21- Balas Dendam

110 9 1
                                    

Jaemin dan jeno pun turun kebawah untuk mengobati luka jaemin

" Loh nana kenapa? "

" Dia ga bilang sama bunda? "

" Engga, ditanya pulang cepet malah langsung keatas "

" Nana dipukulin bun, sempet disiram juga sama air panas "

" HAH? KOK BISA? "

" Sama geng gavka, dia dibawa ke gudang "

" Haduh yaudah obatin dulu jen, bunda mau ke supermarket bahan masak abis "

" Ummm bubu dimana bun? "

" Bubu lagi beres beres sayang udah sana obatin dulu "

" Iyaaa hati hatii bundaa "

Jeno pun segera mencari kotak p3k

" Sini aku obatin "

" Nonoo ih sakit "

" Ah sakit iya iya maaff "

" Lain kali kalo ada apa apa bilang yaa "

" Iyaa maaff "

" Gapapa, jangan sampe semesta aku ini luka aku nya nanti gimana? "

Nana reflek blushing aku juga sih hiks mau jeno☠️

" Na jangan luka lagi ya? Jangan cape cape kalau gaada aku harus bisa jaga diri kamu sendiri. Kamu dunia aku cuman kamu yang punya hati aku jangan pergi pergian terus aku butuh kamu na "

" Iyaa ka, nana bakalan selalu ada disamping kaka "

" Jangan buat aku trauma lagi dengan percintaan ya? "

" Engga kaa, semua itu kita lewatin bareng bareng ya "

Nah tanpa disadari taeyong yang memperhatikan anak anaknya yang saling takut kehilangan hanya tersenyum

" Anak anak bubu, jangan saling ninggalin ya bubu akan selalu ada buat kalian "

" Udah na udah selesai diobatinnya "

" Humm oke, ayo istirahat "

" Iya ayo ke kamar "

" Mau kemana ini? "

" Mau istirahat bubu "

" Yaudah pasti cape, jangan lupa besok sekolah yaa "

" Iyaa bubuu nana sama jeno ke kamar dulu "

" Iya sayangg "

Jaemin dan jeno pun memasuki kamar dan langsung menidurkan badanya

" Bubu bunda, jeno sama nana pergi sekolah dulu "

" Iya hati hati "

" Bunda daddy sama papa belum pulang? "

" Sibuk lagi mereka "

" Begitu yaudah nana pergi dulu "

" Iyaaa "

Mereka pun memasuki mobil, kali ini jaemin berangkat dengan jeno ketos yang sangat amat ditakuti yang biasanya jaemin diantar pa arto

" Udah sampe, kalo udah pulang jangan kemana mana ya tunggu aku disini "

" Iyaa kak "

" Kalo ada yang kerasa ke kelas aku aja "

" Iya iyaaa kakaaaaa "

" Semangat sekolahnya semesta nya jeno "

" Haha semangat juga dunia nya jaemin "

Mereka pun berpisah karna kelas nya yang berbeda

" Nana ini tas nana, kemarin echan pergi dengan kak mark tidak sempat mengantarkan tas nana "

" Iyaa echan gapapaa "

Mereka pun belajar pelajaran b.indonesia

" Na ayo ke kantin, ke kantin nya bareng kak mark ya "

" Ada jeno ga? "

" Ada kok tuh nunggu di depan pintu "

" Eumm ayo nana lapar "

Haechan, jaemin, mark, dan jeno pun ke kantin dan membeli makanan

" Jen, pelipis jaemin kok kaya luka gitu? "

" Kmrn dia dipukulin sama disiram air panas "

" SAMA LO?! "

" Kagak lah, sama gavka "

" Gasken ga? Mau kapan? "

" Boleh nanti gue umumin di grup ya "

" Ditunggu jen "

" Melkk mau ngapain? "

" Engga chan mau main doang "

" Umm begitu "

Desir pasir di padang tandus
Segersang nananananannananana

Bell sekolah pun bunyi

˗ˋˏNominˎˊ

˗ˋˏSemesta & Duniaku (bxb nomin) ˎˊ-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang