Ada banyak cara untuk menikmati sebuah masa. Kata orang tua dan kata mereka yang mulai beranjak dewasa, nikmatilah masa mudamu, masa ketika kamu masih di bangku sekolah, ketika yang kamu pikirkan masih tentang pusingnya rumus matematika, teori hukum Newton, rumus algoritma, drama pertemanan masa sekolah, cinta monyet dan masih banyak lagi. Mereka bilang, nikmati senang dan sedihnya, karena kamu tidak akan bisa merasakan hal itu lagi di masa depan. Yang kamu rasakan, hanya hal yang lebih sedih dari itu, atau lebih menyenangkan tetapi dengan rasa dan suasana yang jauh berbeda.
Cerita Ini bukanlah cerita istimewa, hanya kisah anak SMA pada umumnya yang masih labil. Ini tentang Zidny yang hanya ingin menikmati masa SMA-nya, ia tentu punya banyak pilihan dan bebas mau bagaimana menikmatinya. Diantara banyak cara, Zidny malah memilih jalan dengan menyukai seseorang, ini bukan pilihan utamanya, namun salah satunya dari banyak cara yang ia pilih. Ia tentu mengalami rasa dimana bersemangat ke sekolah hanya untuk melihat apakah 'seseorang' baik-baik saja?
Entah sampai kapan, Zidny sendiri tidak tahu apakah ini semua akan berakhir menyenangkan, atau hanya membuang-buang waktu dan ia tidak mendapatkan apa-apa. Zidny hanya mengikuti alur kehidupannya, tetapi bukan berarti se-pasrah itu, ada banyak yang Zidny inginkan.
~
Hi, i'm comeback! Setelah beberapa tahun hiatus karena sibuk kegiatan sekolah. Kalian apa kabar? Semoga sehat-sehat🤍
Oiya, semoga kalian sukaa, ya! Kali ini aku ga berekspektasi apa-apa, semoga di cerita yang satu ini ga males-malesan nulis, hhe... makasih banget karna mau baca cerita ini, see u🤍🏃♀️
IG;dwika_rm

KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Place
Ficção AdolescenteBanyak orang bilang, jika memendam sesuatu dalam waktu yang lama, sewaktu-waktu pasti akan meledak. Zidny rasa, pernyataan itu cukup pas dengan apa yang sedang dirasakannya saat ini; memendam perasaan kepada seseorang dalam waktu yang lama. Akankah...