Satu

368 32 9
                                    


Balapan, Minuman keras, dan Wanita, adalah tiga kata yang bisa mendeskripsikan seorang laki-laki berusia 20 tahun itu dari sudut pandang teman-temannya. Sesorang yang selalu menjadi perhatian di fakultasnya, seseorang yang hampir selalu mendapatkan nilai yang Bagus disetiap ujian mata kuliahnya, sesorang yang hampir mendekati kehidupan sempurna, tetapi semua berbanding terbalik dengan akhlaq dan kelakuannya yang Jauh dari kata sempurna. Pemuda itu selalu membuat onar dengan senior bahkan dosennya sendiri.

Pemuda itu adalah Macau Theerapanyakul. Macau merupakan mahasiswa tahun ketiga di universitas X, Keluarga Macau adalah keluarga terpandang dan juga termasuk jajaran keluarga terkaya di negri ini, menjadi penyumbang saham terbesar di Universitas tempat ia menimba ilmu saat ini. Semua privilege yang ia milik membuat Macau menjadi anak yang sombong dan tidak mau diatur atau diperintah baik itu oleh seniornya atau oleh Dosennya sekalipun.

Macau adalah bungsu dari keluarga minor yang menjalani hidupnya dengan baik walaupun sedikit akan gila, selalu menjadi kesayangan kakaknya bernama Vegas dan juga menjadi kesayangan dari Kimhan Theerapanyakul, sibungsu keluarga utama. Macau tumbuh besar dengan tidak mendapatkan kasih sayang dari ibunya, tetapi bagi dirinya kasih sayang yang diberikan oleh Vegas dan juga Kim itu sudah lebih dari cukup. Ayah macau tidak pernah menyayangi dirinya, bahakan ia dianggap tidak ada di dunia ini oleh ayahnya sendiri, kalian tau alasannya? Karena ayahnya selalu beranggapan bahwa Macau lah penyebab wanita yang sangat ia cintai meninggal dunia. Meskipun begitu, Macau yang tumbuh dengan limpahan sayang dari Vegas maupun Kim, selalu mendapatkan apapun yang ia inginkan terutama dari Kim, apapun yang Macau inginkan, jika Vegas tidak memberikannya maka Kim akan mengabulkannya.

Hal tersebut juga yang membentuk kepribadiannya menjadi sombong jika bersama teman-temannya, tetapi itu semua akan berubah 180 derajat jika didepan keluarganya, terutama didepan Vegas dan Kim, Macau akan menjadi anak yang manja yang bahkan tidak akan pernah terbayangkan oleh teman-teman yang mengenal dirinya, selanjutnya dia akan berubah menjadi kekanak-kanakan dan tidak mau mengalah jika berhadapan dengan Tanhakhun, si sulung dari keluarga utama. Bahkan keduanya pernah bertengkar hebat dan menghancurkan hampir seisi suatu ruangan hanya karena sebuah TV, saat itu Macau yang sedang menonton serial animasi kesukaannya dirumah keluarga Utama, Khun datang dan mengatakan ia juga ingin menonton drama kesayangannya diruangan itu, tentu saja Macau tidak membiarikannya, padahal jika salah satu dari mereka ada yang mau mengalah, hampir disetiap ruangan yang ada dirumah itu memilki TV yang bisa digunakan. Tidak ada Bodyguard yang berani melerai perkelahian diantara mereka, bahkan kedua Bodyguard pribadi Khun juga tidak berani, untuk melangkah satu jengkal pun mereka tidak berani karena Khun mengancam akan meminta ayahnya memecat siapapun yang berani mendekat dan melerai mereka, Perkelahian keduanya baru berhenti saat ayah dari Khun, yaitu tuan Korn Theerapayankul pulang, kemudian menjumpai putra sulungnya dan anak bungsu dari adiknya sedang saling pukul dan melepar barang apapun yang terjangkau tangan mereka dan jangan lupakan para Bodyguard yang hanya mematung memandangi mereka. Jika kalian berpikir dua orang yang berkelahi itu akan mendapatkan hukuman karena membuat keributan dirumah keluarga utama, maka kalian salah besar. Kalian akan kasihan mendengar bagaimana kisah akhir dari para Bodyguard yang menyaksikan perkelahian atara dua sepupu pada saat itu, karena bukan Macau atau Khun yang dimarahi oleh Tuan Korn, melainkan para Bodyguard ini lah yang mendapatkan teguran dan hukuman dari tuan Korn karena tidak memisahkan keduanya.

___________________________________

Siang itu di sebuah fakultas di universitas X, tiga orang pemuda yang merupakan mahasiswa dengan nilai tertinggi dikelasnya sedang berkumpul setelah menyelsaikan mata kuliah yang membosankan. Tiga pemuda itu adalah Macau dan dua temannya, Hin dan Phayu.

"Malam ini akan ada balapan, apa kau akan ikut Mac ?" Phayu membuka obrolan diatara mereka bertiga dengan bertanya pada Macau.

"Aku rasa Mac tidak akan ikut, apa kau lupa Pha, dia sedang dikenakan jam malam oleh kakaknya, jika ia melanggar dia akan ditendang dari keluarga Theerapayankul dan akan menjadi gelandangan dijalan" Hin menimpali pertanyaan dari Phayu yang membuat keduanya tertawa.

Repeat (KimMacau)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang