Sesampainya di rumah, Cloudya segera berganti pakaian, sebenarnya ia penasaran dengan isi kotak itu tapi dia juga takut jika nanti isinya benda berbahaya. Sudah satu jam ia menatap kotak itu dengan bimbang dan belum berani membukanya, selang beberapa saat ponselnya berbunyi.
Riri
"Apaan isinya, Dya?"Cloudya
"Bom Hiroshima"Riri
"Yang benar ege, gue penasaran"Cloudya
"Belum gue buka"Riri
"Yaelah lama lo"Cloudya
"Berisik!"Cloudya akhirnya memberanikan dirinya untuk membuka kotak tersebut, siapa sangka sebuah jepit rambut berwarna kecoklatan dan sebuah gelang berwarna putih di dalamnya.
"Ini gue gak salah lihat kan ya, atau ini orang salah kirim ini salah meja" monolog Cloudya
Ia kemudian mengirimkan foto tersebut ke sahabatnya.
Cloudya
Sent a photoRiri
"Hah? Gelang guna-guna?"Cloudya
"Iya buat nyantet bokap lo"Riri
"Serius, Dya"Cloudya
"Lah, lo bisa lihat sendirikan itu apa, Riri bin mamet"Riri
"Masa dia ngirim begituan, kalian ada sesuatu ya?"Cloudya
"Nuduh!! Gue gak tau dan gak mau tau biarin aja"Riri
"Kalau kalian ada hubungan juga cocok sih, simpan aja tu barang bagus, kiyowo"Cloudya
"Alay jamet"Riri
"Selalu pedas macam omongan tetangga"Cloudya
"Tetangga lo"..............
Keesokan harinya ketika mereka masuk ke kelas, Cloudya dan Riri kembali mendapati sebuah kotak kecil berwarna hitam.
"Masih pagi ada apa nih" ucap Cloudya
"Jangan-jangan dari yang kemarin" balas Riri
"Bisa jadi sih, tapi kenapa dia ngirim beginian?"
"Ya mana saya tau, tanya yang ngirim dong"
"Malas, buang waktu"
"Tapi menurut gue mending lo tanyain maksudnya apa deh, Dya"
"Ogah, malas banget gue hubungin tu orang, lagian nih ya kalau dia mau macam-macam gak mungkin isinya serandom itu"
"Tapi kan bisa jadi ada sesuatu yang kita gak tahu"
"Kita biarin aja dulu, kita lihat sejauh mana dia kayak gini"
"Huft, awas aja cinta berkedok teror"
"Daripada lo NT!!"
"Mulut kalau ngomong suka benar"
Perdebatan berakhir, mereka duduk di kursi masing-masing dan bersiap untuk memulai aktivas belajarnya.
.........
Bell berbunyi menandakan jam istirahat, semua siswa-siswi keluar menuju kantin tapi tidak dengan Riri dan Cloudya.
"Ri, menurut lo ini isinya apa?" Tanya Cloudya sambil memegang sebuah kotak kecil.
"Jam mungkin" jawab Riri
"Masa jam ringan banget"
"Tapi itu gak berbahaya kan, Dya?"
"Gue gak tau bego"
"Yaudah buka biar tau"
"Gak berani, lo aja nih yang buka" Cloudya menyodorkan kotak tersebut kepada Riri.
"Eh, lo ya nyusahin aja"
"Gue traktir batagor, buruan buka"
"Nah gitu dong, oke"
Dengan tangan gemetar Riri membuka kotak hitam itu, jantung mereka berdua berdetak lebih cepat dari biasanya. Kotak terbuka dan....
"Kalung?" Teriak mereka kaget tak percaya.
"Ri, kan aneh-aneh lagi random" gerutu Cloudya.
"Gue sampai gemetaran ternyata isinya beginian asem"
"Apa coba maksudnya, pengen gue tonjok tu laki"
"Laki lo, Dya?"
"Ini juga kenapa lo jadi bego sih, Riri"
"Lah itu tadi lo bilang laki"
"Dia cowok kan, lo tau gue emosi gak!!"
"Santai aja kali, ini urus kalung sakral lo ini"
"Malas, simpan aja sama lo"
"Ogah, nanti gue kena guna-guna"
"Lo pikir apaan? Kalung kek gitu ada guna-gunanya, otak lo yang udah gak guna"
"Parah banget sih mulut lo, udah kesabaran setipis tisu di bagi seratus aja belagu"
"Berisik gue pusing"
"Untung lo teman gue kalau enggak udah gue tampol!!"
.......
W
aktu istirahat keduapun tiba, Riri dan Cloudya berpisah kali ini, ya sahabatnya itu sedang berpacaran di taman sekolah sedangkan Cloudya sendirian di kelas dengan pikirannya yang bingung, campur aduk karena teror kado itu.
"Bisa botak gue mikir ni kado, lagian kenapa sih harus ada beginian udah kayak penyelundupan barang terlarang" batin Cloudya kesal.
Selang beberapa saat tiba-tiba ponsel Cloudya berbunyi tanda pesan masuk.
08××××××
"Haiii"Huuuu, siapa itu? Nantikan jawabannya di part selanjutnya ya.
Terimakasih sudah membaca
🌻🖤🌻
![](https://img.wattpad.com/cover/336527826-288-k362232.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE A Glimpse Of The Sky And Clouds
Teen FictionSky dan Cloudya adalah sepasang kekasih yang sangat menyukai langit dan benda yang ada di langit, pasangan yang sangat serasi bukan? Menjalin cinta sejak masa SMA hingga mengalami konflik suka dan duka. Penasaran ceritanya?