First day in new semester (I) -Lou

13 0 0
                                    

Kringg..... kringgg.... kringg.....

Suara alarm dikamarku berbunyi, seakan akan sedang menyanyikan lagu dengan judul 'monster day'

Senin. The monster day. Upacara. Macet. Hari yang merepotkan. Mungkin hari ini akan jadi hari yang panjang. Ah, semoga saja semua berjalan seperti biasanya. Aku bangun dari tempat tidurku sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi, samar-samar terdengar suara bernada tinggi dari bawah

"Re! Bangun sayang! Ini hari senin mama ada pasien harus berangkat pagi! Nanti mama tinggal loh"

"iya ma! Ini Rere mau mandi kok!" teriakku

Mama dan papa sama saja, selalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sampai lupa kalau mereka punya anak yang butuh perhatian. Papa sekarang ada di Singapura, sudah pasti sedang bertemu klien atau apapun itu. Dan mama selalua ada pasien yang mengantre untuk diperiksa maupun dioperasi. Aku? Hanya diam. Aku lelah untuk mengingatkan mereka tentang anaknya yang ingin berlibur bersama, atau sekedar makan bersama pun jarang dilakukan.

"Re, sarapannya disekolah aja ya. Nanti mama kasih uang lebih" kata mama sambil merapikan barang bawaannya

"iya ma gak papa kok. Yuk berangkat" ajakku pada mama.

Tak sampai lima menit mobil sedan yang kukendarai dan mama sudah melaju menuju ke sekolahku. Suasana jalan raya yang hiruk pikuk dengan suara klakson, ban yang berdecit, dan asap mengepul dimana-mana, pengendara motor yang saling menyalip, kendaraan yang pelan-pelan melaju sudah biasa menjadi pemandangan keseharianku. Jika tidak macet, perjalananku dari rumah kesekolah hanya lima belas menit. Kalau keadaan seperti ini sudah pasti sampai tiga puluh sampai empat puluh lima menit tiba di sekolah.

Perkiraanku benar. Tiga puluh menit aku tiba disekolah, aku bersyukur karena upacara belum dimulai. Seperti hari-hari biasanya masuk ke kelas, membuka tas untuk mencari novel yang baru kubeli, lalu kubaca sampai bel masuk berbunyi.

teeet...... teeettt..... teeettt.....

bel berbunyi, menandakan upacara akan dimulai.

Ah! Upacara! Semoga saja tidak panas saat dilapangan nanti gumamku dalam hati.

Dengan langkah malas-malasan aku menuju lapangan tempat upacara dilaksanakan. Dari kejauhan terlihat ada banyak siswi yang berkerumun. Seperti ada selebriti saja yang datang. Mungkin itu adalah Ken, ketua basket sekolahku. Ken sangat tenar hampir seluruh siswi disekolahku menyukainya, kecuali aku tentu saja. Saat aku berada di kelas banyak siswi yang sedang membicarakan Ken, kata mereka

"Ken ganteng banget kan ya? Gila dia calon imam gue nanti"

"anjir! Ken emang pangeran bermobil"

"pasti beruntung banget yang jadi pacarnya"

Semacam itulah kata-kata para fans Ken. Ah sudahlah, aku benar-benar badmood dengan cuaca hari ini, matahari benar-benar muncul tanpa ada awan yang menghalangi sinarnya. Cerah. Sangat cerah. Terlalu cerah. PANAS SEKALI. Dan juga...

BUG!

"Aaakk!!"

Aku terjelembab di aspal panas. Saat aku menoleh ternyata benar gadis gadis yang sedang berlari menuju kerumunan tadi. SIAL.

'apa ini? Rok gue robek! Dasar cewek gila!'

Kenyataannya rokku robek, membetuk lubang dengan diameter sekitar dua sentimeter. Ini masih pagi dan aku sudah tertimpa sial. Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan, dengan telapank tangan mengelus dada, dan berguman 'sabar... sabar...'

"baiklah anak-anak segera membentuk barisan! Upacara akan segera dimulai. Itu! Itu yang sedang berkerumun! Cepet bubar! Sebelum kalian saya beri sanksi!!" suara menggelegar kepala sekolah membuat keheningan. Tanpa basa-basi kerumunan siswi itu bubar dengan sendirinya, bisa kulihat raut muka yang kecewa.

"ih tuh anak ganteng banget ya! Ngalahin Ken!"

"apaan sih lo! Itu gebetan gue!"

"enak aja lo!"

Terdengar suara ribut di baris belakangku.

'dasar ratu gosip! Awas saja aku akan membalas kalian!!' gumamku dalam hati Pasti salah satu diantara mereka yang menabrakku tadi.

****
Terimakasih sudah mau baca sampai akhir:)
Maaf lama ngupdatenya>.< seminggu kemarin lagi fokus ukk sih hehe. Untuk ke depannya akan kuperbaiki lagi....

Dan jangan lupa vote dan comment yaaa biar aku makin semangat

See u, boobye
Nash.

SOMEONE WHO CHANGES MY LIFEWhere stories live. Discover now