𝐊𝐨𝐬-𝐤𝐨𝐬 𝐚𝐧 [𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐀𝐔] {sʟᴏᴡ ᴜᴘᴅᴀᴛᴇ}

#15 A normal day

Warning!
Jowo accent!

Klo ada kata kata yang ga ngerti bisa search ya sayang ^^

————

Hari senin, mereka bersiap-siap karna mereka menjadi petugas upacara.
Blom apa apa mereka sudah diberi cobaan 'Kehilangan'.

"PECI GW MANA?"-Xingqiu

"Dasi gw mana???"-Kazuha

Mereka sibuk mencari atribut mereka yang hilang entah kemana, bahkan kazuha yang paling disiplin terus barang-barang nya ga pernah ada yang hilang juga ikut kehilangan.

"Cepet weh, ini orang-orang udah pada turun"-Xiangling

"Pinjem kek dari pada kalian muter-muter kek orang bego"-Chongyun

"Klo dasi sih gapapa pinjem, peci emang ada?"-Xingqiu

"Peci yang dipake buat sholat"-Chongyun

"BEDA PECI"-Xingqiu

"Yaelah tinggal dikasi pin garuda udah cukup anj"-Chongyun

"Pin garudanya mana?"-Xingqiu

"Ga ada"-Chongyun

"Lo ngapain ngasi saran klo barang yang lo maksud gada Chongyuuuuun"-Xingqiu

"Kan gw cuman ngasi saran, ga harus nyediain barang nya juga kan"-Chongyun

"KAREP MU"-Xingqiu

"Masi ada waktu kan, gw mau minjem dasi ke orang-orang dulu"-Kazuha

"Tiati banh"-Lumine

Kazuha berlari sekencang-kencang nya buat nyari yang namanya 'dasi'.
Ga sampe 5 menit kazuha akhirnya dipinjemin sama Scaramouche.

"Oee dapet"-Kazuha

"Dipinjem siapa?"-Chongyun

"Scara ehehe...peci nya udah blom"-Kazuha

"Lumine sama xingqiu lagi nyari di ruang guru"-Chongyun

"Emang ada ya?"-Kazuha

"Ntah"-Chongyun

Tak berselang lama, mereka berdua kembali dan menemukan barang yang mereka cari.

"Ketemu cuiii"-Xingqiu

"Ayok ayok semua petugas nyiapin barisanya"
Teriak bapak zhongli.

"Shap"

Upacara dimulai, Semua berjalan lancar.
yaa...soalnya chongyun bagian bawa teks pancasila, jadi dia di tempatin di tempat yang ga ada sinar matahari.

Aman aman aja sih harusnya.

Harusnya...

/Pov pasukan pengibar

"Panas.."-Ayaka

"Sabar, habis ini giliran kita ngibarin"-Kazuha

"Hm m"-Ayaka

"Razor masi inget kan cara ngibarin"-Kazuha

"Aman"-Razor

"Okeh aman"-Kazuha

/Pov pembaca protokol, uud, doa

"Ya Allah kenapa kita ditempatkan pas ngadep cahaya matahari"-Xiangling

"Gw pengen jadi chongyun"-Fischl

"Sama"-Lumine/Xiangling

"Nasib kita apes banget, mana pembina nya kepala sekolah lagi"-Lumine