Jaemin yang daritadi bingung mencari alasan apa jika jeno melihat lebam biru di pipinya juga di pelipis nya ia harus bilang apa
" Nanaa kok udah pulang? "
" Gapapa kok, nana hanya sedikit pusing "
" Tapi gapapa kan? Tumben? "
" Ngerjain soal mtk? Tapi setau aku hari ini pelajaran sastra "
" Enggaa kok gapapa "
Tanpa bisa dihindari tangan jeno mulai menyentuh bagian luka jaemin tepatnya jeno menyentuh pipi jaemin
" Awsh n-nono jangan d-dipegang "
" Eh kenapa? "
Jeno pun langsung menepis helaian rambut jaemin
" Ini kenapa? Kok bisa luka luka gini? "
" G-gapapa kok "
" Na saya gasuka kamu luka, jujur kenapa? "
" Tadi nana mau pergi ke kantin bersama haechan, tapi nana tiba tiba ingin pergi ke kamar mandi, lalu nana pergi sendiri tiba tiba ada gavka sama geng nya nyuruh nana ikut ke gudang nana dipukul dan disiram sama air panas "
" Ck gavka, angkasa, yasa, vanka awas aja "
" H-hiks n-nana ta-takut "
" Gaperlu takut lagi, besok saya akan pergi sekolah lagi "
" Ke kantin bareng saya, mark, dan haechan ya "
" I-iya h-hiks "
" Obati dulu ayo ke bawah "
" T-takut bubu, bunda, papa dan daddy marah "
" Gaakan nanti aku bantuin jelasin ya sayang "
" Jangan dibiarin gitu lukanya, pelipis kamu sampe berdarah gitu kamu diemin? "
" Hehe iya "
" Ck gaboleh gitu naa, nanti infeksi ayo turun "
" Pusing ga turunnya? "
" Bisa kok "
" Yaudah aku gandeng aja ya "
" Kamu mah modussss "
" Engga sayangku cintaku semestaku "
" IIII APASII "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
