Akhirnya sava sudah sampai dan tepat didepan gerbang pesantren Nusantara Beriman didepan tampak ramai dipenuhi oleh anak anak yang ingin masuk ke pesantren mereka bermacam macam kalangan dan mereka didampingi orang tua masing-masing sedangkan sava hanya tersenyum dalam diam menatap anak anak yang dipeluk yang disayangi oleh orang tuanya.
Ustadz dan ustadzah menyambut mereka dengan bahagia mereka semua berpamitan kepada orang tua mereka sedangkan sava hanya langsung masuk bersama teman laki lakinya waktu SD sava diantar oleh omnya yang mengajar dan tinggal dipondok itu.
Sava pun masuk sambil membawa barang barang yang dia bawa sesampainya didepan asrama dia disambut oleh ustadzah yang ada disitu sava menyalami mereka satu persatu ustadzah sangat terkejut sikap sava baru ada anak santri yang lewat baru sava yang menyalimi mereka.
"Kamu namanya siapa"ucap ustazah
"Nama aku Alsava bars ustazah"
"Kamu datangnya sendiri enggak ditemenin oleh orang tua kamu ya"
"Cuma diantar kak fahrul mama aku lagi keluar kota ustazah "
"Semangat belajar ya Alsava "
"Iya ustazah,panggil aja sava"
"Iya sava"
Ustazah memanggil seorang santri untuk mengantar sava kekamarnya dan membantu sava untuk membawa barang-barang sava.
"Najwa sini dulu"
"Iya ustadzah ada apa ya"
"Najwa kamu antar sava kekamarnya"
"Baik ustadzah"
"Sava ikut aja sama Najwa"
"Iya ustadzah"
Sava mengikuti Najwa dan sava selalu berpas Pasan dengan santriwati yang lagi ngobrol mengaji dan lain lainnya. Mereka sampai didepan kamar milik sava
"Sava ini kamar kamu didalam ada 8 ranjang kamu cari nama kamu aja sendiri ya karna saya masih punya tugas ada ranjang atas dan ada juga ranjang bawah"
"Iya kak"
Najwa pun pergi dan meninggalkan sava sendiri dikamar itu dan sava mencari cari kasurnya dan sava melihat namanya disalah satu kasur di pojok dekat pintu bagian bawah. Sava pun memberes bereskan barang barangnya santri santri pun berdatangan dikamar itu.
Ada salah satu santri yang sedang memperbaiki seprainya tetapi dia selalu melihat sava yang kebingungan memperbaiki seprai. Jujur saja sava tidak tau memasang seprai karna dia anak dimanja dan tomboy. Anak perempuan itu pun mendekat kesav dan menawarkan bantuan kepada sava.
"Hai mau aku bantu nggak"
*Hmmm mau bangettttyy*
"Enggak usah aku bisa sendiri kok tenang aja"
"Enggak usah sungkan nama aku suci Ramadhan panggil aja suci ,sini aku yang pasangin"
"Maksih ya suci"
"Nama kamu siapa ya"sambil memasangkan seprai milik sava.
"Nama aku Alsava Barsha panggil aja aku sava"
"Oh sava ya ok sudah selesai"
"Maksih ya suci"
"Iya sama sama"
"Aku tinggal dulu ya kalau kamu kesepian pergi sama aku aja tuh kasur aku yang diatas" sambil menunjuk kasur yang diatas.
"Iya" suci pun meninggalkan sava setelah suci pergi sava melanjutkan memasukan pakainya kelemarinya tepat didepan kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LONELIEST GIRL
Randomini adalah sebuah kisah seorang perempuan yang ceria, dan bahagia tapi keceriaan dan kebahagiaan adalah cuma topeng dibalik penderitaannya. sedari kecil hidupnya sudah sangat berat.ya, dia ditinggalkan oleh orang yang dia sayangi sejak kecil. karena...