[BL]Transmigrasi Sebagai Penjahat, Saya Mengandalkan Patung Pasir untuk Bertahan

35 - "Pergi dengannya, sangat bersemangat?"

Mereka membawa tas belanja kembali ke mobil, dan Su Chi menyalakan mobil untuk pulang.

Su Huanyi kembali mengenakan jaket putih. Dia mengepalkan dirinya ke dalam bulu abu-abu dan hitam dan merasakan kehangatan tubuhnya terperangkap.

Ia melihat pantulan di kaca mobil. Dia terlihat bagus, tetapi wajahnya terlihat bagus dalam segala hal, jadi dia tidak mengerti apa yang dimaksud Su Chi dengan "pantas".

"Kakak, apa yang membuatmu berpikir aku terlihat pantas dalam hal ini?"

Mobil pribadi itu keluar dari tempat parkir dan tersentak di speed bump, "Tidakkah menurutmu kamu sudah ketahuan?"

Jantung Su Huanyi berdetak kencang!
"Seperti pangsit yang ditusuk."

"...."

Detak jantung perlahan kembali normal, Su Huanyi menyusut kembali menjadi bulu domba. Itu membuatnya takut. Ternyata dia mengatakan dia berpakaian seperti pangsit. Dia berpikir bahwa Su Chi telah melihatnya.

Tetapi ketika dia memikirkannya, dia telah mengekspos dirinya cukup banyak di masa lalu, tetapi orang tidak akan memikirkan sesuatu yang keterlaluan seperti "transmigrasi".

Dia harus lebih berhati-hati di masa depan dan tidak mengekspos dirinya sendiri.

Dia kembali ke rumah dan bertemu dengan Su Jitong yang turun dari lantai atas.

Dia melihat Su Huanyi dan matanya berbinar, "Yo, Xiao Yi terbungkus rapat! Apakah Anda pergi ke mal untuk membeli pakaian? Lumayan, menurutku kamu lebih cocok memakai jaket daripada mantel."

Mantel yang elegan dan dewasa memiliki banyak rasa, tetapi jaket yang ringan lebih cocok untuk selera remajanya.

"Kakak juga bilang aku pantas dalam hal ini." Su Huanyi menunjukkan kepada Su Jitong, "Ini adalah satu-satunya kakak yang dipilihkan untukku."

Su Jitong menatap Su Chi dengan sedikit terkejut. Putra sulungnya akan memilih pakaian untuk orang? Namun dia berkata, "Yang tertua memiliki mata yang bagus, ini pakaian yang bagus."

Su Chi membawa tas belanjaan ke atas, "Berhenti berkeliaran, ganti pakaianmu untuk makan malam."

Su Huanyi segera mengikutinya.

...

Su Chi membayar set pakaian ini jadi, Su Huanyi ingin mentransfer uang kepadanya setelah makan.

"Tidak perlu dipindahkan. Itu akan dipotong langsung dari gaji Anda."

Su Huanyi merasa bahwa Su Chi membodohinya. Bagaimana dia bisa mendapatkan gaji selama masa percobaannya?

Dia tidak membuat lubang di dalamnya, tetapi mengangkat tangannya untuk berjanji, "Kalau begitu aku akan memberikan hadiah kepada Kakak ketika aku mendapatkan uang."

Su Chi mewawancarainya, "Tidakkah kamu merasa adegan ini familiar?"

"Apa?"

"Kamu memberiku janji kosong setelah aku melunasi tagihan di bar terakhir kali."

"..."

Untuk membuktikan secepat mungkin bahwa dia tidak membuat janji kosong, Su Huanyi menghubungi Zhou Qingcheng malam itu untuk menanyakan sejauh mana kemajuan teman-temannya.

"Seri Kun Wine yang baru baru saja dikembangkan." Zhou Qingcheng berkata, "Ini akan diujicobakan di Huadu terlebih dahulu, dan kemudian diluncurkan dalam skala besar setelah mengumpulkan umpan balik."

Su Huangyi menghela nafas, "Terminologi Anda sangat profesional, orang benar-benar terus meningkat."

Zhou Qingcheng juga menyesali, "Saya membacanya kata demi kata menurut WeChat yang dikirimkan teman saya kepada saya."