bagian satu - eye contact

842 66 10
                                    

Ujian akhir semester telah berlalu, semua orang memutuskan pergi pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga mereka guna merayakan natal dan menyambut tahun baru.

Tak terkecuali Sunghoon dan keempat temannya yang lain, mereka berencana untuk ikut mengunjungi villa milik orang tua Sunghoon yang baru saja diresmikan pada minggu lalu.

Semuanya merasa senang, terutama Jake yang akhirnya dapat memiliki waktu liburan bersama pacarnya yang masih sedikit dingin dan tidak terlalu romantis.

Berbeda dengan perlakuan Jay pada Sunoo, mereka sangat dekat dan bahkan Jake curiga kalau setelah upacara kelulusan mereka akan langsung menggelar upacara pernikahan.

"Cuy, ada yang mau gua bilangin."

Sunghoon tiba-tiba saja menjentikkan jarinya dan meminta teman-temannya berkumpul sejenak, ada sesuatu yang harus mereka bahas.

"Ayah gua kasih Pajero buat kita bawa main, lu pada tau dong kapasitasnya sebesar apa. Yakin kita cuma berlima doang? tambahin satu lah biar pas 6, kasihan Haruto ga ada temen mainnya."

Mendengar namanya disebut, Haruto pun langsung buka suara. "Santai aja, gua ga sekesepian itu kok. Masih ada Kobo."

Ketika yang lain tertawa Sunghoon justru melempar Haruto dengan penghapus yang terletak di dekat tangannya. "Jangan ngomong gitu, ntar yang lain pada pacaran tapi lu malah sendirian gua juga yang ga enak sama lu."

Haruto mengusap dahinya yang terkena sasaran. "Ya gimana? gua ga ada gebetan lain, kemarin suka sama Jake tapi dia sukanya sama elu."

Kembali Sunghoon berdecak kesal, temannya ini wajahnya saja yang tampan tetapi nasib percintaannya selalu sial.

Tiba-tiba saja Sunoo buka suara. "Aku ajak temanku aja gimana, boleh ngga?"

Sunghoon menganggukkan kepalanya. "Oke kalau gitu udah pas, jangan lupa sleep bag buat jaga-jaga."

"Oh ya, selain gua siapa lagi yang udah punya sim?"

Haruto dan Jay mengangkat tangan, menyadari Jake yang ikut-ikutan langsung membuat Sunoo menarik tangannya turun.

"Gausah ngadi-ngadi ya Jake! kita ga mau mati karena kamu yang nyetir."

Jake pun tertawa puas, toh mobil yang digunakan adalah mobil pacarnya jadi ia merasa boleh-boleh saja.

Hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk segera pulang dan bersiap untuk memulai perjalanan yang akan dimulai pada minggu pagi.








e y e  c o n t a c t
01

e y e  c o n t a c t 01

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay dan Sunoo


Sunghoon dan Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon dan Jake



Sunghoon dan Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto  dan ?

to be continue
————————— -

Yo wasap come back to my kanal, btw ini biar penebus rindu dan biar ga sepi sepi amat nih akun.

Ini yang pertama gua repub karena menurut gua book ini yang sangat mendekati realita. Sejak masuk kuliah rasanya tulis beginian bikin senyum sendiri, gua masih demen sih cuma ya.. yang realistis realistis aja lah.

Salam stambuk 23, eak.. alay bet bjir

Ketik 1 untuk menurunkan book Harubby yang lain

Eye Contact [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang