nganter ke rumah calon pacar

10 2 0
                                    

Tin.. Tin..

Motor berhenti tepat di samping Elvio, orang di atas motor langsung melepas helm nya dan memperlihatkan wajahnya
Itu Al, Alvaro menatap Elvio dari atas sampai bawah.
"Kok lu jalan? Lo ga di jemput? "
Tanya nya sambil menatap khawatir

"Iya kak, aku lupa Ngabarin ayah buat jemput aku, HP aku juga lowbat, jadi aku ga bisa minta tolong orang. " Jawab Elvio dengan lesu.

"Yaudah, ayo gua Anter, panas gini kasian, nanti capek lagi"
Tawar Al pada Elvio.

"Beneran kak? Ga ngerepotin kan? " Tanya Elvio senang, karena akhirnya ia tak perlu berjalan sampai rumahnya.

"Iya, ayok naik, tapi gua cuma bawa helm satu, gapapa ya, apa kalo engk, lo aja deh yang pake helm gua"

"Eh ga usah kak, kakak aja yang pake, aku ga udah pake helm gapapa" Jawab Elvio sambil tersenyum.

"Yaudah, gua pelan pelan aja deh nanti" Mereka pun naik ke atas motor.
Dan benar saja, Alvaro benar benar melajukan motornya dengan kecepatan sedang, karena biasanya ia melajukan motornya dengan kecepatan yang seperti ngeprank malaikat.

Butuh waktu 15 menit untuk sampai rumah Elvio, dan ternyata, rumah Elvio tak jauh dari rumah Alvaro.
"Oohh ini rumah lo? Ga jauh dari rumah gua sih" Ucap Al.

"Rumah kakak di deket sini juga? " Tanya Elvio
"Iya rumah gua deket sini" Jawab Al

"Ayok kak, mampir dulu masuk, kayaknya di rumah ada bunda. " Ajak Elvio.
"Emm boleh deh gua mampir bentar yak"
"Iya silahkan masuk kak"

Saat masuk rumah Elvio langsung memanggil bunda nya "bundaa, el pulang" Panggil Elvio

"Eh anak bunda udah pulang, sama siapa tadi pulang nak? " Tanya bunda Elvio (melati)

"Tadi Elvio lupa lupa kasih tau ayah buat jemput El, jadi tadi Elvio niatnya mau jalan, tapi ada temen El yang ngasih tumpangan, itu temen El duduk di ruang tamu" Jawab Elvio

"Yaudah kamu ganti baju dulu sana, bunda buatin minum buat temen kamu dulu" Ucap Melati.
Elvio mengangguk lalu pergi ke kamar nya untuk berganti baju.

Melati datang menghampiri Alvaro sambil membawa dua gelas jus jeruk di nampan, ia meletakannya di atas meja lalu mempersilahkan Alvaro untuk meminumnya, "silahkan di minum nak, makasih ya udah anter Elvio sampai rumah dengan selamat, padahal hari ini baru hari pertama dia masuk sekolah setelah pindah"
Ucap melati sambil tersenyum.

"Iya tante, saya cuma nganter dia sampe rumah kok belum sampe pelaminan heheh EH--" Ucap Alvaro keceplosan,  melati hanya tersenyum dan berkata "kalo mau anter Elvio ke pelaminan minimal kenal sama ayah nya dulu hahahha" Ucap melati di iringi tawa di akhir.

Tak lama Elvio datang dengan ia yang sudah mandi dan ganti baju, penampilan nya saat ini sedang menggunakan celana di atas lutut, kaos berwarna hitam, dan rambut poni yang di ikat ke atas, sangat menggemaskan.
"Bunda sama kak Al lagi ngobrolin apa" Tanya nya  sambil duduk.

"Ga ngomongin apa apa kok, yaudah, kalian ngobrol aja ya, bunda mau lanjut bikin kue dulu, Al jangan macem macem dulu ya sama anak tante" Ucap melati lalu pergi.

"Elvio, kalo ga keberatan, mulai besok kita berangkat bareng aja gimna? Lu mau ga? " Tawar Alvaro

"Eh emang ga ngerepotin kak? " Tanya El.
"Engga lah--
'Siapa yang ga mau nganter jemput bidadari kaya dia'
--ga ngerepotin sama sekali kok"

"Tapi kakak bilang sama bunda ya"
Jawab Elvio.
"Iya tenang aja"
Jawab Al.

Cukup lama Al main di sana, sampai akhirnya ia memutuskan untuk pulang karena hari sudah hampir gelap.

Ia juga berpamitan kepada melati
"Tante Al pamit pulang ya. Oh iya tante, mulai besok, biar Al yang antar jemput Elvio ya" Ucap Al pada melati.

"Boleh, hati hati ya, jaga bener bener anak tante" Jawab melati.
"Siap tante, yaudah Al pamit pulang ya, El gua pulang ya" Al pun melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Elvio.

"Ciee yang punya pacar cieeee"
Goda melati
"Ih bunda, apasih, orang dia cuma temen aku kok" Jawab Elvio malu
"Nanti bunda bilang ke ayah ah, El udah punya pacar" Goda nya lagi
"Iih bunda, jangan, maluu" Elak Elvio

Tak lama kemudian ayah Elvio pulang

"Eh ayah udah pulang, bunda kasih tau ahh" Melati masih asyik menggoda anak nya
"Kasih tau apa bun? "
Ayah Elvio datang dan langsung bertanya seperti itu, membuat Elvio sangat malu, bahkan sekarang pipinya memerah.

"Itu loh yah, tadi Elvio di antar pulang sama pacarnya, terus juga mulai besok dia di antar jemput sama pacarnya" Goda melati tak henti.

"Engga deng yah, bunda bohong, kak Al cuma temen kok, kita ketemu di sekolah baru sehari. Aku ga pacaran sama kak Al" Jawab Elvio

"Sehari mungkin belum, tapi nanti lama kelamaan jadi pacar, mana tadi si Al mau ngajak si Elvio ke pelaminan lagi yah" Jawab melati

"Iihh bunda" Elvio kesal ia di goda habis habisan oleh bunda nya, ayah nya bahkan hanya tertawa mendengar ucapan bundanya.

"Udah udah, kalian kaya anak kecil aja, coba besok ayah mau lihat, mana pacar anak ayah ini yang katanya mau ngajak ke pelaminan hmm" Jawab ayah Elvio (kevin) di iringi tawa melati.
Yang membuat Elvio semakin malu.

Bersambung
Segini dulu ges, lanjut ga nih? Komen dan vote ya
Byeee

Al Dan El (Bl Lokal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang