Saat sedang duduk menikmati es krim di tangannya dan ada seorang pria yang duduk di sampingnya, dia terus fokus untuk menghabiskan es krim yang ada di tangannya.
Walaupun habis hujan dan udara sangat dingin, gadis itu tetap keluar untuk membeli es krim karna untuk mengembalikan mood nya yang sedang turun.Drett Drett
Tiba-tiba terdengar suara benda pipih yang berada di genggaman pria tersebut. Gadis itu pun langsung menolehkan pandangannya kearah suara tersebut.
"Kenapa?" tanya gadis itu.
"Ada telfon masuk, aku angkat dulu ya," jawabnya sambil berjalan kearah pohon di depannya.
"Oke," jawabnya sambil mengangguk kan kepalanya.
Tiba-tiba...
"Aku pulang dulu ya!" teriak pria itu.
"Tunggu, ini hoodienya gimana?" tanya gadis itu.
Tanpa menjawab pertanyaan gadis itu, Pria itu pun langsung berlari kecil kearah mobilnya.
"Kayanya lagi ada urusan mendadak deh," gumam Rena.
"Yasudah aku mau pulang juga deh, sudah larut malam juga banyak nyamuk disini." ucap Rena sambil menepuk-nepuk nyamuk yang ada di tangannya.
Tanpa berpikir panjang, gadis itu pun langsung menghabiskan es krim di tangannya dan bergegas berlari kearah motornya yang sedari tadi ia tinggal di depan taman.
"Kok tambah rame ya? banyak anak muda pada nongkrong."
Tanpa menghabiskan waktu lama dia sudah berada di depan rumah dan memarkirkan motornya di garasi rumahnya.
"Huhh, adem banget segerr udaranya," ucap Rena sambil tersenyum dan mengirup udara di malam hari itu.
Kemudian dia pun langsung berjalan kearah pintu dan segera mengetok-ngetok pintunya pelan, takut mengganggu orang rumah yang sedang beristirahat. Karna jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Tok tok tok
"Assalamu'alaikum, Bundaa bukain pintunya dongg!" teriak gadis itu pelan dari luar pintu.
"Waalaikumsalam sayangg, tunggu sebentar!" balas sang Bunda.
Kemudian sang Bunda-Lastri pun membukakan pintunya untuk Rena, kalau ga di buka nanti Rena bisa-bisa tidur di luar deh, hahaha.
"Kamu dari mana aja sayang?" tanya Bunda.
"Abis dari taman Bun, cari angin," balasnya dengan cengengesan.
"Loh, kok itu pake hoodie? punya siapa?" tanya Bundanya lagi.
"Gatau Bun, tadi aku lagi duduk di kursi taman tiba-tiba ada yang ngasih aku ini," jelasnya.
"Masa gatau siapa yang kasih?"
"Serius Bundaa, Rena gatau itu siapa."
"Ciee pacar kamuu yaa," goda Bunda sambil memegang hidung Rena.
"Ihh Bundaa apaaan, enggaa," jawab Rena malu-malu.
"Yasudah masuk istirahat sana sudah malem," suruh sang Bunda sambil mengelus-elus kepala Rena.
"Iya Bundaa," balas Rena yang langsung mencium tangan Bunda nya lembut.
Gadis itu pun langsung bergegas ke lantai atas menuju ke kamarnya sambil berlarian kecil.
"Aduh," ringis dia yang kesandung sedikit karna berlarian menuju kamarnya.
Sesampainya di dalam kamar, dia merebahkan dirinya sejenak guna menenangkan pikirannya. Moodnya tentu saja sudah balik karna dia sudah membeli es krim diluar tadi.
"Ini gimana hoodienya? masa ga di balikin sih?" ucapnya penuh tanya.
"Dia siapa ya? kan kita ga kenal, kok tiba-tiba ngasih hoodienya ke aku si."
"Dia ga takut apa ya? kalau aku ga balikin hoodienya gimana?"
"Aduhhh, kenapa aku ga minta nomor dia aja ya tadi, kan gampang ini kalau mau balikin hoodie nya." ucap gadis itu yang langsung menepuk-nepuk kepalanya.
"Dia siapa?"
"T-tapi ganteng juga tu anak,"
"Ehh, apaan inii pikirann astaghfirullah,"
"Bisa ketemu lagi ga ya nanti," ucapnya sambil melihat kedinding atas.
Kemudian dia bergegas bangun untuk menyelesaikan kembali skripsinya yang sempat tertinggal, karna dirasa kepalanya sudah mulai fresh dan plong.
Dia masih berkutat dengan benda yang ada di depannya, Laptop. Kemudian kembali mengutak-atik nya. Saat di rasa sudah mulai bosan dengan benda di depannya, Rena pun kepikiran untuk membuatmu sesuatu.
"Aduhh, bosen banget," ucapnya.
"Bikin apa ya?"
"Tadi kenapa ga beli cemilan sekalian ya buat dimakan sambil skripsian."
"Ahh, aku mau buat roti panggang aja deh sama es kopi."
Dia kemudian beranjak dari tempat duduknya mematikan laptop nya dan kemudian berjalan menuju dapur untuk membuat roti panggang dan es kopi, Karna Es kopi itu minuman kesukaannya.
Dia sedang berkutat dengan benda yang ada di dapur nya, mengambil roti kemudian memanggang nya selama ±5menit, setelah roti nya sudah matang kemudian dia memoleskan sedikit selai coklat keatas roti panggang tersebut. Kemudian dia mencari kopi diatas kulkas, biasanya dia menaruhnya disana. Setelah ketemu dia Kemudian menuangkan air panas ke dalam gelas yang sudah terisi bubuk kopi sachet, setelah itu dia memasukkan batu es kedalam kopi yang telah terisi air panas.
"Emmm, segerr," ucapnya sambil mencium aroma Es kopi.
Saat sudah selesai membuat Roti panggang dan Es Kopi nya kemudian dia bergegas untuk menuju ke kamar kembali untuk mengutak-atik laptop nya.
Dia memakan Roti bakar dan Es kopi buatannya sambil melanjutkan ulang perkerjaan yang telah terjeda.
"Huhh, kenyangg,"
Makanan sudah habis di lahap oleh mulut Rena, kini Rena turun ke bawah untuk menaruh piring bekas makanan nya dan gelas yang sudah kotor menuju ke tempat pencucian piring tanpa mematikan laptopnya.
Dia mencuci piring bekas makanan nya dan bekas makanan tadi sore karna belum sempat ia cuci, setelah selesai kemudian dia menaruh nya ke tempat nya semula dan bergegas kembali ke kamarnya.
Dia kembali berkutat dengan laptopnya sampai tidak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, berarti dia sudah disana sejak 2jam yang lalu. Dia memang belum sholat isya dikarenakan pas isya tadi dia keluar mencari angin.
Kemudian dia menutup laptopnya dan membersihkan kembali meja belajarnya, tak lupa juga ia membereskan tempat tidurnya yang berantakan, kemudian dia bergegas kekamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat isya.
Setelah selesai, kemudian Rena merebahkan kembali tubuhnya di kasur mini miliknya. Ya kasur dia memang kecil, karena dia tidur sendirian.
Saat ingin memejamkan matanya, tiba-tiba dia teringat kembali kejadian pas di taman tadi.
"Sebenarnya dia siapa?"
"Kok aku penasaran ya?"
"Dia baik banget mau pinjamin hoodienya padahal kita ga kenal sama sekali."
"Apa aku besok harus ke taman itu lagi ya? biar ketemu dia lagi?"
"Ahhh sudahlah Ren, istirahat kan badanmu,"
Setelah sibuk dengan pikirannya sendiri, dia pun kembali memejamkan matanya guna untuk mengistirahatkan badannya yang lelah letih lesu lunglai itu. hahaha
Setelah beberapa menit kemudian dia pun terlelap dengan posisi tidur menghadap kearah tembok dan memeluk guling nya.
Memang tidur tanpa guling dan menghadap tembok itu sangat susah yaa gaiss apalagi kalau badan lagi capek capeknya begini.SEMOGA SUKAA, TERIMAKASIH SUDAH MAMPIRR😍‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
GARA-GARA DIJODOHIN
Romance"Aku pusing skripsian, mau nikah aja!" teriak gadis itu frustasi. "Yasudah, Bunda carikan calon buat kamu." Bagaimana jika suatu hari ada yang datang kerumah dan ternyata dia di jodohkan denganmu? Rena benar-benar tidak menyangka jika dirinya akan...