Kumpul Ngopi (One Piece)

mati lampu

Di sebuah ruangan yang gelap dan luas terlihat dia orang gadis yang satu berambut putih panjang dan satunya berambut hitam pendek yang sedang santai tiduran di bantalan awan putih yang melayang sambil makan cemilan.

"Bosen~ enaknya ngapain ya?" ucap kitochi gadis berambut putih

"Gak tau" ucap intan gadis berambut hitam

(￣ヘ￣）ᵁᴹᴹ

"Ah! gimana kalau ngumpul bareng mereka aja yuk!?" usul kitochi

"Boleh juga, oke ayo panggil mereka" intan

Di dunia one piece

"Oi minna, saat berlayar ke petualangan berikutnya"

"Ou"

Ceklik

"Waaaa kenapa jadi gelap!!? "

"Hey! Siapa yang mematikan lampunya?"

"Aku tidak bisa melihat apa pun, ah tapi aku memang tidak punya mata yohohoho"

"Cukup Brook!"

"Aduh, jangan injak kaki ku!"

"Kenapa jadi sempit sekali"

"Seseorang lakukan sesuatu! "

Cetak
(Suara jentikan jari)

Lampu pun menyala dan semuanya sangat terkejut dengan apa yang ada di depan mereka. Bajak laut, Marinir, anggota Revolusi, petinggi pemerintah(lima kakek tua), dan beberapa penduduk desa.

"Bajak laut! Ini semuanya pasti ulah kalian kan?" salah satu Marinir

"Enak saja, bukan kalian yang melakukan!" salah satu bajak laut

"Kebetulan karena kalian semua ada disini, akan kami habisi kalian semua bajak laut menyebalkan" siapa lagi kalau bukan an....... Akainu

Saat semuanya ingin menyerang dengan kekuatan buah iblisnya dan senjata. Mereka baru menyadari kalau senjata mereka semua tidak ada dan para bangunan buah iblis tidak bisa mengunakan kemampuan mereka.

"Apa-apaan ini! Aku tidak bisa mengunakan kemampuanku"

*prok*prok*prok*

Suara tepuk tangan terdengar dan semuanya langsung mengalihkan pandangan mereka menuju sumbernya, dimana ada dua gadis yang sedang menikmati tontonan dari atas dengan menduduki awan.

"Wah-wah sungguh hiburan awal yang bagus ya, kitochi" intan menoleh ke arah kanan

"Ya, pembukaan yang sangat menegangkan" ucap kitochi dengan semangat

.....

"Siapa kalian?"

"Apa kalian yang membawa kami kesini?"

"Siapa kami? Kami hanya dua gadis yang sedang bosan dan butuh hiburan, ya kan?" kitochi melirik intan

"Jika hanya butuh hiburan kenapa harus memanggil kami? " Sengoku