Bab 2 (Melihat)

91 15 1
                                    

Bab 2
Belum Ingin Terlibat
.
.
.




Beberapa Minggu telah berlalu di Semester 1 kelas 2 SMA ini.

Hari ini.. //tidak// sore ini..

Anita dan Akizuki  saat ini sedang berada di dekat pintu masuk gedung. Tapi hujan deras turun..

[Soujima Akizuki adalah teman pertama sekaligus teman dekat Anita di Jepang. Bisa dibilang mereka sangat dekat sampai ada yg mengira mereka itu teman masa kecil]

"Hmm.. hujan, apa kau bawa payung, Anita?" Tanya Akizuki.

Anita mengangguk,"Yup, 2 payung. Jaga-jaga nanti kalau kau tidak bawa."

"Aku juga! Kita sepemikiran, ya!"

Anita tersenyum lebar, lalu sadar kalau Akizuki mengelus kepalanya dengan lembut. Wajahnya terlihat sedikit mesum di mata Anita
"Imut~"

Anita menepis tangan Akizuki, "Diam kau, Lolicon."

"Hahahaha"Akizuki tertawa renyah, dia kan bukan Lolicon, dia hanya gemas dengan Anita karna tinggi badannya. Dia sama dengan Kotaro, hanya saja Kotaro hampir mendekati Lolicon kalau berhubungan dengan Anita.

Tiba-tiba!

"Ah! Sial! Mana hujan deras lagi! Kalau begini nanti aku kehujanan!" Panik seseorang di samping mereka berdua, "Mana disuruh Kita-san beli cleaner tadi pagi untuk latihan sore ini."

"Heh, Tsumu bodoh." Ejek yg satunya lagi.

"Diam kau!"

"Sudah, sudah.." yg satu coba melerai mereka berdua, "Kau juga, Atsumu, kenapa tidak beli dari tadi pagi sih?"

Anita melirik ketiga laki-laki seangkatan dengannya itu. Deg! Ternyata itu pemain anggota voli.

"Jadi? Bagaimana ini? Mau lari sampai ke gym?" Tanya orang yg ngelerai lagi pada ke dua temannya.

"Ya." Balas keduanya malas mikir.

"..."

Akizuki hanya ngangkat bahu malas ngurusin urusannya orang. Dia pun langsung membuka payungnya, begitu pula Anita. Mereka bersiap untuk pulang

"Hey! Kalian!" Panggil seorang dari belakang.

Anita dan Akizuki noleh, "Hm? Kenapa?" Tanya Akizuki.

"Pinjam satu payungnya dong~ kami lupa bawa payung. Yah?" Tanya yg rambut pirang sambil masang senyum, aura-aura fakboynya keluar nih.

Yg di belakang laki-laki pirang itu hanya natap datar mereka, yg satunya lagi hanya geleng-geleng kepala.

'Oh, Miya Atsumu.' batin Anita sambil natap Atsumu.

"Oh!" Atsumu kaget ngelihat Anita.
".. anak SMP?" Gumamnya, melihat seragamnya lagi ia sadar bukan, "ternyata anak SMA." Gumamnya lagi, 'Eh! Pendek banget!'

"Abaikan saja dia, maaf mengganggu." Sopan Gin pada Anita dan Akizuki. Keduanya hanya mengangguk.

'Yg ini Ginjima.'

Tiba-tiba Osamu mukul kepala Atsumu.

"Woi!" Atsumu marah pada Osamu

"Pedo." Singkatnya natap Atsumu datar.

"Apa katamu?!"

"... Pedo."

Keduanya pun bertengkar lagi. Gin hanya mandang mereka malas sambil menghela napas kasar.

'Di anime mereka selalu bertengkar juga sih.'

"Tidak dilerai?" Tanya Akizuki pada Gin.

"Hahaha, maaf-maaf. Kami mengganggu ya." Canggung Gin pada Akizuki, "Berhenti kalian, goblok!" Marahnya lagi kepada Miya Twins. Tapi tidak ada respon berhenti dari mereka.

"Ini." Anita kasih 1 payungnya lagi pada Gin

"Huh?" Gin bingung

"Maaf, cuma punya 1." Lanjut Anita sambil senyum, ia pun mulai beranjak pergi dengan sopan diikuti Akizuki yg juga melakukan hal yg sama.

"???" Gin jadi tambah bingung, padahal kan ia tidak berharap dapat payung dari mereka.

"Kembalikan itu pada kami lagi besok." Ramah Akizuki pada Gin, "Maaf, cuma punya 2, padahal kalian bertiga."

"Ah, tidak! Ini lebih dari cukup! Terima kasih!" Jawab Gin.

Akizuki hanya melambai kecil lalu pergi.

...

"Tadi itu anggota inti voli kan?" Ucap Akizuki tiba-tiba. Anita hanya ngangguk.

"Mereka keren." Jawab Anita sambil senyum. Akizuki hanya senyum saja.

....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Dream But TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang