Itu adalah An YuRan, cahaya bulan putih Lin Yu di masa lalu. Dia menyukai An YuRan sampai akhirnya dia bertemu dengan Han Xue, dari masa remaja dan kuliah.
Tanggapan Lin Yu saat ini tidak bisa di bilang hangat, ataupun lembut. Dengan dengungan samar, 'en' dia melanjutkan tujuannya kembali, membawa Han Xue istirahat.
Jejak permusuhan terlintas di sepasang mata bunga persik identik. Bedanya adalah, Han Xue menawan dengan keemasan dan An YuRan membawa kesejukan langit biru. Dua kontras yang berbeda, tetapi ketika di satukan membawa perasaan familiar.
"Yu ge, lama tidak bertemu. Aku ingin tahu bagaimana kabarmu akhir-akhir ini, tapi sepertinya Yu ge masih sibuk." Ungkapnya dengan senyum tulus. Hanya Han Xue yang tahu, keramahan itu menyembunyikan niat sedingin belati untuknya.
Apa-apaan dengan kesibukan? Apa dia menganggap dirinya sebagai beban? Dia juga tidak ingin terlihat begitu, oke!
Berada dalam satu ruangan yang sama lebih lama dengan Bai Yue Guang membuat nafas Han Xue tercemar. Dia melepaskan tangan Lin Yu yang menggenggamnya erat, mengambil alih. "Biarkan aku pergi ke Yiyi sendiri untuk mencari udara segar." Bau busuk ini, agak tak tertahankan, ya.
Wajah An YuRan menjadi putih, lalu merah dan kemudian hijau, pria yang bukan apa-apa ini sebenarnya berani mengembalikan kata-kata sarkas padanya. Mari lihat seberapa lama dia sanggup menahan Lin Yu.
Dengan pemikiran licik, suasana hati An YuRan telah pulih. Menstabilkan emosi di wajahnya, memasang senyum lugu dan suci, tanpa daya melirik Han Xue.
Sangat mual, benar-benar menjijikkan! Lihat wajah itu, berbau busuk! Han Xue tak henti-hentinya mencibir penampilan Bai Yue Guang didalam hati.
Banyak orang tahu perasaan Lin Yu untuk Bai Yue Guang di masa lalu. Pertarungan idealis ini mau tak mau membuat mereka bersemangat. Akankah ada pertunjukan untuk para pemakan melon ini?
Di saat semua orang berpikir situasi menjadi lebih panas, Lin Yu menjawab dengan dingin, ke tampilan biasa. "Engah. Aku tidak tertarik untuk menceritakan kehidupan pribadiku dengan orang luar." Kalimat ini jelas di arahkan pada Bai Yue Guang.
Hei! Savage! Pikir Han Xue tercengang.
Hei, bukankah dia cahaya bulan putihmu yang di agung-agungkan?! Berbagai pertanyaan timbul dalam benak Han Xue. Dia benar-benar yakin, Lin Yu memiliki masalah, seperti, dia keluar dari skrip aslinya, ba!
Mendapatkan nada dingin dari Lin Yu dan Han Xue jelas berada dalam taraf berbeda. Ketika pria itu menyatakan kalimatnya dengan lantang, percaya diri, An YuRan merasakan pembuluh darahnya membengkak. Dia tidak pernah tahu, Lin Yu memiliki mulut yang tajam, yah, dia tahu, pria itu juga biasanya begitu, tapi kali ini, ketidaksenangan itu jelas di tujukan padanya?! Ini benar-benar membuatnya malu, ah!
Saat pria itu mengambil tangannya lagi, dan membawanya menjauh. Jejak kepuasan samar terlintas di mata amber Han Xue. Lin Yu melindunginya kali ini.
Lin Yu membawanya ke balkon di lantai dua, tempat itu agak sepi, jauh dari keramaian. Dia menarik kursi untuk duduk. Han Xue merasakan gairah yang belum pernah dia alami. Menyaksikan wajah memerah Bai Yu Guang yang seolah di tampar hantu membuatnya senang! Benar-benar puas, ba!
Langit senja perlahan naik ke puncak, menyisakan semburat merah keemasan yang menyilaukan mata. Han Xue menarik nafas dalam-dalam. Mau tak mau memikirkan kembali keputusan sebelumnya, seandainya pria ini sungguh-sungguh berubah, akankah dia mempertimbangkan kembali perceraian?
Belum sempat dia mendapat jawaban hatinya, suara susu Lin Xiangyi datang. Ada seorang pria tinggi dan tampan menggendongnya. Ketika dia melihat lebih dekat, fitur wajah itu sedikit mirip dengan Lin Yu. Secara kasar dia bisa menebak, pria ini mungkin saudara laki-laki Lin Yu, Lin Geng.
![](https://img.wattpad.com/cover/337534868-288-k466596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] He's Out Of The Script
FanfictionHan Xue yang cerah dan periang dan pekerja keras berpindah ke tubuh lain dengan nama yang sama tetapi dunia berbeda. Dia yang tergila-gila pada suaminya sendiri, "Han Xue ini pastilah yang gila." Setelah menerima kenangan dan kenyataan, saatnya bera...