Tori-san

419 16 1
                                    

Ku bikin dulu aja

Ad Dua bab yang belum ku up, dan karena ini permintaan

Ya sudah gw turutin dah

"Sudah ku bilang gak bisa ya gak bisa! Punya telinga gak!?" Intan

'Apa lagi kali ini' batin semuanya

"Bodoamat!" Intan

"Ano? Ada apa sebenarnya?" Marco

"Um! Biasa ah, ribut lagi sama temennya" jawab Kitochi dengan santai ngemil keripik

"Mereka menang suka begitu?" Nami

"Ya gak juga, kadang kalau temennya panik saat minta bantuan suka bikin orang darah tinggi"

"Hingga batas kesabarannya habis?" Thact

"Ya begitu lah" Kitochi mengangkat bahunya.

"Huh, yo minna! Kita akan senang-senang hari ini" Intan tersenyum seram.

"Intan kowai" Chopper bersembunyi di balik Usop

"Apa menangnya yang akan kita lakukan?" Shirohige

"Gak banyak. beritau aku cara membunuh orang sekali bunuh langsung mati" Intan semakin tersenyum lebar.

'Serem' batin semua

"Gak becanda. Kita liat gambar aja dah" Intan menyalakan layar.

"Kali ini siapa?" Shanks

"Ada lah, gak usah banyak tanya, hari ini mood ku sedang tidak baik, jadi aku akan ke kamar ku saja. Kito! kau yang hendel semua ya, lain kali kita gantian" Intan berjalan menuju kamarnya sendiri di dunia ruang.

(Semua karakter itu sudah di beri kamar sendiri, jadi Kalau mau di kamar ya di kamar kalau mau di ruang tonton yang tinggal ngumpul. Jadi jangan heran kalau makin dikit karakternya. Sebenarnya gw juga males sih🙃. + gak ada dialog yang pas)

"Ok karena Intan sudah pergi dan sebagian penonton juga pergi, kita akan santaiin sedikit kegiatan kita" Kitochi

"Oh! Luffy dimana?"

"Ha! lah iya, tu baka sencho kemana?" Nami

"Tak perlu mencari dia ada di sini yoi"

Semua mengalihkan pandangan pada Marco dan benar Luffy ada padanya yang sedang mengagumi sayap birunya.

"Ha, kenapa Margo bisa gunakan kekuatannya?" Ace

"Aku onaktifkan penekanan kekuatan yang pada Marco saja" Kitochi

"Itu tidak adil" seru semuanya

"Terserah aku wlee😜"

"Dah lah nanti gak jadi-jadi ini"

"Kau memberi kepercayaan pada adek Ace" Thatch

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau memberi kepercayaan pada adek Ace" Thatch

"Ya begitulah, saat perang semua Samurai memberikan kepercayaan mereka padanya yoi"

"Oh! ingat saat Marco sudah mencapai batasnya saat melawan King dan Queen, Marco memberikan kepercayaannya juga pada Zoro dan Sanji untuk menghadapi mereka" Hyogoro

"Gurararara, mereka memang sangat menarik"

"Bhahahaha Oi! Marco, masih sempat sempat nya kau meledek mereka" Thatch tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bhahahaha Oi! Marco, masih sempat sempat nya kau meledek mereka" Thatch tertawa

"Kau itu hanya datang untuk memanaskan suasana saja" Izo

"Shirohige, komandan mu sangat menganggu pertarungan" Kaido

"Itu sudah bukan urusanku lagi,mereka bertindak sesuai dengan kemauan mereka sekarang" Shirohige menjawab dengan santai.

"Shishishsi Marco keren" Luffy

"Eh! Sejak kapan kau memanggilnya dengan nama bisanya kau panggil, kepala nanas, Luffy? Usop

"Setelah perang berakhir. Tari ossan kagoi" ucap Luffy cengegesan

"Baru juga menyebut nama dengan sesuai sekarang sudah jadi beda lagi" semua setuju dengan ucapan Nami.

"Ne! Ne! Marco berubahlah menjadi Phoenix lagi" Luffy berbinar-binar.

"Haik, haik Ace no ototo"

Dan mereka berdua bersenang-senang, mengabaikan orang lain yang ada di sekitarnya.

"Na Sabo! Apa kau tertarik dengan burung bakar? " Ace tersenyum seram

"Bukan ide buruk" senyuman Sabo tak kalah menyeramkan.

Mereka tanpa sadar mengeluarkan aura hitam yang mencekik orang disekitarnya.

"Hey Sabo! Tertarik dengan makan burung panggang" Ace

"Ide bagus" Sabo

Mendengar itu sebagian orang mulai panik.

"Sabo-kun! Jangan melakukan hal yang aneh-aneh"

*bugk*

"Ace-kun, juga jangan mulai"

*bugk*

Sekarang gantian Koala yang mengeluarkan aura yang seram.

"Good job Koala" Kitochi

"UDAH ANJIRR!!! KEPALA GW LAGI SAKIT!!!"

Teriakkan Intan menggelegar satu ruangan padahal tu bocah masih dikamar. Seketika semuanya merinding ketakutan terutama Chopper dan Usop yang sudah berpelukan dan gemetar ketakutan.

"Kowai"

"Tuh kan ngamuk juga singa-nya" Kitochi
















Brey

Gimana kabarnya?

Kalau saya alhamdulillah sehat, tapi otak engga.

Beneran ge gw lagi sakit kepala.

Jadi sekian

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Oh kebetulan ada dua chapture yang kulewatkan jadi tunggu aja :v

Kumpul Ngopi (One Piece) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang