Sesuai janji, Jihoon bahkan sudah siap saat jam baru menunjukkan pukul 09:00.
Jihoon baru saja berangkat saat pukul 09:30 karena jaraknya ternyata tidak terlalu jauh setelah melihat di internet.
Saat berjalan ke halte bis pun ia bersenandung kecil dengan senyum yang merekah.
Perjalanannya tidak membutuhkan waktu yang lama, karena pukul 09:40 saja Jihoon sudah sampai dihalte dekat kafe tersebut.
Ia sudah menerawang pertanyaan-pertanyaan untuk si 'pengirim rahasia' itu dengan senyum yang tidak pernah hilang.
Namun, senyumnya luntur seketika ketika melihat pintu kafe tersebut bertuliskan 'closed'.
Melihat sekitar pun toko-toko masih banyak yang belum buka.
Jihoon bahkan mengintip kedalam kafe yang masih gelap tersebut dan tentunya tidak ada orang sama sekali.
Langit mulai menggelap padahal saat Jihoon berangkat masih sangat cerah.
"Kalo dah sampe sini terus pulang kan sayang, duh mau mampir mana yaa. Ini kafe beneran belum buka? Ngga salah kafe kan ya?...Eh?!?!"
Monolognya, tapi tidak lama ia dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya.
Saat menengok ke belakang terdapat seorang pria dengan masker putih dan topi hitamnya.
"E-eh, kafenya belum buka Kak. Mau masuk dulu?" Tawar pria tersebut.
"Ah? Ah iya boleh boleh"
Karena langit sudah menandakan akan hujan, mau tidak mau Jihoon mengikuti pria itu.
Pria itu membuka kunci di pintu kafe tersebut lalu mengajak Jihoon masuk kemudian membawanya ke lantai atas.
"Duduk disini dulu boleh Kak silahkan^^" sambutnya ramah.
Sebenarnya Jihoon baru sadar kalau ternyata kafe ini mempunyai dua lantai.
Terlebih nuansanya sangat berbeda dengan lantai pertama.
Oh ya, kafe ini adalah kafe yang Jihoon datangi saat itu. Saat ia minum coklat panas dan churros.
"Kakak mau minum apa?" Tanya pria tersebut.
Sepertinya pria itu adalah salah satu karyawan disini.
"Emm Iced Coffee Latte boleh deh"
"Oke Kak. Ngomong-ngomong kenapa pagi-pagi gini udah di depan tadi?"
"Ooh, saya ada janji sama orang disini"
"Emang janjian jam berapa ya kalo boleh tau?" Sahutnya kembali seray menyiapkan pesanan Jihoon.
"Dia bilang jam setengah sepuluh sih"
"Setengah sepuluh?! Kafe ini aja baru buka jam sebelas Kak" jelasnya.
"Iyakah? Oohh kalo tunggu sini boleh kan ya? Kamu pekerja sini kan ya?"
"Boleh kok Kak, iya saya kerja disini"
"Kakak kalo bosen boleh keliling lantai sini kok" lanjutnya kemudian.
Memang benar kalau Jihoon bosan sekarang. Jadi ia berkeliling lantai itu sampai duduk di meja pantry dan melihat pria tersebut sedang membuat pesanannya.
Jujur saja, pria tersebut terlihat sangat keren saat ini.
Sepertinya pria tersebut tidak sedang membuat satu pesanan, ia membuat hidangan lain.
"Oh iya aku Park Jihoon, nama kamu siapa?" Tanya Jihoon.
"Saya Kwon Soonyoung^^ biasa dipanggil Soonyoung, salam kenal ya"
...
+×+×+×+×+
Haiiii
Eakkk sok"an ngegantung ye kann
Aku seneng banget deh krn akhirnya bisa bikin book yg bener" pendek.
Ngomong" ini lumayan panjang yaa.
Keknya dikit lagi dh tamat kok.
Intinya mah..Dahlah gtu aja
See youuuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Churros | SoonHoon svt
Fanfiction'singkat cerita, tentang seorang pria yang terus mendapatkan kiriman makanan kesukaannya tanpa nama pengirim' Start: 27-04-23 Finish: 28-05-2023 this is just a short story about Jihoon and Soonyoung hope y'all like it bxb fluffy