NAGENDRA - I

704 100 24
                                    

NAGENDRA, merupakan salah satu kerajaan yang paling berpengaruh di wilayah selatan saat ini. Wilayah selatan sendiri terbagi menjadi empat kerajaan. NAGENDRA, JEUNGHAM, JOGARD dan VOYAGE.

NAGENDRA di pimpin oleh Raja ketiga, Yughta Nagendra. Yughta di angkat menjadi Raja saat usianya menginjak kepala 3. Yughta sendiri memiliki pasangan bernama Wyn Aerose. Mereka berdua di karunia empat orang anak omega yang sangat cantik dan di kagumi oleh seluruh penjuru kerajaan Nagendra.

Anak pertama adalah Demon Nagendra, Demon sendiri sudah dipersunting oleh Pangeran dari Kerajaan Jogard sekitar lima bulan yang lalu. Demon menemukan matenya saat ia mengikuti sang Ayah berkunjung ke Kerajaan Jogard, yang tanpa di sangka disana pula ia menemukan Hardyn Jogard yang tengah Rut dan mengisolasi dirinya di belakang istana.

Selanjutnya, Anak kedua dan ketiga King Yughta dan Queen Wyn adalah si kembar, Prince Ruby Nagendra dan Prince Jade Nagendra. Mereka berdua baru saja menyelesaikan sekolah mereka di Antarama Kingdom School, sekolah khusus para bangsawan Kerajaan wilayah Selatan.

Prince Jade sendiri baru saja bertemu dengan Matenya saat mereka sama sama bersekolah di AKS. Mate Prince Jade adalah putra kedua dari Raja Jayden Jeungham, Jeyno Jeungham. Rencananya, pekan ini mereka akan melangsungkan pertunangan sekaligus pesta penyambutan kembalinya Twin Prince's ke Istana. Berbanding terbalik dengan kembarannya, Prince Ruby di ketahui belum bertemu dengan Matenya hingga sekarang.

Yang terakhir adalah Prince Savero Nagendra, anak bungsu dari King Yughta dan Queen Wyn itu masih berusia lima belas tahun dan tidak mengambil sekolah di AKS karena kondisi kesehatannya yang sering menurun.

"Selamat pagi, Ayah" sapa Prince Demon kepada Ayahnya

King Yughta mengangguk. "Ada apa Prince? Kenapa pagi pagi sekali kau sudah menemui Ayah?"

"Aku hanya meminta ijin untuk mengunjungi Kerajaan Jogard hari ini. King Jonathan memintaku dan Prince Hardyn untuk mengunjunginya karena Queen Chitta sedang sakit"

"Pergilah. Sampaikan juga salamku untuk mereka, bawalah buah buahan hasil kebun kerajaan untuk mereka sebagai buah tangan. Dan jangan lupa, kembalilah lusa karena akan ada pesta penyambutan dan pertunangan adikmu"

"Baik Ayah. Kalau begitu, aku pergi dulu" ucap Prince Demon yang kemudian meninggalkan ruangan King Yughta .

Hari kepulangan Twin Prince's pun tiba. Semua rakyat dan seisi kerajaan sudah Bersiap untuk menyambut mereka berdua. Bahkan satu minggu sebelum itu, Kerajaan mengadakan recruitment untuk menjadi pengawal dan pekerja untuk pesta tersebut.

"Prince Jade, bagaimana rasanya bertemu mate?" tanya Prince Ruby kepada Prince Jade di sampingnya. Mereka kini tengah berada di perjalanan menuju istana.

"Senang? Bahagia? Campur aduk rasanya. Tapi yang jelas, jika masa heatku datang, aku tidak perlu meminum suppressant atau bersembunyi lagi karena sudah ada Prince Jeyno yang membantuku"

Prince Ruby memutar bola matanya malas. Hmm.. urusan heat ya? Ia juga ingin seperti itu, tapi mau seperti apa lagi, hingga usianya menginjak dua puluh satu ini, Mate nya belum muncul sama sekali.

"Oh iya, Prince. Kata Ayah kita akan punya pengawal baru. Pengawal yang kemarin hanya di tugaskan menjaga kita selama di asrama" ujar Prince Jade

"Hm, aku tau. Semoga pengawal kali ini bisa enak di lihat, aku bingung kenapa Ayah memilihkan pengawal tua kemarin"

Prince Jade sontak tertawa mendengar kembarannya menuangkan sedikit keluh kesahnya. Memang sih, pengawal mereka yang di asrama adalah pengawal yang sudah bekerja lama di istana, bahkan umurnya menginjak lima puluh tahun. Masih Tangguh, namun terlalu kolot kalau kata Prince Ruby.

Secret Mate - GuanrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang