Happy reading dear 😸
♡
♡
♡
♡
♡
♡
Don't forget vote and comment !Brigitte Aceline Mahendra atau bisa dipanggil Brigitte, seorang gadis berasal Indonesia yang menetap di Jerman bersama keluarganya sejak ia berumur 15 tahun.
Brigitte terlahir dari keluarga yang bisa dibilang bergelimang harta. Orangtuanya yaitu Vincent Mahendra dan Lavena Mahendra adalah pemilik perusahaan dengan cabang terbanyak di Jerman dan Indonesia
Brigitte sendiri diumur 21 tahun sudah memiliki Butik dan Restoran yang sudah tersebar luas diberbagai negara.
Brigitte memiliki 1 kakak perempuan. Namun, sudah tiada karena ia diperk*sa dengan 7 preman diluar sana. Semenjak kejadian itu Brigitte selalu diajarkan beladiri oleh keluarganya agar tak bernasib sama dengan kakak nya yang bernama Vanessa Ganesha Mahendra.
Setelah Vanessa meninggal, Brigitte, keluarganya, dan tunangan Vanessa yang bernama Theodore Regolino Robertson. Mereka mencari tahu siapa yang menyuruh preman-preman itu untuk memperk*sa Vanessa.
Ternyata yang menyuruh preman-preman itu adalah mantan pacar Theo yang membenci Vanessa karena bertunangan dengan Theo. Akhirnya Brigitte, Keluarganya dan Theo mencari dimana keberadaan mantan pacar Theo yang bernama Davina Deronica Dicarpio.
Setelah beberapa tahun pencarian, akhirnya mereka mengetahui Davina bersembunyi di London. Brigitte, Theo dan keluarga Brigittw langsung membeli tiket pesawat lalu terbang ke London. Cepat atau lambat mereka langsung membunuh Davina dengan cara yang sama dimana Davina membunuh Vanessa
Minggu depannya setelah kematian Davina, ada acara pertemuan antar perusahaan. Tentu saja Brigitte, Theo, keluarga Brigitte datang namun kejadian tak mengenakkan terjadi bagi Keluarga Mahendra
"Brigitte come here!" Panggil Theo pada Brigitte yang baru sampai di pesta pertemuan itu
Mendengar suara itu Brigitte langsung menghampiri Theo "What?" Tanya Brigitte pada Theo yang sedang meminum minuman yang tersedia di pesta itu
"Your family was looking for you, you better approach them now" Jawab Theo sembari meneguk minumannya
( Keluarga mu sedang mencari mu, lebih baik kamu menghampiri mereka sekarang )
"Where are they now?" Tanya Brigitte
"I don't know, maybe they were in a food stand" jawab Theo diangguki Brigitte lalu ia berlari kecil menuju stan makanan
( Aku tidak tahu, mungkin mereka berada di stan makanan )
Ia tersenyum kecil saat melihat disana ada keluarganya yang sedang tertawa gembira bersama, namun ia secara tak sengaja melihat seseorang berpakaian hitam-hitam bersembunyi dengan membawa tembak dan mengarahkannya pada mommy nya yaitu L'avena Mahendra. Melihat sepertinya orang itu akan menembakkan peluru nya, ia langsung berlari menuju Lavena
" MOM LOOK OUT !! " Teriak Brigitte berlari menuju Lavena agar peluru itu tak terkena ibunya
( Mom, awas ! )
DORR!
" BRIGITTE !! " Teriak keluarganya saat melihat tubuh Brigitte mulai jatuh kelantai dan meninggalkan banyak darah dilantai itu. Theo yang tak jauh dari sana langsung lari menghampiri adik iparnya itu, bukan hanya Theo, mungkin hampir semua orang yang berada di pesta itu
" Brigitte, don't close your eyes " Ucap Theo mengangkat kepala Brigitte lalu menaruhnya di pahanya
( Jangan tutup matamu )
" Brigitte, hiks don't leave us hiks !" Ucap L'avena histeris ketika melihat sang buah hati terkapar lemah
( Jangan tinggalkan kami )
" QUICKLY CALL THE AMBULANCE, WHY ARE YOU JUST WATCHING, DAMN IT !" Teriak Vincent membuat semua orang panik lalu cepat-cepat memanggil ambulans
( Cepat Telfon ambulans, kenapa kalian melihat saja, sialan! )
"Calm d-down, I'm fine" Ucap Brigitte lirih
( tenanglah, aku tak apa )
" How can I calm down?! WILL YOU LEAVE ME JUST LIKE YOUR SISTER LEAVES ME? YOU JUST REVIEWED YOUR REVENGE!" Jawab Theo tiba-tiba teriak dengan menahan air matanya yang sedari tadi hampir keluar
( Bagaimana aku bisa tenang ?! APAKAH KAMU AKAN MENINGGALKANKU SAMA SEPERTI KAKAKMU MENINGGALKANKU? KAMU BARU SAJA MEMBALAS DENDAM MU! )
" Hold on dear hiks, the ambulance hiks will be here soon, don't close hiks your eyes hiks" ucap L'avena yang sedari tadi sudah mengeluarkan air matanya sembari mengelus dahi Brigitte
( Tunggu sayang hiks, ambulan hiks akan segera datang, jangan tutup mata mu dulu )
" I can't m-mom it h-hurts so bad, it seems god w-will pick me up " ucap Brigitte dengan nafas tersengal-sengal dengan menahan matanya agar tak tertutup
( Tidak bisa mom ini sangat sakit, sepertinya tuhan akan segera menjemput ku )
" Don't say it like that dear you'll be fine, our princess is strong " Jawab Vincent sembari mengelus punggung L'avena
( Jangan katakan seperti itu sayang kamu akan baik-baik saja, princess nya Daddy kuat )
" I'm glad I d-didn't die before our r-revenge was avenged, m-maybe I can meet Vanessa there, And i will always l-love you all..." Ucap Brigitte lirih namun masih dapat didengar lalu perlahan menutup matanya
( lega aku tidak mati sebelum membalaskan dendam kita. Mungkin aku bisa bertemu Vanessa disana nanti, aku akan selalu mencintai kalian semua )
"NO, DON'T DO THIS TO ME YOU ARE STRONG DON'T LEAVE ME PLEASE !!" Tangis L'avena sembari memeluk putrinya yang sudah memejamkan matanya
( TIDAK, JANGAN LAKUKAN INI KEPADAKU, KAMU KUAT TOLONG JANGAN TINGGALKAN AKU !! )
Dan ya, Brigitte dinyatakan meninggal keluarganya pun sangat terpuruk saat kehilangan matahari mereka, Vanessa and Brigitte...
_________________________________
TBC.
HAII GIMANA MENURUT KALIAN PROLOG BRIGITTE NYA?
SEMOGA KALIAN SUKA YAA
Kalo bahasa Inggris nya ada yang salah beritahu aku yaa 😺818 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Brigitte Or Jeannette
Teen FictionMenceritakan seorang gadis bernama Brigitte Aceline Mahendra, seorang gadis yang bisa dikatakan pintar, cantik, dan multitalent. Semenjak kakaknya meninggal, ia selalu diajarkan beladiri oleh keluarganya agar tak bernasib sama dengan kakaknya. Brigi...