Chapter One

777 69 6
                                    

WARN!
Bahasa non baku & baku, love story, bxb, short story, age switch

±3000 kata dalam 1 chapter

|
|
|
|

Happy Readings!!

.

.

.

Sebagai seorang perokok berat, pasti tidak akan pernah seharipun bisa lepas dari sekotak batang nikotin itu. Seperti sama hal yang dilakukan oleh Taehyun, ia adalah seorang perokok berat dan aktif. Banyak orang yang pasti akan memandang remeh para perokok karena terlihat kurang merawat diri, tapi sebenarnya tidak juga, hanya saja negara ginseng terlalu memandang gaya hidup yang sempurna.

Merokok juga salah satu hal yang di anggap buruk oleh negara ginseng, tak heran jika banyak yang sering bersembunyi ketika menyalakan pematik untuk membakar batang nikotin itu.

"Rokok *** dua kotak."

Kasir itu menatap Taehyun dari atas sampai kebawah, memastikan perawakan Taehyun adalah orang yang legal.

"Ck, gua udah legal, nih indentitasnya."

Kartu tanda pengenal diri Taehyun berikan pada kasir itu, tanpa menunggu lama kasir itu men-scan kartu itu dan benar kartu itu tidak palsu.

"Gua udah legal beneran, terserah dong gua mau beli." ujar Taehyun malas.

"Maafkan saya, total nya ₩7.400."

Taehyun memberikan selembar uang kertas sebesar 10 won dan langsung meninggalkan toko segera karena malas terlalu lama di tempat yang ramai. Bahkan antrian nya tadi cukup panjang.

Tujuannya sekarang adalah taman yang jarang didatangi orang, tempat itu cukup nyaman untuk bersantai malam ini. Dirinya duduk santai di salah satu kursi lantas mengambil sebatang rokok dan mematiknya.

Asap berkepulan di udara, Taehyun menghirup nya dengan santai lalu membuangnya.

"Uhuk uhuk uhuk!! Aakkhh asap rokoknya!!"

Kepala Taehyun menoleh kesamping, ia melihat remaja yang tengah membaca buku itu terbatuk-batuk karena asap rokoknya. Ia berhenti menghisapnya dan sedikit menjauhkan rokoknya dari hadapan remaja itu.

"Maafin gua. Kenapa malem-malem disini? Udaranya dingin'loh." Tanya Taehyun berbasa-basi.

"Baca buku, terus kamu kenapa disini sambil merokok? Tidak baik menghisap rokok terus menerus." Ucapnya.

Tanpa sadar senyum Taehyun terbit, bahkan ia tidak lagi menghisap rokok yang ada digapitan kedua jarinya.

"Hey. Terserah gua mau ngerokok atau enggak, pulang aja lu sono. Udah malem, gak baik anak gadis keluyuran malam gini." Ucap Taehyun mengusir si cantik.

Remaja itu nampak tidak terima dengan pengusiran itu, Taehyun sendiri hanya terkekeh pelan lantas kembali menghisap rokoknya dengan santai.

"Uhuk uhuk!! Jauhkan rokoknya!! Seharusnya kamu yang pergi, aku sudah sejak tadi di sini!" Usirnya.

Hell. Sejak kapan ada orang yang berani mengusirnya seperti ini, Taehyun jadi gemas dengan remaja disampingnya.

"Hey cil, berapa umur lu? Berani banget ngusir gua."

"Aku sudah 18 tahun ya!!" Balasnya kesal.

Mungkin baginya marah besar tapi tidak bagi Taehyun yang justru anak itu menggemaskan dan lucu. Marahnya seperti anak kecil yang tidak mau disuapi makanan.

[✓] Cigarettes or love | TaeGyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang