Chapter 11

1.2K 81 10
                                    

💓Hallo gays 💓
💓Jangan lupa follow and komennya💓
♥️ Selamat membaca ♥️
⚠️ Sorry typo bertebaran ⚠️

====================================

===================================="AXE" teriak orang itu yang tak lain adalah Anne dkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

====================================
"AXE" teriak orang itu yang tak lain adalah Anne dkk

"Kamu nungguin aku yah" tanya Anne dengan bergelayut manja di lengan Axe, diikuti Adya,Adella pada angkasa dan Gevran

"Ckk...lepas"ucap Axe dengan menyentak kasar tangan anne dan tak luput dari pandangan qilla.

"Ishh...kamu mah jangan gitu dong, aku kan calon tunangan mu" kata Anne kembali bergelayut manja dan kini bales tatapan tajam dari Axe, sedangkan untuk Aqella, Dezvita hanya diam tanpa ikut campur. Galaksi masih tetap diam sesekali menatap sekeliling hingga tanpa sengaja mata gala menatap ke arah rooftop sekolah yang terdapat qilla sedang menatap tajam ke mereka juga.

'siapa lu sebenarnya? Kenapa lu begitu misterius? Dan mata lu kenapa ingetin adek² kita sama dia' batin gala dengan terus menatap ke arah qilla.

Sedangkan di tempat qilla,yang mendengar batin Abang pemilik tubuh ini tersenyum tipis di balik masker hitamnya dan berjalan meninggalkan rooftop.

"WOY LO LIAT APA"teriak Vian tiba² membuat mereka menutup telinga nya

"Rooftop" tanya gala cepat dengan melepaskan tangan anne kasar dan berjalan ke arah rooftop meninggalkan tempat parkiran

"Oy tungguin" kata Fauzan menatap punggung gala yang sudah menghilang.

"Yok buru kita susul" sambung Fauzan dan berjalan duluan diikuti yang lainnya, meninggalkan sahabat nya yang agak ngelag dengan tatapan bingung nya.

"Dia bilang apa coba?" Tanya Ferdi entah kepada siapa, dengan raut bingung nya begitu pun dengan yang lain kecuali si kutub Selatan yang sudah pergi entah kemana bak di telan bumi.

"Gak tau, kata di rooftop ada orang kek nya?"ucap Ares kali ini dengan di akhiri pertanyaan,jangan lupakan juga pandangan yang mengarah ke arah rooftop sekolah diikuti yang lainnya.

"ckk...kepo Lo berdua" ucap jay kali ini dengan decakan.

KRINGG

KRINGG

"masuk"ucap Axe saat bel berbunyi dan berjalan duluan diikuti sahabat nya di belakang.

detik terus berjalan di gantikan dengan menit, koridor sekolah terlihat sepi karna semua murid² sedang belajar kecuali para murid baru yang sedang melakukan tugas yang di beri OSIS, dan dari ujung koridor terdapat seorang gadis yang tak lain adalah qilla, sedang berjalan dengan wajah datar serta tatapan tajam

"ckk...mau jadi detektif heh" ucap qilla tersenyum smirk saat tau ada yang mengikuti nya dari belakang

"baiklah... mari bermain bersama hhhi" sambung qilla dengan menggunakan teleportasi secara tiba² , sedangkan orang yang berada di belakang qilla yang tak lain adalah Angkasa dkk kini tengah rusuh sendiri

"HUWA MOMMY BANTUIN AKU HIKS HIKS" teriak Daniel dengan disertai tangisan, sedangkan angkasa dkk terdiam sesaat mencerna kejadian yang begitu cepat hingga tiba²......

BWHAAHAHA

suara tertawa terbahak-bahak yang begitu kuat terdengar dari angkasa dkk. sedangkan Daniel semakin menangis kencang bagaimana tidak tertawa coba melihat posisi Daniel yang kini tertutupi sama tong sampah di belakangnya.

"haduh makanya jangan nyungsep ke tong sampah, kira nya sampah kan dimasukin haha" ucap Fauzan dengan sesekali mengadu dengan memegang perutnya.

"hikss Fauzan ini gara² lu tau gak gua jadi begini" ucap Daniel sambil berdiri di bantu Arga setelah meredakan tangisannya.

"ya sorry Lo sih malah nemplok gua Mulu, liatkan akibat nya jadi di tong sampah" ucap Fauzan dengan wajah santainya. Daniel yang mendengar itu pun di buat kesal.

"yakan sih lu....." ucap Daniel terpotong dengan perkataan dari gala

"berisik, liat dia nya sudah gak ada" ucap gala dengan kesal, sambil menatap ke arah depan tempat berdiri nya qilla tadi

"Haishhh, ini semua gara² kalian berada. jadi ngilang kan orang nya, eh tapi ko cepat nya ngilang nya apa jangan²......" ucap Nathan kali ini dengan raut kesalnya dan terpotong dengan perkataan , sedangkan Daniel dan Fauzan hanya bisa diam.

"udah² nanti kita cari lagi, jangan ngaco deh Lo" ucap Gavin menenangkan

"sekarang kita ke kantin bentar lagi istirahat" sambung Gavin dan berjalan terlebih dahulu dengan galaksi yang berada di samping nya dan diikuti lainnya di belakang.

tak butuh waktu lama kini angkasa dkk sudah berada di kantin, dengan tangan yang sudah memegang makanan masing².

"kita duduk dimana Weh?" kata Daniel menatap ke kanan dan ke kiri

"di sana saja,sama ketos kita" lanjut Daniel lagi dengan menunjuk meja terdapat satu gadis yang tak lain adalah qilla.

"yaudah ayok"  ucap Arga dan berjalan lebih dulu diikuti kasa dkk di belakang.

sedangkan di meja 'BLACK JACK' kini para anggota inti sedang makan di selingi  dengan obrolan.

"eh tuh si neklam sama antek² nya pasti mau deketin lu lagi kan Axe" ucap Ferdi menujuk kearah Anne dkk yang tengah berjalan ke arah meja mereka

"ckk...ganggu banget si neklam" kata Ares kali ini yang juga menatap ke arah Anne dkk, sedangkan yang lain hanya diam tak mau ikut campur

"heh neklam...."

Bersambung

_Tbc_

========================
Jangan lupa vote and komennya 💓

Next 👉

Biar lebih semangat lagi ♥️

See you next time hhhi💓

Love you all💓

Figuran PPB (polos polos bego)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang