New Character Unlocked : Mix, teman Jimmy di masa SMP, seorang Dokter Hewan. Force, Teman Jimmy juga, Seorang Ceo.
Hari yang ditunggu pun datang, hari ini aku datang ke Rumah Sakit seperti biasanya namun sepertinya aku terlihat agak bersemangat pagi ini. Pada saat aku hendak berjalan ke arah ruangan ku, Perawat disana menatapku dengan tatapan bingung.
"Jimmy!" Panggil teman SMP ku, Mix yang sedang berada di kasir
"Oh, Mix, ada apa?" Tanyaku"Tidak ada, aku hanya heran, tidak biasanya orang dingin seperti mu terlihat agak bersemangat hari ini" ucap Mix
Ah benar, Mix adalah Temanku, ia adalah seorang Dokter hewan, Dia suka berkunjung ke Rumah Sakit untuk menjenguk ku atau untuk bermain dengan temannya yang merupakan perawat disini. Aneh? Memang.
"Apa aku dilarang untuk sedikit bersemangat?" Tanyaku yang kebingungan. Mix menghela nafas sambil menepuk dahinya.
"Tidak, hanya saja, ini tidak biasa. Kau tidak biasanya seperti ini, ada apa?" Tanya Mix
"Oh, aku hari ini akan pergi dengan seseorang.." ucapkuMix terkejut, Matanya mungkin akan keluar karena terlalu terkejut. Mix memegang tangan dan dahi ku, apa yang dia lakukan ya?
"KAU DEMAM?" Tanyanya
Aku menjitak kepalanya sebagai balasan.
"Aneh aneh saja" jawabkuMix menatap ku sambil memegang kepalanya yang ku jitak tadi. Dari rautnya, kurasa masih ada rasa terkejut di dalamnya. Memangnya kenapa harus seterkejut itu sih?
"Wajar aku terkejut Jim, kau sudah tidak pernah berpacaran sejak 13 tahun yang lalu jelas aku terkejut" ucapnyaOh benar, dulu saat aku masih berada di sekolah menengah, aku pernah berpacaran dengan seorang gadis. Namun selang 3 hari, aku memutuskan hubungan ku dengannya seketika aku tau bahwa dia hanya menggunakan kekayaanku.
"Lalu, siapa gadis ini?" Tanya Mix
"Gadis??" Tanya ku balik pada Mix
Dan sekali lagi Mix terkejut, kali ini mulutnya terbuka lebar. Semoga lalat tidak memasuki mulutnya itu.
"dia seorang pria?" Tanya Mix berbisik
"Ya, dan kenapa kau harus berbisik?" Tanyaku
"JIMMY OH ASTAGA KAWAN KU SUDAH BESAR" ucap Mix sambil memelukku
"Hey, aku belum mengencaninya!"
"Oh kawan, apakah kita harus merayakan ini?"Aku mendorong Mix agak menjauh dariku, kemudian aku menghela nafas panjang.
"Aku bilang, aku belum menembaknya...lagipula kami baru bertemu dua hari yang lalu" ucapku
"Oh ayolah, kau harus lebih gerak cepat sedikit, bagaimana jika seseorang mengambilnya?" Ucap Mix merangkul leherku sembari menuntunku berjalan menuju ruangan ku."Bagaimana jika dia menolak ku?" Tanyaku
"Oh ayolah kawan, jangan cepat menyerah begitu, siapa namanya? Biar ku bantu" ucapnya
"Sea.." ucapku
"Nama yang Unik, tapi tak Asing, bukankah ia adalah temannya Book? Kenapa kau tidak menanyakan soal Sea?" Usul MixMix ada benarnya, tapi bagaimana aku bisa tau kalau Book benar benar berteman dengan Sea? Dan bagaimana orang ini bisa tau? Ah dia selalu saja menggunakan orang dalam untuk melakukan hal hal aneh ini.
"Aku akan mencoba menghubungi Force kalau begitu" ucapku
"Bagus, bagaimana kalau kita bertemu malam ini di Bar?" Usul Mix sekali lagi
Aku mengangguk sebagai Jawaban dan tersenyum padanya.
"Terima kasih Mix"
"Itu gunanya teman, kalau begitu, aku pergi dulu ya" ucap Mix
Aku mengangguk, dan Mix pun pergi meninggalkanku sendiri di ruangan dingin ini.Aku menatap langit langit ruanganku sambil menghela nafas yang panjang. Bisakah aku melakukannya? Tapi bukankah terlalu cepat? Aku bahkan tak tau apakah ia akan menyukai ku atau tidak. Bagaimana jika ia menyukai orang lain? Bagaimana jika aku ditolak? Bagaimana jika ia risih terhadap ku? Bagaimana—
TIDAK TUNGGU, JIMMY! Memangnya aku menyukainya?! Tanpa sadar, aku menjawab semua pertanyaan aneh Mix tadi yang membuatku menjawabnya sesuai apa yang ada di hatiku. Oh tidak tidak, ini selalu terjadi jika aku berbicara dengan Mix. Tapi bukankah Mix membantuku agar aku tau apa yang sebenarnya ada di hatiku? Jadi..aku menyukainya ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hourglass
Fanfiction"Hia..maafkan aku.." "gapapa, tidur yang nyenyak ya, Kesayangan Hia.." Jimmy yang merupakan seorang Dokter Yang cukup di kenal di lingkungan tak sengaja bertemu seorang Pria bernama Sea di sebuah Pantai. Jimmy menyukai Sea pada pandangan pertama dan...