Eps 11 [Bantuan]

412 39 0
                                    

Hari ini,malam yang sangat indah.
Dua orang tengah duduk menatap langit dan menikmati angin yang sangat dingin.disaat itu waktu masih menunjukan pukul 08:00 malam.

"Kapan lo pulang, Al.? " tanya seorang pemuda yang tengah menatap orang yang berada di sisinya.

"Aku juga mau pulang,dan pengen cepet-cepet beres.supaya kita bisa berkumpul lagi"balas nya dengan menatap sungai yang indah.

"Semoga secepetnya ya, gw kangen lo,Al"

"Sama"

"Gimana sekarang?,seru gak maen motor-motoran?" tanya elbrian,ya itu adalah elbrian.
Dia mengajak albian untuk pergi ke sesuatu tempat yang sering ia kunjungi bersama albian saat kecil.

"Lumayan,capek" ungkap nya dengan nada lemas,elbrian yang mendengarnya hanya terkekeh kecil.

"Gaya nye,udah bisa bawa motor besar" ujar elbrian kepada albian.
Albian hanya tersenyum., ingin sekali ia berkumpul kembali bersama keluarganya,tapi....ya sudah lah🙂.

Kedua pemuda tersebut saling melontarkan candaan sampai-sampai mereka tidak menyadari nya bahwa waktu sudah menunjukan jam 1 malam.setelah mereka saling melontarkan candaan mereka,mereka pun akhirnya membahas tentang rencana selanjutnya yang akan dilakukan mereka berdua.
Dan ya pukul 3 mereka langsung cepat-cepat pulang karna sudah terlalu lama mereka bertemu. Hanya 15 jam saja,jujur saja itu waktu yang sangat sedikit bagi albian maupun elbrian.


-pagi -

Pagi pun telah tiba,kini albian maupun elbrian tengah bersiap-siap untuk berangkat kesekolah,hanya saja tempat yang mereka tempati berbeda.
Elbrian, dia sedang berada di markasnya
Dia tidak ingin pulang hari ini.karna kalau dia pulang ibundanya akan selalu menangis teringat kepada sang kakak(albian).

Dan disisi lain,albian berada divila besar yang ia beli.jangan salah,walau albian kecelakan dan semua barang-barang nya hilang,kartu yang berisi uang didalamnya berada di saku celananya masih ada.maka dari itu dia tidak akan kesusahan,ditambah lagi sang adik (elbrian) dia memberikan kartu debit yang berisi uang kepada albian, hanya 3M 😀.
Albian tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah,dia menurunin anak tangga sembari merapikan rambut nya dengan tersenyum,setelah itu dia pergi ke tempat penyimpanan motor yang ia pernah beli waktu itu,ia mengendarainya dan pergi ke sekolah.

__________________

-SMA GARUDA WIRABRATA-

"Tumben bet paketu belum dateng ye" ucap bombom kepada teman-teman nya.

"Ada urusan dulu kali" balas ujang lalu memakan bakso milik marxel si kulkas 100 pintu. Sontak marxel pun langsung melirik tajam kepada ujang yang tengah menikmati bakso miliknya.

"Kalau mau beli!" sinis marxel memalingkan wajahnya.

"Abis nya lo diem mulu,kasian tu bakso.dingin!" kesal ujang membuat marxel pergi untuk memesan lagi

"Perkara bakso doang padahal ye,sensi amat pak!" teriak alvian diakhiri dengan tawa reija,bombom,dion,dan ujang.

"Siapa yang sensi?" tanya seseorang dari arah belakang.

"Widih paketu!" sorak ujang langsung bersalaman ala laki-laki .

"Lama banget,abis dari mana?" tanya marxel yang baru saja datang dengan semangkuk bakso pedas.

Gus & ketua geng motorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang