03. Ryokan Onsen (18+)

4K 92 36
                                    

Eps Sebelumnya :

Mereka berdua berjalan beriringan dengan Jonggun yang menuntun. Ekspresi yang ditunjukkan mereka berdua pun berbeda, nona muda ketiga Fujiwara menunjukkan ekspresi malu-malu, pipi halusnya memerah seperti bunga sakura yang bermekaran, dan Jonggun menunjukkan ekspresi berseringai licik. Mungkin jika nona muda ketiga Fujiwara melihat ekspresi Jonggun disampingnya, gadis itu akan takut dan menyesali keputusannya.

—🌸🌸🌸—

03. Ryokan Onsen (18+)

23.25 Malam hari |Rumah Kediaman Putra Mahkota Yamazaki Yuzuru| Kobe, Prefektur Hyōgo, Jepang |

25 Malam hari |Rumah Kediaman Putra Mahkota Yamazaki Yuzuru| Kobe, Prefektur Hyōgo, Jepang |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonggun membawa Lintang ke ruangan pemandian air panas private—atau yang disebut Ryokan Onsen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonggun membawa Lintang ke ruangan pemandian air panas private—atau yang disebut Ryokan Onsen. Di pemandian tersebut terdapat air jernih mengalir seperti sungai dengan tambahan sedikit potongan-potongan bunga mawar wangi yang menyebar di air mengalir onsen. Di depan pemandian air panas tersebut tampak pintu penyambut yang diatasnya terdapat bangunan genteng berwarna merah khas pintu penyambut tradisional Jepang. Diatas pintu juga terdapat lampion-lampion kuning khas lampu Jepang yang remang-remang.

Lintang melihat Ryokan Onsen milik Jonggun dengan takjub. Pasalnya, Jonggun hanyalah putra mahkota dari klan Yamazaki, Klan Yakuza biasa yang kebetulan menduduki klan tertinggi diantara para banyaknya klan Yakuza beberapa tahun ini. Jonggun bukanlah anak dari keluarga aristokrat seperti klan Fujiwara maupun klan Taira, namun kediaman Jonggun sendiri memiliki fasilitas semewah ini—fasilitas yang sama megahnya dengan kediaman kaisar Jepang saat ini. Taira Tomamori.

"A-apa kita akan melakukannya disini?" Tanya Lintang gugup.

"Tidak. Kau kuajak kesini hanya untuk membersihkan dirimu. Duduklah." Telapak tangan besar Jonggun mendorong bahu putih Lintang untuk duduk di arah bebatuan besar dekat Onsen. Didepan batu besar tersebut terdapat baskom ukuran sedang yang berisi air campuran potongan-potongan bunga mawar yang harum, handuk putih kecil juga terletak di sebelah baskom.

Lintang dengan patuh duduk di atas batu besar. Setelah itu Jonggun berlutut di depan Lintang dan mulai membersihkan kaki Lintang yang kotor tercampur tanah akibat berlarian telanjang kaki menuju kediaman Jonggun tadi.

The Dangerous Jonggun | Jonggun Lookism AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang