[BL]Transmigrasi Sebagai Penjahat, Saya Mengandalkan Patung Pasir untuk Bertahan

60 - Bergairah

Di kafe yang sunyi, Zhou Qingcheng duduk di dekat jendela. Dia melihat pemandangan jalanan, kecemasan di matanya mengalir deras.

Dia berulang kali mengingat detail hari itu sejak kembali dari pesta. Matanya yang tajam memberitahunya bahwa teman baiknya Su Huanyi telah jatuh cinta.

Dan objek kasih sayangnya ada di antara orang-orang di pesta hari itu.

Seperti Sherlock Holmes, dia melewati proses eliminasi:

Pertama, dia bisa mengecualikan Sun Heyu. Mereka tidak banyak bicara; kedua, dia bisa mengecualikan tuan muda Cui, yang tanpa ampun ditekan; dan akhirnya, dia bisa mengecualikan Sun Yue, yang berbeda jenis kelamin.

Zhou Qingcheng ketakutan ketika dia selesai memeringkat mereka: Lalu... bukankah itu hanya menyisakan dirinya sendiri?!

Tidak... masih ada Su Chi. Dia ingat interaksi antara keduanya sebelum Monopoli dan memiliki sedikit kecurigaan.

Brengsek! Bukankah itu akan lebih mengejutkan!

...

Zhou Qingcheng memutar cangkir kopi porselen putih, suara berderit menarik perhatian para pelayan yang lewat, tetapi dia tidak menyadarinya. Yang ada di benaknya hanyalah romansa berbahaya sahabatnya.

Dia belum lama duduk di sana ketika tiba-tiba ada gerakan di dekat tangga.

Dia memalingkan matanya untuk melihat sehelai rambut muncul dari tangga, diikuti oleh wajah yang dikenalnya.

Su Huanyi terbungkus jaket berbulu halus. Dia mendongak dan melihat Zhou Qingcheng. Mereka saling memandang dan menunjukkan rasa takut pada saat bersamaan.

Su Huanyi ketakutan: ...... Apa yang telah saya lakukan pada keluarga Zhou!

Zhou Qingcheng curiga: ...... Yang mana yang disukai temanku!

Zhou Qingcheng memantapkan emosinya dan duduk sedikit lebih tegak. Namun, sebelum dia bisa menyesuaikan ekspresinya, sosok tinggi lain terungkap di belakang Su Huanyi, dan dia berhenti dalam gerakan menggosok cangkir.

Keduanya berjalan beberapa langkah, dan Su Chi mengikuti seperti pohon cedar. Dia mengangkat matanya untuk melihat Zhou Qingcheng. Tatapannya samar-samar menatapnya sebelum dia mengangguk dan menyapa, "Halo."

Zhou Qingcheng berdiri di tempat, "Su ... bagaimana kabar Saudara Su?"

Su Huanyi menjelaskan, "Kakak laki-laki saya yang mengantar saya ke sini."

Kotoran! Zhou Qingcheng mengira Su Huanyi adalah seorang jenius! Tanpa disadari, dia telah menyatukan ketiga karakter utama.

Su Chi sangat tenang, "Jika kamu merasa tidak nyaman, aku bisa menunggu di dalam mobil."

"Itu tidak merepotkan." Zhou Qingcheng menimbang kata-katanya, "Saya terutama mempertimbangkan Su Huanyi."

Su Huanyi ketakutan dan berkata, "Ada apa sebenarnya? Kamu membuatku gugup."

Zhou Qingcheng memandang Su Chi dan dengan serius mengaburkan kata-katanya, "Hanya, sisi emosionalnya."

"......??"

Su Huanyi sangat terkejut hingga dia tidak bisa mengendalikan semburan yang keluar dari mulutnya, "Emosi apa! Bukankah ini tentang awal perang bisnis?"

Wajah dingin Su Chi juga retak: perang bisnis apa? Bukankah ini tentang *memakai topi hijau?

***Mengenakan topi hijau adalah saat seseorang ditipu.***

...

Lima menit kemudian, ketiganya duduk di meja bersama.