Aksa terbangun perlahan ia mendudukkan dirinya sambil memegangi lehernya , Aksa menyerngit heran karena ruangan yang ia tempati terlihat familiar
Ia menatap kearah sekitar dan tak mendapati siapapun ,Aksa beranjak turun dari kasur saat ingin berjalan tiba tiba kakinya tertahan oleh sesuatu
Aksa menatap kebawah ternyata kakinya sedang dirantai yang terkait tepat dibawah besi kasur yang sedang ia duduki ini
"CK gue dimana sih sebenernya,ini juga kenapa kaki gue dirantai"gumam Aksa bingung
"Apa jangan jangan gue beneran diculik?"gumam Aksa lagi ,ia menjadi sedikit takut dan panik namun kepanikannya bertambah saat suara knop pintu perlahan terbuka ,Aksa menatap kearah orang yang membuka pintu ia terkejut menatap orang itu ,Aksa sangat tau itu siapa
Perlahan orang itu mendekati Aksa,Aksa bergerak mundur mentok Kedinding kasur ,orang itu terkekeh dan mendudukkan dirinya tepat dihadapan Aksa
"Bagaimana kabarmu baby?"tanya orang itu
".."
"Mendadak bisu?"
Lagi dan lagi Aksa hanya diam sambil menatap was was orang itu
Tiba tiba orang itu mencengkeram kuat dagu aksa
"JAWAB PERTANYAAN ABANG ,LEO!!"bentaknya"Sa...kit"cicit Aksa tangannya tergerak memegangi tangan orang yang sedang mencengkram dagunya
"sepertinya kau sangat suka dibentak"
"Lep-lepasin gue.."ucap Aksa dan ia langsung mendorong kuat tangan yang berada di dagunya itu
"Oh sudah berani ternyata"orang itu melepaskan cengkeramannya,Aksa menatap orang itu tajam aura permusuhan terlihat jelas dimatanya
"Kau tidak bisu ,tetapi kenapa tidak menjawab pertanyaan Abang tadi ,apa kau rindu sekali dengan bentakan hmm?"tanyanya dingin
Aksa tak menjawab ia langsung beranjak turun dari kasur namun saat ingin lari kakinya tertahan dan membuatnya terjatuh untung saja orang yang ia hindari langsung menangkap tubuhnya jika tidak
Bisa bisa sekarang hidung Aksa sudah tak mancung lagi
"Kau sangat ceroboh baby"bisiknya
"Lepasin gue bangsat!"ucap Aksa dengan nada ngegas
"Sudah berani berkata kasar hmm?"ucap orang itu dengan nada dingin
"Gak usah sok kenal,gue bilang lepasin gue "
"Okey",orang itu langsung melepaskan Aksa yang tak seimbang langsung terjatuh Untung saja kalo ini posisi jatuhnya tak tengkurap namun lutut Aksa terasa nyeri dan untung wajahnya selamat karna tangannya yang tak ia tekuk
Aksa segera berdiri
"Lepasin borgol yang ada dikaki gue!"
"Tidak akan "
"Lepasin gue bilang!"
"Tidak"
"Lepasin gak hah! ,sebelum Lo gue gampar gamparin!"
"Coba saja "
Aksa langsung meninju wajah orang itu namun bukannya kena wajah tangannya malah ditahan
Aksa yang merasa tak akan ada pilihan segera menendang kuat kearah alat kencingnya orang itu dan langsung saja orang itu melepaskan kepalan tangannya dan memegangi alat vital miliknya yang tertutupi celana
"Rasain lo"
Orang itu menatap Aksa tajam lalu setelahnya ia segera keluar dari ruangan dan tak lupa mengunci pintu kamar Aksa dengan Aksa yang berada didalam tengah meneriakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
LEOVAN AKSARA ABIMANA S 2
Teen Fictionini merupakan lanjutan dari kisah LEOVAN AKSARA ABIMANA ⚠️ WARNING!!! -WAJIB BACA YANG PERTAMA AGAR TAU CERITANYA -WAJIB FOLLOW DAN VOTE -TIDAK BOLEH MENJIPLAK HASIL KARYA INI -WAJIB MEMBACA CERITA INI SAMPAI SELESAI -MAAF KALAU MENGANDUNG BANYAK...