-𝘙𝘦𝘪𝘯𝘤𝘢𝘳𝘯𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 Day 4

87 5 0
                                    


Mau komplain dibook ini silahkan. Saya akan meminta maaf tapi tetap tidak akan saya revisi karena book ini habis ini akan di DISCONTINUED






 Saya akan meminta maaf tapi tetap tidak akan saya revisi karena book ini habis ini akan di DISCONTINUED

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Aku terpaku, melihat anakku sendiri sedang duduk termenung sambil mengelus pipi istriku sendiri.

"Tidak, tidak. Tidak ini ga mungkin.. Nafa!!! Nafa!' NAFAA!!!!" aku menjerit sekeranya lalu memeluk tubuh istriku yang sudah terbujur kaku. Lantas sihir tak kasat mata yang aku gunakan menghilang akibar menubruk orang disekitarku "Nafa bangun Nafa! NAFA!! Nafa sayang.. jawab aku..." aku mengulang perkataan itu dari mulutku, tidak peduli orang yang menganggapku gila. "Nafa.... NAFAA!!!!!!!" tangisanku pecah saat itu juga,


"Vel.. ini.. penjual apel kemaren kan? Dia gila apa ya?" Rafel, sang diamond tentu keheranan, lantas Marvel membawaku menjauh dari kawawan kerajaan Vermillion








*****








"Lo tenang dulu gila! Itu tadi si Liko lagi berduka!! Lu malah ngerusak suasana!" bentak Marvel, aku hanya bersikap acuh padanya


"Kalau kau tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku, jangan ikut campur!" Ujarku penuh penekanan "harusnya lo lah!! Yang ga ikut campur, lagian kalo gue gatahu harusnya lo cerita!" balas Marvel takkalah ngegasnya






Inget Vifan episode 2'kan? Yaa kira kira gitulah, visualisasi yang Calvin tau Lia mati









"Aku tidak tahu seberapa penting yang mulia ratu bagimu, tapi sepertinya kau amat terpukul atas kepergiannya 'ya?" Marvel bertanya, sudah jelas aku sangat terpukul! ITU ISTRIKU SENDIRI! Ingin rasanya kuteriakan seperti itu, namun untuk apa? si Ubi ini pasti tidak akan percaya denganku.


"Boleh aku mengunjungi Steve?" Yooooo the fuck man, mungkin saat itu aku merasa diriki adalah Raja Malik yang bisa seenaknha ngomong

"Lu gila ya?! Mana mungki Na..."
Ahhh aku lupa, akukan hanya sekedar waga Olvia tidak lebih








Hening, canggung meliputi kami berdua setelah kita memutuskan duduk di kursi sekitaran.

"Kalo gitu, gue jenguk lo tiap hari kerumah lo, mau kan?" Aku mengangguk loyo. Lantas ia menawari untuk pulang bersama







"Lo janji mau ngasih gue buah apel? Mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Lo janji mau ngasih gue buah apel? Mana?"

"Oh iya Vel! Nanti yaa dirumah gue" ujarku






"Oh iya Vel! Nanti yaa dirumah gue" ujarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Thanks ya Vel! Udah nganterin pulang.." aku memberikannya sekantung penuh buah apel yang akhir" ini ia gemari

"Thanks,, oh iya nanti gue mau jaga pintu gerbang utama, lo mau ikut ga?" aku mengiyakan ajakannya, duduk duduk diatas pilar' nya sambil melihat indahnya kawasan Olvia bukan ide buruk juga.

"Oke! Jam 7 ya, gua jemput" "segala gala lo jemput Vel...."








19.02 KST



Eh salah server jink://


19.02 PM...





Tok tok toookk

Pintu didobraknya oleh Marvel.g.

Oke oke, serius yokk

Pintu diketuknya oleh Marvel, menandakan ia sudah siap menjemputku, aku sidah siap dengan celana dan sweater hitam panjang agar tak kedinginan

Kekurangan tubuh ini adalah tidak bisa menahan dingin atau panas terlalu lama, tubuh ini bisa terkena demam, mungkin juga demam tinggi

"Ayo Vel.."













WARN⚠️⛔️ (lagi🗿)
- CERITA INI SAMA SEKALI GA MENGANDUNG UNSUR BL 'oke?
Namanya juga si Marvel taunya Malik ceue kan? Jadi dia mulai menaruh hati gitu.., tapi Malik juga tau batasan doong, inget BUKAN BL!!!

'- Reincarnation -' || - Viva Fantasy_.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang