Figuran PPB (polos polos bego)

Chapter 1

di sisi lain

ada seorang pemuda yang menahan kerinduan yang tak lain adalah ke adik tersayang nya, karna waktu kecil menghilang. teman bisnis ayah nya menculik adik nya sampe sekarang.

"dek Abang kangen hiks hiks" ucap pemuda tadi yang bernama Galaksi Lintang Dirgantara

"iya bang hiks hiks gimana kalo adek di perlakukan buruk sama orang lain bang hiks hiks" balas pemuda yang ber kakak adek yang bernama Devian Kenzo Dirgantara

"Abang gak mau kalo adek di sakitin sama yang lain" balas galaksi

saat tiba mau menangis lagi ada mommy sama Daddy mereka mengintip di celah pintu karna, pintu nya gak di tutupin rapat.

"nanti Daddy cari adek kalian lagi ya, masa abang Abang Daddy menangis sih pasti adek kuat di luar" ucap pria paruh baya sang Daddy mereka yang bernama Langit Lintang Dirgantara

'iya mommy juga kangen banget sama adek, gimana kalo adek di perlakukan kasar sama orang luar dad" kata wanita paruh baya sang mommy mereka yang bernama Reina Liya Amanda Dirgantara

"sudah sudah besok kita cari lagi oke semangat Abang Abang Daddy sama mommy" balas Daddy langit

"yasudah yok masuk ke kamar masing-masing" lanjutnya lagi dengan usir secara halus

"oke dad" ucap mereka sambil masuk ke kamar masing-masing

di sisi lain

ada seorang gadis yang masih terduduk yang belum merelakan nasib nya yang malang belum ketemu sama orang tua pemilik tubuh ini karna, pemilik tubuh mungil ini sudah menyerah dan pergi.

'sis gua dimana sih' ucap gadis mungil tadi yang bernama Zaqilla Fellycia Nauri D

'tuan rumah ada di negara Inggris' balas si sistem yang sudah jengah karna tuan baru nya cerewet

'WHT?? gua di Inggris yang bener lu' ucap qilla yang gak terima karna jauh.

'ya Iyah lah tuan' kata sistem yang sudah geram ke tuan nya

'yasudah kasih duit ke gua tem' balas qilla sambil menyodorkan tangan ke sistem karna belum punya duit

'tuan rumah mau berapa?'

'1M tem'

'oke tuan'

Ding•••
[pembaruan uang+ATM]

'sudah tuan' kata sistem

Dompetnya 👇

'makasih tem, sistem gua yang terbaik deh' ucap qilla yang mengeluarkan puppy eyes nya ke sistem

'tuan mending mencari apartemen buat malam ini' ucap sistem mengalihkan pandangannya ke sebrang arah karna terlalu imut

'oke tem, eh tem nama lu sudah ada belum?'

'belum punya tuan, harusnya mendapatkan nama nya tuan sendiri' jengah sistem ke tuan nya

'oke nama lu apa ya, Al aja ya biar singkat aja'

'oke makasih tuan bagus ko nama nya tuan'

saat di perjalanan dan mencari apartemen buat di tinggal malam ini, besok harus langsung ke Indonesia sih. banyak yang pasang mata yang mengarah kan ke dia, karna terlalu imut nan menggemaskan.

'omg so cute'

'he's too cute and adorable'

'Omg I want to be his brother'

banyak pasang mata yang mengarah ke ia yang belum pernah ketemu, sekarang secara langsung perempuan imut nan menggemaskan dan aura anggun dan cantik.

saat tiba di apartemen nya langsung ke tempat resepsionis nya.

Apartemen nya👇

"excuse me ma'am would you like to book a room?"

"do you want something expensive and elegant?"

"there madam come please follow me madam"

"yes"

skip 5 menit

saat tiba di depan kamar nya, resepsionis nya sudah memberi kunci kamar nya. saat tiba di buka wow indah pemandangan nya di bawah

"wow pemandangan disini indah banget asli"

"huh,mandi dulu ah,eh tem kasih gua baju ya"

'iya tuan' kata sistem memberikan baju nya ke tuan

skip mandi 15 menit

Bajunya👇

baju sudah di pakai, terus pakai bedak bayi sama lipbalm (BNR GX si)
sudah jangan terlalu tebal, karna gua gak suka tebal tebal

"laper banget sih tapi gua gak mau keluar"

'tuan lupa kan ada sistem canggih' tiba tiba mengagetkan tuan nya sambil menahan laper

"eh iya ya lupa gua, yaudah gua mau makan nasgor aja terus minuman nya rasa strawberry hhi"

'heleh dasar maniac strawberry'

"biarin kan gua bukan lu"

perdebatan kecil itu terus melanjut karna gak mau mengalah satu sama lain