01

180 98 8
                                    

So Hee berlarian di sekitaran bibir pantai guna mencari putrinya yang baru berusia empat tahun. Gadis kecil itu tiba-tiba saja menghilang saat dirinya tengah memasak untuk makan malam nanti.

“Ah Reum-ah!”
So Hee berteriak memanggil nama putrinya yang ternyata sedang berjalan bersama dengan Tae Ju.

Gadis kecil itu berlarian sambil tertawa, sementara itu tangan kecilnya menenteng ikan hasil tangkapannya dengan Tae Ju.

So Hee berkacak pinggang sambil menatap garang pada putrinya. Sedangkan Taeju hanya tersenyum kecil melihat tingkah ibu dan anak itu.

“Dasar gadis nakal! Ibu mencarimu kemana-mana tahu!” kata So Hee pura-pura memarahi anaknya.

Gadis kecil itu nampak mengkerut, lalu berlindung di belakang tubuh Taeju sambil menggenggam celana pria itu.

“Sudah, jangan memarahinya lagi.” Taeju mencoba melerai.

Pria itu lantas berjongkok di depan Ah Reum lalu menggendong tubuh gadis kecil itu dengan sebelah tangan.

“Aku tadi yang mengajaknya.” Jelas Taeju sambil melempar senyum pada So Hee.

Wanita itu kemudian menghembuskan nafasnya, “Tapi lain kali izin dulu kalau mau mengajak pergi Ah Reum.” kata So Hee dengan nada rendah.

Wanita itu sangat takut kehilangan Ah Reum, putrinya itu adalah satu-satunya kenangan yang ia punya bersama Mujin.

Taeju tersenyum lagi, “Aku minta maaf, lain kali aku pasti izin dulu padamu.” ungkapnya yang hanya diangguki oleh So Hee.

Ah Reum yang melihat wajah ibunya yang nampak murung segera meminta Taeju untuk menurunkan dirinya. Gadis itu kemudian berjalan mendekati So Hee, dan memeluk kaki wanita itu.

“Ibu, Ah Reum minta maaf ya—” ucap gadis kecil itu.

“Kalau Ibu mau memaafkan aku, nanti semua ikan ini boleh untuk Ibu.”

Mendengar perkataan gadis kecil itu sontak saja membuat So Hee maupun Taeju tertawa. Wanita itu kemudian ikut berjongkok dan membelai pipi gembul milik putrinya itu.

“Tapi jangan diulangi lagi, oke?” kata So Hee.

Gadis itu lantas mengangguk dengan cepat, dan setelahnya Taeju kembali menggendong tubuh Ah Reum. Sementara itu So Hee membawa semua ikan hasil tangkapan Putrinya dan juga Taeju.

Keduanya berjalan beriringan di sepanjang bibir pantai dengan Ah Reum yang berada di atas pundak Taeju.

Dilihat dari sudut manapun mereka tampak seperti sebuah keluarga. Namun ternyata bukan, atau mungkin belum.

Taeju adalah orang pertama yang So Hee temui di pulau Jeju ini, dan pria itu juga merupakan orang pertama yang membantu dirinya.

Mulai dari mencarikannya tempat tinggal, juga mencarikan So Hee pekerjaan. Bahkan Taeju juga adalah orang yang menemani So Hee melahirkan Ah Reum, tidak heran jika orang-orang di sekitar mereka sering salah paham tentang keduanya.

..

So Hee berdiri di belakang meja counter sambil memperhatikan putrinya yang tengah bermain dengan Taeju.

Gadis itu nampak bahagia ketika bersama Taeju, karena pria itu benar-benar memberikan peran ayah yang baik untuk putrinya.

Wanita itu menghela nafas ketika mengingat kejadian satu minggu yang lalu, saat Taeju melamar dirinya dan berniat menikahinya.

Namun So Hee belum memutuskan apakah dirinya akan menerima lamaran Taeju atau tidak. Tapi setelah melihat semua yang pria itu lakukan untuk dirinya maupun Ah Reum, rasa-rasanya akan sangat keterlaluan jika ia menolak pria itu.

Unmei No Akai Ito  [Red String Of Fate] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang