Blood, Sweet, and Tears [Vk][END]✅

Chapter 2

Enjoy with me Dear....

***

Jungkook terbangun disiang hari, dia mengerjapkan matanya. Saat penglihatannya stabil, Jungkook melihat sesuatu yang aneh. Ya, dia terbangun tidak dikamarnya. Jungkook pun terduduk karena terkejut, kemudian meringis saat bagian bawahnya sakit.

"Akhirnya kau bangun juga!"

Suara itu, suara itu Jungkook tau milik siapa. Dia pun mengedarkan pandangannya dan melihat seseorang sedang berdiri diambang pintu, dengan bersandar dinding. Jangan lupakan tangannya yang dimasukkan ke saku celananya, juga pakaiannya yang selalu urakan layaknya Bad Boy.

"Dimana aku?" Tanya Jungkook sengit pada Pria tersebut.

"Kamu nanya?" Tanyanya balik, kemudian mendekat pada Jungkook. "Kau berada di Istanaku"

"Istana macam apa ini, Ini tidak layak disebut Istana. Lebih tepatnya ini adalah Neraka" ucap Jungkook, membuat pria dihadapannya meradang.

Tangan Berurat langsung mencengkram dagu Jungkook, membuat Sang Empu. Jangan lupakan Tatapan yang Menusuk, dengan Gigi yang Bergelatuk didalam. "Ternyata Kau Kurang ajar juga, apa kau tidak takut Padaku?" Tanyanya.

"Kenapa aku harus takut padamu, Kita sama-sama makan Nasi!" Ucap Jungkook tidak mau kalah, dan hal itu membuat Pria Tampan diHadapannya semakin Emosi.

Tangannya semakin menekan Rahang Jungkook, "Setelah kau tau siapa aku yang sebenarnya, apa kau akan Percaya jika aku tidak sama denganmu!" Ucapnya, jangan lupakan Mata Elangnya yang masih menatap Mata Bulat Polos milik Jungkook.

"Katakan saja, aku tidak akan takut padamu"

Pria tersebut menyeringai, kemudian melepaskan Cengkramannya dan menjauh dari Jungkook. "Kau akan tau seiring berjalannya waktu" ucapnya, kemudian berjalan beberapa langkah. "Selamat Datang di Nerakamu, Baby"

Setelah mengucapkan itu, Pria tersebut meninggalkan Jungkook yang masih terduduk diatas ranjang. Namja Cantik itu meremat seprai, dengan tatapan tajam menatap punggung Pria Tampan yang menurutnya Menyebalkan itu.

Jungkook melihat penampilannya, dia baru tersadar jika dia sudah berganti pakaian dan memakai piyama. Dia bangkit dengan susah payah, turun dari ranjang menuju pintu kamar. Begitu dia akan membuka pintu, ternyata pintunya diKunci.

"Aarghh...Pria Brengsek!" Teriak Jungkook memukul kuat Pintu, hingga jari tangannya lebam. "Buka Pintunya Sialan!"

Jungkook terus berteriak, tapi tidak satu pun orang yang membuka pintu. Jungkook jatuh terduduk dibalik Pintu, dia kembali kejadian semalam saat dirinya diperkosa oleh tiga Orang pria dan salah satunya adalah yang baru saja menemuinya.