya dan mengirim pesan pada WTO dan Nato dengan pesan...

"Apakah kalian ikut?"-Eu

"Tentu saja jika ada hal seperti itu pasti aku ikut! Siapa yang mau menolaknya?"-WTO

"Karena cukup menarik jdi aku ikut"-Nato
.
.
.
🤨