Eps 28 [Membongkar]

259 35 7
                                    

⚠️mohon kerja samanya ya teman-teman,kalau udah baca tolong vote,komen,dan share biar author semangat 🙂😗⚠️
.
.
.
🖤Happy Reading... 🖤
.
.
No copy
.
.

Hari ini tepat pada pukul 7 pagi seluruh orang yang berada di rumah george tengah duduk di meja makan bersama.terkecuali elbrian.

Elbrian belum kunjung datang ke meja makan, tapi beberapa menit kemudian.

Seseorang berpakaian hitam, dengan jaket kebesarannya berlogo elang itu berjalan perlahan menuruni anak tangga,Elbrian berjalan kearah meja makan dengan muka nya yang sangat datar dan dingin.

Seluruh mata menoleh pada elbrian,sedikit berbeda hari ini,tapi apa?.saat Jean hendak bertanya, Fatimah lebih dulu bertanya pada sang putra.

"Tangan kamu kenapa EL?" ucap fatimah saat menyadari tangan elbrian diperban.

Elbrian berjalan mendekati meja makan."Hah?, oh ini.cuma luka biasa aja,kemarin gak sengaja mecahin gelas terus serpihan nya ditaro ditangan.karna lupa jadi serpihan gelasnya ke genggam" jelas elbrian lalu duduk di sisi albian.

"Lain kali hati-hati sayang" ujar fatimah lembut seraya mengelus kepala anaknya Sayang.

"Iya" singkat elbrian.

Tidak ada yang berani berbicara disana,tammy menunduk fokus dengan makanannya begitu pula dengan Jean dan albian.hanya satu orang yang sedari tadi diam mengamati gerak-gerik elbrian,yaitu arga.

"Tumben kamu pagi-pagi udah ada disini,gak nginep kaya biasanya?" tanya arga mengangkat satu alisnya bertanya.

"Disuruh ibu saya." balas elbrian mengubah gaya bicaranya.

Elbrian bangun lalu mengambil satu ayam yang tersisa disana, namun dicegah oleh arga."kamu udah makan banyak ayam itu,sisain satu buat tammy!"seru arga tertawa kecil.

Elbrian menatap arga dan tammy dengan tatapan tajam nya,bukan marah karna ayam nya buat tammy.tapi marah karna keburukan arga yang telah berani melayangkan pukulan kepada fatimah.

"Gak papa pah itu buat El aja" kata tammy membuka suara.

Tanpa basa-basi, elbrian langsung mengambil ayam itu dan memberikannya pada fatimah.

"Buat bunda saya" ujar elbrian tegas.

"Kenapa sih, papah liat kamu formal banget kalau ngomong. Sekarang" sahut arga aneh.

Jean yang sudah curi-curi pandang kearah arga dan elbrian langsung berkata dalam hatinya, "polos bet, ke gak ada masalah apa-apa kaya nye ye" ujar Jean dalam hati.

Elbrian berdiri dan langsung meninggalkan meja makan untuk mencuci tangannya itu,disusul tammy yang tengah membawa piring bekas makananya dan serta gelas yang berisi air putih.

"Kakak boleh bantu kamu gak?" ujar tammy saat melihat elbrian yang tengah kesusahan mencuci tangannya.

Elbrian menggeleng,"gak usah"sinis nya lalu pergi mengambil kopi yang ada dikulkas.

Gus & ketua geng motorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang