Mrs. Medeia [ Lookism ]

One

Happy Reading

"Dunia yang aneh"

.

Di dalam hutan yang tidak terlalu gelap ada seorang wanita bangsawan yang menyandang gelar Duchess tergeletak di tanah dengan banyak darah.

'Apa aku akan mati? Sial.. Tujuan ku belum tercapai.. Iaros brengsek'

Wanita yang bernama Medeia Beliard itu perlahan menutup matanya yang kian memberat. Jantungnya sudah tidak lagi berdetak dan tubuhnya semakin dingin.

Hari itu Eperanto dibuat terkejut saat mendengar berita kematian Duchess Beliard.

Putri Mahkota sejak saat itu jarang keluar dari kamar dan hanya menangis.

'Duchess kenapa anda meninggalkan saya dan Tuan Marquez? Kami merindukan anda Duchess'

Dekis Beliard kakak kandung dari Medeia Beliard menggantikan posisinya, walaupun hatinya merasa sangat terpuruk karena telah kehilangan saudari tercinta.

'Medeia.. Kuharap kau bisa tenang di alam sana.. Walaupun aku masih tidak rela kehilanganmu.. Aku merindukanmu adikku'

Putra Mahkota sendiri juga merasa sangat terkejut dengan berita tentang kematian Duchess Medeia, dia bahkan menyuruh mayatnya untuk diawetkan dan disimpan dalam peti kaca jika saja Helio Tropium tidak mencegahnya.

'Medeia kenapa kau meninggalkanku?! Kenapa kau tidak menggunakan kekuatan Psyche?! Aku akan mengabulkan semua permintaanmu jika kau kembali padaku!'

Marquez Tropium merasa sangat depresi karena kehilangan orang yang sangat dia cintai dan dia hormati.

'Duchess saya merindukan anda.. Kenapa anda meninggalkan saya.. Bagaimana saya bisa hidup tanpa anda?'

Phel yang notabenenya pernah membantu Duchess Medeia juga merasa berduka atas kematian Duchess Medeia.

'Kuharap dewa mengampuni seluruh dosa mu dan ya.. Aku merindukanmu.. Bisakah kau datang kedalam mimpiku? Aku ingin memelukmu'

Sejak kematian Duchess Medeia Eperanto selalu diguyur hujan seakan-akan langit juga ikut bersedih karena kehilangan.

KALAU SUDAH TIADA
BARU TERASA..
BAHWA KEHADIRANNYA
SUNGGUH BERHARGA.. ASEKK!

Dicekek Iaros.

.

Disebuah kamar yang luas dan mewah dengan nuansa gelap seorang wanita cantik sedang tertidur di atas kasur membuka mata secara tiba-tiba, nafasnya naik turun, dia meraba seluruh tubuhnya yang tidak terasa sakit.