Prolog

15 4 0
                                    


•••

Banyuwangi, 13 Januari 1996

Ini adalah kisah ku di tahun 1996, Tepatnya di kota Banyuwangi, Jawa Timur. Dia, kerap menjadi saksi bisu diantara rangkaian skenario sedikit banyaknya ceritaku. Genap menginjak ketika aku bersekolah di 'SMA 1 nusantara' Disinilah semuanya Aku memulai torehan corak baru pada kehidupan..



•••


Untuk gadisku, Lara ...

Senja di sore itu Paripurna. Sama halnya dengan skenario pertemuan kita yang di takdirkan oleh tuhan..

Langit juga indah, menebarkan birunya di segala penjuru bumantara..
Aku sangat, sangat menantikannya..

menantikan bagaimana episode selanjutnya yang akan di lukis oleh angkasa pada lembayung khatulistiwa..

Lara..
Kamu bak seperti senja, hadirmu memang tak diinginkan oleh gulita, namun berharga oleh angkasa. Angkasa yang mulai kehilangan arah, karena mendengar cerita awan yang sebegitu mencintai hujan dengan ikhlas, dan juga tabah.

Begitupun aku. Yang mencoba tertatih meraih raga, namun yang kutemukan hanyalah akara..

Jangan mencari ku ketika simpul ini mulai menemaramkan segala rasa pada empunya. Aku hanya akan mencoba baik-baik saja saat kau akan benar-benar kembali .

Bandung, 13 Agustus 2000



•••




"Mah, Apaansi?! Berhenti bandingin aku sama ka Rain!" Pekik seorang gadis yang baru saja menyusuri koridor rumahnya.

"Gimana mau berhenti kalau kamu juga ga ada perubahan Lara!" Bentak wanita yang terlihat paruh baya, sedang berdiri di ambang pintu rumah dengan tatapannya yang nyalang.

"Stop ! Jangan pernah lagi panggil aku dengan panggilan memuakkan itu mah! Melody benci!" Jawabnya tak kalah sarkas.

"Mamah sekolahin kamu agar kamu bermoral! Bukan hilang attitude Lara!"

"Mah, gimana aku ga males pulang ke rumah?! Kalo rumah udah bukan suatu tempat yang kasih aku ruang kehangatan! Hah?!"

"Baik, kalo menurut kamu mamah dan papah itu ga pernah benar mendidik kamu? Mamah akan kembali ke Kanada sekarang"

"Mau Mamah pergi pun gak akan pernah bisa merubah kehidupan aku, Mah. Not ever."


•••


Banyuwangi , 16 Juli 1996

Ini adalah awal perjalananku menempuh sebuah rotasi kehidupan yang telah menimpaku 1 tahun lalu di beberapa terakhir sisa waktu yang Ka Rain punya.

'Daksara Semesta Baramanta' seorang pewaris pertama dari perusahaan "Ai Mahameru", Sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 70-an dan menjadi pemegang telak kekuasaan penuh di bidang Teknologi.

'Delyrainika Menawan Indurasmi' ,putri kedua dari keluarga pebisnis saham terbesar di kotanya, Yang dikaruniai 3 orang anak hebat, serta kandidat yang akan menjadi penerus keluarga 'Mahameru' nantinya.

Namun, semua berubah menjadi nestapa sejak kejadian yang menimpaku 2 tahun lalu, hingga menyebabkan dalam kurun waktu 1,5 tahun yang melewati banyak sekali peristiwa tanpa kehadiranku satupun di setiap momentnya. Melewati masa krisis koma adalah hal yang paling aku benci saat mengingatnya.

Namun, saat aku telah kembali dari masa kritisku.. malah, yang aku rasakan seolah bumi ini telah berotasi ratusan kali, hingga aku melupakan banyak hal sederhana yang telah membuatku melekuk 'kan sebuah ukir senyum. Bahkan setelah itu, Mamah sengaja mencampurkan obat-obatan yang sering ku konsumsi saat masa koma untuk melupakan segalanya.

Bang Esta bilang, Mamah berbuat seperti itu karena, tidak ingin melihat aku menderita lebih setelah aku siuman nanti, Atau aku akan sangat terpukul. Namun, aku mengerti sekarang.. Pilihan Mamah adalah pilihan terbaik yang akan ku syukuri, walau aku tak ingin pernah lagi mengingat memorinya. Sangat tidak ingin.

" Makasih banyak Bang Esta dan Ka Rain, Udah nemenin Lara disaat ga ada orang satupun di samping Lara. Lara emang gak tahu semua, Tapi Lara yakin Tuhan tahu semua.." Batin Lara.

🌼🌼🌼

Sea adalah langit yang selalu menyandarkan seluruh rasa yang dirasakan oleh angkasa dengan sebuah alunan melodi yang indah merinai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sea adalah langit yang selalu menyandarkan seluruh rasa yang dirasakan oleh angkasa dengan sebuah alunan melodi yang indah merinai..

•••

Wuwwwa!!! Happy reading yaaa readers... Yukkk komment dan bermanfaat, agar menjadi sebuah pembangun positif😋😋😋😋😋😋

#maaf karena masih banyak belajar tapi saya akan usaha dengan maksimal# 👇👇👇👇👇👇👇kalo suka like dan jangan lupa swipe👇😋

Atma SenantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang