03

102 11 1
                                    

Sebelumnya

"Memang serangan seperti itu tidak akan menyakitimu tapi yang ini pasti bisa..."
.
.
.
.
Etss... sebelum lanjut Mimin minta tolong banget.... Tolong vote + komentar
Nya kawan arigato
.
.
.
Ok lanjut
.
.
.
.
.
.
.
.
.


.
.

*Set set*

"Akhhhh da sar be reng sek akhh...."teriak pemuda ber iris Rubi tersebut kesakitan karena tendangan yang mengenai kejantanannya


Anggota berandalan 1:ketua apa anda baik baik saja

Anggota berandalan 2:dasar bodoh,lihat ketua kesakitan, tentu saja tidak baik baik saja

Anggota berandalan 3:sudah jangan bertengkar

Anggota berandalan 4:woy ayo cepat pergi polisi sedang kemari!

"Ayo ayo cepat pergi,"seru seluruh anggota berandalan tersebut

"Ketua mari kita pergi apa anda bisa berjalan"ucap salah satu anggota

"Hem- akh,yeah aku bisa"ucap pemuda ber iris Rubi tersebut seraya berusaha berjalan dengan baik

Para berandalan tersebut bergegas pergi dari tempat tersebut agar tak berurusan dengan polisi

"Huh untung saja ada kamu kalau tidak habis sudah aku ,terima kasih telah menolong ku"ucap gadis yang ia selamatkan

"Ah iya sama sama apa kau baik baik saja"tanya Megumi mengenai kondisinya

"Ah iya aku baik baik saja, berkat dirimu aku selamat, ngomong ngomong nama mu siapa,nama ku Miwa kasumi"
Tanya gadis tersebut yang bernama Miwa


"Fusiguro Megumi,namaku"jawab megumi dengan ekspresi datarnya[ekspresi aslinya]

"Oo salam kenal- eh Megumi bukanya nama itu untuk perempuan"tanya Miwa yang bingung

*Blus*


"Ah itu tak perlu di bahas"

Nih niu niu[anggap suara mobil polisi ajah yah🗿🙏]

"

Ada apa ini kata warga ada keributan di sini"ucap sala satu polisi

"Anu pak itu tadi ada segerombolan anjing disini"ucap Miwa berbohong

"Ooo baik lah kalian tidak apa-apa kan"tanya polisi tersebut

"Hai kami tidak apa apa pak terima kasih tadi anjingnya suda pergi karena suara mobil bapak"jawab Miwa memberikan alasan yang mungkin bisa terjadi

"Haha kalau begitu kami pergi dulu ya setelah ini kalian langsung pulang ya agar orang tua kalian tidak kawatir"ucap polisi tersebut menasehati

"Baik pak selamat tinggal"saut Miwa memberi salam

"Iya hati hati di jalan"


Miwa dan Megumi pun segera pergi,entah karna gelap atau bagai mana polisi tersebut tidak menyadari luka di wajah Megumi alhasil mereka tidak terkena masalah

Miwa dan megumi berpisah di tengah jalan karena rumah mereka yang tidak searah

"Da megumi terimakasih telah menolong ku"

"Hem ya sama sama"ucap megumi membalas ucapan Miwa walau masih dengan ekspresi datarnya namun Miwa tidak masalah Karena itu memang sifat asli nya

.
.
.
.
.
.
.
.
.










Sesampainya di rumah Megumi melihat ayah nya yang sedang mencuci piring mungkin dia baru saja pulang lalu langsung makan

"Aku pulang"ucap megumi sambil melepaskan sepatunya

"Loh Megumi baru pulang ayah kira kamu sudah tidur"saut ayahnya yang bernama toji sambil mencuci piring yang kotor

"Ah iya yah tadi pr nya lumayan banyak"kibulnya(bohong)pada ayahnya

"Ooo ya sudah tidur sana sudah malam jangan lupa sikat gigi dan cuci muka"ucap ayahnya mengingatkan putranya

"Iya ayah" sambil mengecup pipi ayahnya "selamat malam ayah"dan langsung lari pergi ke kamarnya

'Aneh tidak biasanya putraku begini tapi ya sudahlah mungkin dia sudah sangat ngantuk'batin ayahnya sambil meletakkan piring ke rak

Toji pun naik untuk mengecek apakah putranya sudah tidur atau belum

*Krek* pintu di buka

"Hah ayah jika ingin masuk setidaknya ketuk pintu dulu bikin megumi jantungan aja"ucap megumi sambil menyembunyikan kotak obat di belakangnya

"Heh maaf nak ayah lupa"sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak terasa gatal

"Apa yang kau sembunyikan itu"tanya ayah nya penasaran

"Ah tidak ada yang ku sembunyikan"elak Megumi

"Ah bohong coba tunjukan tangan kanan mu ke ayah"

"Nih gak ada"

"Tangan kirinya coba lihat"

"Tuh gak ada Megumi gak ngumpetin apa apa ayah serius"

"Ah masak coba dua duanya"

"Nih eh"

"Haha tuh lihat ada obat merah nya"

"Hemm maaf ayah"

"Kamu ini ayah akan menghukum mu"ucap toji sambil menggerakkan jari tangan nya dengan jahil dan Ter ukir senyum jahil pada wajah ayahnya

"Ayah kumohon jangan aku janji tidak akan mengulanginya kumohon..."






















T
B
C


*Kira kira apa yang akan dilakukan
Toji terhadap anak nya ya yang tau tulis di kolom komentar ya kawan*




Mohon maaf atas kekurangan yang ada dan sampai jumpa di cp selanjutnya ~

Jangan lupa vote + komen kawan biar seneng akunya

Bay bay ~
author mau turu ada geluduk say~


cinta dari perkelahian  ( sukufusi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang