Bab 23

192 10 1
                                    

Happy reading 💟

fia nongkrong dulu sebentar di cafe itu tidak lama fia buru buru pulang

di perjalanan fia tiba tiba mimisan lagi dan fia langsung mengelap nya dan juga meminum obat yang udh di kasih dokter elio

"semoga aja gw sanggup ngadepinnya"harap fia

tidak butuh waktu lama fia sudah sampai di depan rumahnya dan pas fia masuk rumah fia di kagetkan lagi dengan keberadaan jovandra

"bener kan,lo itu klo keluar rumah di sewa sama om om"ucap jovandra sambil memperlihatkan foto fia sedng di cafe bersama laki laki

"i-itu temen fia bang"ucap fia jujur

"mana mungkin"ucap jovandra tidak percaya

"dengerin kata kata gw,gw gak sudi punya adik cewe yang murahan kaya lu,,dan inget kedatangang abell dan bella itu membuat kita tau sifat asli lu"ucap sinis jovandra sambil menjenggut rambut fia

"a-abang jangan jambak rambut fia,sakit"ucap mohon fia

keluarga yang lain hanya melihatnya tanpa pingin membantu fia

BRUKK

fia di dorong sama jovandra sampai jidat fia terbentur tembok,bi nina yang melihat dari dapur pun langsung menghampiri fia yang sudah tergeletak

"udah bi jangan di bantuin,biar aja dia bangun sendiri,sangat manja"ucap aelx yang melihat bi nina mau membantu fia

setelah fia berhasil berdiri sendiri fia langsung berbicara pda abang nya "fia kecewa sama kalian,fia gak nyangka klo kalian lebih percaya sama orang baru di banding adiknya"ucap fia,setelah itu fia langsung pergi dari tempat itu menuju kamar

.

.

.

"tuhan kenapa kasih gw ujian yang bener bener berat?"gumam fia

"hikss.... kalo gini keadaannya gimana gw bisa sembuh"fia

TOK....TOK....TOK....

tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar fia dan fia langsung membukakan pintu kamarnta

ceklek

"non bibi minta maaf ya,,tadi bibi gabisa bentuin non"ucap bi nina merasa bersalah

"gapapa bi,bibi gak salah kok"ucap fia

"non fia habis nangis?"tanya bi nina

"n-ngga kok bi"ucap gugup fia

"sini cerita sama bibi,,bibi pasti dengerin kok"ucap bibi

fia langsung ajak masuk bi nina ke dalam kamarnya dan langsung memeluk bi nina sambil nangis "bi kenapa tuhan kasih cobaan yang beraat buat fia?"tanya fia

"fia di benci sama keluarga fia,dan sekarang fia di kasih penyakit leukemia"ucap fia sambil nangis di pelukan bi nina

"bener non fia punya penyakit leukemia?"ucap bi nina tidak percaya

"iya,fia sekarang hidupnya harus bergantungan obat"ucap fia

"bibi bakal suport non fia"ucap bi nina

"kalo boleh tau non fia leukemia nya stadium berapa?"tanya bi nina

"stadium 2"ucap fia

"non fia harus terus minum obat biar sembuh nanti bibi kasih hadiah kalo non fia bisa berjuang"ucap bi nina

"hahaha bibi ada ada aja"ketawa fia

"bibi bener non,nanti kalo non fia bisa berjuang bibi bakal kasih hadiah buat non fia"ucap bi nina memastikan

"gausah bi"ucap fia

"biarin"ucap bi nina

"udah ya non bibi kebawah dulu,bibi mau masak dulu"ucap bi nina

"iya bi"fia

bi nina pun keluar dari kamarnya dan fia langsung merebahkan badannya yang terasa lemas,,pas fia sedang tiduran fia pun merasa ada yang mengalir di hidungnya dan ternya fia mimisan lagi,fia langsung membersih kan mimisannya dan minum obat yang di kasih dokter

obat nya tidak sedikit,obat yang dimakan fia banyak dan besar besar

"gw harus mem biasakan diri untuk meminum obat ini"ucap fia

.

.

.

20.10

keluarga besar fia berkumpul di rumah fia,reyder yang heran karna tidak melihat fia dari tadi langsung bertanya pada shaka "bang kok dari tadi gw ga liat ada fia di sini?"bingung  reyder

"gw gak tau dan ngga peduli"ucap shaka acuh

"tumben banget bang shaka acuh sama fia"gumam heran reyder

dari pada reyder kebingungan reyder mending ke kamar fia,,saat sudah di depan kamar fia reyder mengetuk pintu beberapa kali tapi tidak ada yang merespon,akhirnya reyder membuka pintu kamar fia,pertama kali yang reyder lihat adalah kamar fia yang berantakan

"fia,lo dimana?"panggil reyder

"fia kamar lo berantakn banget,,lo gak pernh beresin kamar lo?"tanya reyder tapi tidak ada yang jawab reyder

ketika reyder sedang melihat keadaan kamar fia,reyder di kejutkan oleh darah yang berada di kamar fia,,fia pas mimisan belum membersihkannya jadi masih ada bercak darah di lantai kamar fia

"fia lo dimana?!"panggil keras reyder

akhirnya fia muncul dari arah kamar mandi "k-kenapa bang?"tanya fia gugup

"kamar lo berantakan banget,lo gak pernah beresin?"tanya sinis reyder

"trus ini darah apa?"tanya reyder sambil nunjuk bercak darah di lantai fia

"i-itu d-darah"fia bingung mau alasan apa

"darah apa?"tanya reyder

"t-tadi fia mimisan"ucap fia 

"kenapa lo?,temben banget lo mimisan"heran reyder

"mungkin fia kecapean jadi mimisan deh"bohong fia

"oh,yaudh cepet lo beresin kamar lo"suruh reyder dan reyder keluar dari kamar fia

TOLONG BANTU VOTE DAN FOLLOW YA

MAKASIH❤️

MAAF KALO ADA YANG TYPO🙏

ZAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang