THE LONELIEST GIRL

Part 3

Ada seorang wanita yang hamil besar dia sedang beraktifitas di halaman belakang rumahnya pada saat ingin masuk kerumahnya ketuban wanita itu pun pecah dia berteriak memanggil suaminya yang ada diruang tamu.

"Paa...papa..."

"Ada apa sayang perut aku sakit paa.."suaminya pun melihat kaki istrinya.

"Aku mau melahirkan sendiri aja dirumah aja bawa aku keranjang ya mas" diapun mengeddong istrinya menuju ranjang mereka.

"Tolong panggilin ma aji ya tanya kalau Syana udah mau melahirkan"

"Iya mas"

Syana pun melahirkan dengan sendiri tidak ada bidan maupun dokter yang membantu untuk persalinannya.

Suara bayi pun menggema dirungan tersebut dan neneknya mengambil sarung dan menggendongnya untuk dibawa dan dibersihkan dari darah yang menempel ditubuhnya.

Nenek pun membawa bayi tersebut untuk dibersihkan setelah dibersihkan nenek  memberikan bayi itu kepada papanya untuk diazani.

"Selamat ya sayang anak kamu perempuan"

Bash pun mengomandan kan azan di telinga sang anak.

"Allahuakbar Allahuakbar"sampai selesai.

Mereka gembira sekali dan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT.keluarga mereka pun menyambut bayi itu dengan sangat senang. Mereka sedang memilukan nama untuk bayi tersebut.

Dan merebut untuk memberikan nama kepada bayi tersebut.semua nama yang mereka ajukan tidak ada yang tersangkut dalam hati syana dan ada satu suara yang menyebutkan nama yang membuat syana merasa bahagia.

"ALSAVA BASH"ucap laki laki itu.dia adalah teman suaminya. Yaitu Ravindra

Hari harinya pun sangat bahagia karna kedatangan anggota baru dikeluarga mereka.hari hari pun berganti sudah 1 tahun.anak itu pun tumbuh dengan sangat sehat dan cantik. Dia pun sudah ingin mempunyai adik karna sang mama sedang berbadan dua.

Ulang tahunya pun di meriahkan sangat besar dan cantik.hingga pada saat seorang laki-laki bersama istrinya pun datang dan menghampiri mereka berdua.

"Bars boleh nggak aku pinjam Sava hanya tiga hari"syana pun memandangi suaminya karna ingin meminta jawaban dari suaminya itu.

"Boleh ya, sayang cuma tiga hari aja" syana pun hanya bisa pasra dan menyetujui permohonan sang kakak ipar.

Iya yang tadi memohon kepada syana dan Bash itu adalah kak Bash,Askar dan istrinya Yani.

Beberapa bulan pun sava sering menginap tinggal di rumah pamannya.dan pada saat dimana satu keluarga berkumpul sedang membicarakan sesuatu.

"Boleh ya dek kan kak sama istri kak kesepian apalagi kalau kak tinggalin dia pergi kerja, dia hanya sendiri syana"

"Iya syana aku sendirian boleh ya kami mengambil sava dan merawatnya sampai tumbuh dewasa kan sava juga udah punya adek nanti kamu pasti kerepotan ngejaga mereka berdua."

Beberapa menit kemudian mereka pun sudah menentukan bahwa sava akan di asuh oleh pamannya.

6 Tahun kemudian sava pun tumbuh menjadi anak yang pintar dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

"Ma...sava berangkat sekolah ya sama paa"

"Iya sayang jangan lupa bawa bekalnya "

"Iya maa"sambil menyalami tangan mamanya.

"Daa maa" sambil melambaikan tangan nya.

15 menit kemudian mereka pun sampai kedepan gerbang sekolah sava TK PELITA. Sava pun menyalami tangan papanya dan melambaikan tangan kearah papanya.

Sava pun memiliki temanya perempuan. Ketika sava memasuki sekolah temanya pun baru sampai juga disekolah.

"Hai zalzabila"atau yang akrab dipanggil zabil.

Merekapun beriringan berjalan menuju kelas mereka.Sava dan Sabil tergolong anak yang berprestasi di sekolahnya terutama sama sava dia masih TK tapi tulisanya sudah bagus di banding sama teman temanya .

Bel istirahat pun berbunyi sava dan taman temanya yang lain pergi di kantin untuk jajan makan yang mereka sukai.sava dan zabil sedang membeli mie siram dan nasikuning sava sangat suka makan apalagi kalau itu pedis.mie siram sava pun datang sava mengambil botol saos dan jeruk nipis tapi tidak menggunakan kecep sava tidak terlalu suka dengan yang kecap dan makanan yang manis manis.mereka pun menyantapnya dengan seksama.sampai baksonya habis.

Setelah makananya habis sava dan zabil berlari menuju kekelas mereka. Mereka terlambat masuk dikelas zabil mengintip dipintu dia sudah melihat ibu guru sedang duduk di kursinya sambil mengambsen murid muridnya. Sava yang pintar memiliki ide.

"Nanti kamu ikuti ka saja na jangan mikoribut kecuali natanyako ibu guru"

"Iya"

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"jawab ibu guru.

"Dari mana kamu sava zabil"

"Dari WC KA Bu" ucap sava.

"Kamu zabil dari mana"

"Satemani sava Bu karna takuti terus mauka juga kencing".ucap zabil.

Mereka pun di izinkan masuk kelas dan mengikuti pembelajaran yang ingin dilangsungkan,pelajaranpun selesai.

Bel pulang pun berbunyi,sava tidak dijemput oleh papanya dan sava hanya berjalan kaki pulang kerumahnya karna rumahnya dekat dari sekolah.

Sava pun berhenti disalah satu rumah yang bernuansa biru langit.sava punasuk kedalam rumah dan Menganti bajunya dan keluar mengambil jajanan dirukona.

Sava sekarang mengunakan baju monyet atau Cenala gantung karna sava tidak menyukai baju yang terlalu perempuan tetapi sava lebih suka dengan baju laki laki semua bajunya hanya baju laki laki.

Sava keluar rumah untuk bermain bersama temnya ditaman komplek mereka sering bermain belajar sambil tebak tebakan.

"Hai Rian "teriak sava

"Hai sava"ucap Rian

Mereka pun bermain dengan sangat gembira dan melakukan lomba balam sepeda. Sava selalu menang karna sava itu tipenya tomboy dan Rian itu seperti lembek orangnya tapi dia masih laki laki kok cuma fisiknya aja dia enggak suka pakai baju perempuan pastikan maunya pakai baju anak laki-laki.

Sava pun menang dalam lomba itu Rian kalah dan mereka pun bersenang senang dan banyak melakukan permainan sampai lupa kalau hari sudah mau malam.

"Aku pulang dulu ya Rian udah mau malam"

"Iya aku juga udah mau pulang, dada sava"

"Dada Rian"sambil melambaikan tangan dan berlari menuju kerumahnya.

Rian pun pulang kerumahnya dia tipikal anak yang pintar dan penurut beda tipis sama sava. Rian termasuk mempunyai keluarga yang harmonis Rian memiliki 2 kak. Rian anak bungsu.

Setelah sava sampai di rumahnya Sava menemui papa dan mamanya di ruang tamu sava pun berlari ke mereka dan digendong oleh sang papa dan sang Mama pun mencium kepala sava dan memeluknya.

Mereka pun berdua merawat sava hingga tumbuh besar sampai pada saat ada kejadian dimana sava hari itu dunianya udah hancur berkeping keping.

Iya mereka mengalami kecelakaan dan papanya pun meninggal dunia.singkat waktu semuanya pun berubah dan sampai ada seseorang yang ingin mengambil sava. Sava pun hanya ikut kemereka.sava sangat sakit hati kemamanya karna sava tidak ditahan dan ketika Sava ingin pergi dia pun tidak diberikan barang-barang yang diberikan oleh papanya.

Sava pergi pada saat itu dia menginjak bangku sekolah dasar SD kelas 3 hari sudah ingin gelap dan yang membawa Sava itu mendengar berita bahwa Mama Sava pergi dari rumahnya dan menikah lagi dan lebih membuat Sava kaget ternya mamanya selama ini selingku dengan sepupu papanya.

***

MAAF BARU PEMULA
🙏🏻🙏🏻🙏🏻