8.

2K 170 18
                                    

⚡🌪️

Kini Taufan tengah bersiap-siap karena waktu telah menunjukkan pukul 15.40 yang artinya sebentar lagi ia akan dijemput oleh G̶e̶b̶e̶t̶a̶n̶ halilintar. Setelah selesai bersiap-siap Taufan segera turun dari kamarnya untuk berpamitan kepada mamanya.
Taufan: "MAHHHHHHHH UFAN MAU KELUAR BENTAR YAK"
Mama Taufan: "BISA GA JANGAN TERIAK TERIAK GITU? SAKIT KUPING MAMAH DENGER SUARAMU!!"
Taufan: "yeuu mamah juga teriak, apa bedanya sama ufan"
Kesal dengan jawaban Taufan mamanya beranjak dari sofa dan berjalan menuju Taufan.
Mama taufan: "ohh berani ya kamu, dasar bocah gendeng"
Ucap mama Taufan sembari menjewer telinga anaknya itu.
Taufan: "adehdeh adeh mahh sakit mahh"
Mama Taufan: "makanya"
Ucap mamanya sebelum kembali ke kesibukannya tadi.
???: "widihhh mau kemana lo?"
Taufan: "Ngapa? Ngurus amat"
Orang tersebut mendekati Taufan dan menoyor kepala Taufan pelan.
???: "Ditanya baik baik malah judes gitu jawabnya, muka doang manis omongannya kaga ada manis manisnya"
Taufan: "Apaan sih abangg!! ufan ga manis ya!!"
Yup orang yang menoyor Taufan tadi tidak lain adalah kakaknya sendiri yaitu Beliung Prayudha.
Beliung: "beneran deh lo mau kemana? Rapi bener?"
Taufan: "kepoooo"

Mendengar jawaban dari sang adik beliung pun memutuskan untuk berfikir sendiri dan walaa dia mendapatkan ide untuk menggoda adiknya.

Beliung: "heee~ kalo diliat liat hari ini lo lebih rapi dari biasanya... Mau ngedate ya???" Tanyanya dengan nada mengejek.
Seketika munculah semburat merah di pipi Taufan.
Taufan: "m-mmana ada!! Gua mau nongki doang!!"
Beliung: "ah yang bener??? MAMAH ANAK MU YANG SATU INI MAU NGEDATE MAHH"
Taufan: "WOI BRISIK BANGET SIH ABANGGGG!!!"
beliung: "KWKWKWKWKKW"

Itsudemo i love you kimi ni take ki-
Bunyi itu berasal dari handphone Taufan, dan ternyata itu adalah telfon dari hali, Taufan segera mengangkat telfon tersebut
Taufan: "halo kak?"
Hali: "halo Taufan, gua udah di depan ini"
Taufan: "oh iya kak, aku keluar sekarang"
Taufan mematikan telfon nya dan segera keluar dari rumahnya, tak lupa juga ia berpamitan kepada kakak dan mamanya
Taufan: "mah, abang. ufan berangkat dulu"
Mama Taufan: "iya fan, hati hati"
Beliung: "semangat ngedate nya adek Abang"
Taufan: "BACOT BANGET!!!"

Taufan menutup pintu rumahnya dan menghampiri halilintar dengan segera.
Taufan: "maaf kak jadi nunggu lama"
Hali: "hm? Gapapa fan, yaudah ayo naik"
Taufan menuruti kata hali dan segera menaiki motor kakak kelasnya itu, merasa sudah siap hali pun segera menjalankan kendaraannya.
Sepanjang perjalanan mereka menuju bioskop tidak ada yang membuka suara dan itu membuat Taufan merasa tidak nyaman, jadi mau tidak mau Taufan harus membuka topik duluan.

Taufan: "hmm kak, aku boleh nanya?"
Hali: "tanya aja"
Taufan: "kak hali beneran ga punya pacar?"
Hali: "kenapa tiba-tiba nanya gitu?"
Taufan: "ga sih cuma takut aja kalo kalo kak hali punya pacar terus liat aku sama kak hali nonton bareng, kan kan dia marah, bisa-bisa aku nanti masuk di list orang yang dia gasuka terus akunya di teror"
Hali terkekeh mendengar jawaban dari Taufan yang menurutnya aneh??
Hali: "ngomong apa sih kamu"
Taufan: "kan siapa tau, secara kak hali itu bener-bener cowo idaman"
Hali: "apa apaan, engga ada kaya gitu"
Taufan: "adaa!!!"
Hali: "engga"
Taufan: "adaaa!!!"
Hali: "engga ada Taufan~"
Entah kenapa muncul lagi semburat merah di pipi Taufan setelah mendengar perkataan terakhir dari hali.
Sadar bahwa tidak ada lanjutan dari ucapannya tadi halilintar pun memutuskan untuk melanjutkan topik yang dibuat oleh Taufan tadi.
Hali: "lagian kalau iya pun aku gabakalan jomblo sampai sekarang"
Seakan tidak percaya dengan perkataan hali Taufan memanyunkan bibirnya, halilintar yang melihat itu dari spion motornya gemas sendiri melihat raut wajah Taufan.
Hali: "kenapa manyun gitu? ga percaya kamu?"
Taufan: "ya engga lah, lagian kalo sekarang kak hali jomblo pasti banyak mantannya kan dulu"
Hali: "mana ada, aku gapernah pacaran"
Taufan: "Boong banget!!!"
Hali: "ga bohong Taufan"
Taufan memutar bola matanya malas, ya siapa yang percaya coba sosok laki-laki sempurna seperti halilintar belum pernah berpacaran??
Halilintar kembali terkekeh melihat reaksi Taufan.
Hali: "kalau kamu sendiri gimana? Udah pernah pacaran belum?"
Taufan: "pernah sih sekali, tapi gak lama soalnya dia macarin aku cuma buat taruhan...."
Taufan memberi hali jawaban tersebut dengan nada yang sedikit kecewa.
Hali: "hee?? Bisa bisanya, padahal kamu manis begini"
Taufan: 'hah?'
Taufan: 'HAH!?!!!?'
Taufan: 'HAHHH?!!!?!?!
!! T-TADI KAK HALI BILANG GUA MANIS APA GIMANA?!?!! GUA GAK SALAH DENGER KAN?!?!!'
Halilintar melihat Taufan lewat spion motornya lagi, dilihatnya wajah manis Taufan saat ini sedang memerah layaknya tomat segar.
Hali: 'manis... Ternyata bener bukan cuma baunya saja yang manis, tapi orang nya juga manis'
Akhirnya mereka sampai di bioskop dan berjalan ke tempat dimana film yang mereka tonton itu akan di putar.
Kondisi Taufan?? Masi sama seperti yang tadi.

A/N: okeee jujur ini part yg bikin aku guling guling sendiri bikinnya༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ, maaf penulisannya ga seperti yang kalian harapkan bcs akunya juga masih amatir soal tulis menulis(⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~
Seeyaa~

Halitau as anak SMA Au  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang