pagi nya jisung berangkat sekolah tapi sampainya di sekolah ia melihat seunghan berjalan menuju gerbang sekolah
"hei seunghan apa kau tidak sekolah?mengapa mau pergi?"
"ahh jisung aku tidak sekolah"
"memangnya kenapa?"
"aku akan pinda ke australia untuk melanjutkan sekolah disana appa yang menyuruh ku appa juga akan tinggal disana sampai aku lulus sekolah"
"ohh jadi seperti itu semoga kau betah disana lalu kau juga tidak melupakan aku nanti"
"jisung aku berharap kau selalu bahagia seperti saat pertama kali kau menjadi teman ku"
"aku akan selalu bahagia untuk mu jadi kau jangan khawatir ohh ya selalu hubungi aku jangan lupa" seunghan menganggukan kepala nya lalu melambai ke arah jisung lalu pergi
"SAMPAI JUMPA LEE JISUNG!!!!!" jisung hanya tersenyum melihat kepergian seunghan bagi jisung seunghan itu seperti pelangi muncul tiba tiba lalu menghilang begitu saja
jisung selalu berharap untuk kedepannya ia bisa selalu tersenyum seperti saat ia masih bersama seunghan walau itu susah tapi ia akan mencobanya
jisung masuk kedalam kelas ternyata anak anak belum datang hanya dirinya sendiri yang berada di dalam kelas itu
"mungkin ini masih terlalu pagi"
tak lama suara pintu terbuka ternyata chenle masuk kedalam kelas chenle masuk kedalam kelas seakan akan hanya dia sendiri di dalam kelas itu karena chenle hanya diam tanpa menyapa jisung
tanpa terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi jisung juga sudah pulang kerumah
"apa aku ke makan jeno hyung saja?"
"aku bosan di rumah sendiri tidak ada teman"
jisung bergegas pergi ke makam jeno tak lupa dengan bunga di tangannya sesampai nya di makam jisung langsung menaruh bunga itu di samping figuran foto jeno lalu ia tersenyum menatap foto yang terpajang itu
"hai hyung apa hyung rindu dengan ku?"
"jika tidak berarti hyung sudah tidak sayang lagi dengan ku" jisung mengelus elus foto jeno dengan lembut
"hyung aku saja belum tau orang tua ku tapi kau sudah pergi saja memang kau tak mau membantu ku?"
"hyung memang jahat meninggalkan ku saat aku sedang tidak baik baim saja,tapi aku yakin pasti hyung diatas sana selalu menangis menatap nasib ku saat ini aku menyayangi mu hyung aku pergi dulu sampai jumpa" jisung melangkahkan kaki nya keluar dari area pemakaman saat ia sedang berjalan jisung tak sengaja menabrak seorang wanita yang mungkin dari kantor karena dari pakaiannya saja sudah kelihatan jika wanita ini seorang wanita kantoran
"mianhae ahjumma aku tidak melihat mu" jisung membungkuk sopan kepada wanita itu sambil meminta maaf karena sudah menabraknya
"tidak apa apa lagi pula ini juga salah ku tidak mau liat liat saat jalan" saat wanita itu menatap jisung ia merasa familiar dengan wajah jisung tapi ia tak tau pernah bertemu dimana
"siapa nama mu?"
"nama saya lee jisung panggil saja jisung,sekali lagi saya minta maaf ahjumma"
"tidak apa apa"
"ya sudah saya permisi dulu ahjumma" wanita itu hanya mengangguk lalu menatap kepergian jisung dengan rasa penasaran
"sepertinya aku pernah melihat wajah anak itu tapi dimana?ahh sudah lah lebih baik aku pulang saja" batin wanita itu setelah itu wanita cantik tadi pergi pulang ke rumahnya mengabaikan pikirannya tentang jisung
pdhl udah hari rabu waktu itu kejadiannya tapi tetep aja gak percaya kalo moonbin udah pergi aja tapi semoga moonbin tenang disana...
maaf kalo up nya lama🙏dan juga maap kalo ada yang typo
bentar lagi udah idul fitri jadi kalo saya ada salah mohon maaf lahir dan batin🙏
jangan lupa vote sama komen🌱🌱
see you🐰🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
HYUNG
Short Storymenceritakan tentang seorang anak yang bernama jisung jisung harus tinggal bersama hyung nya yang bernama jeno walau jeno bukan hyung kandung jisung tapi jisung tetap sayang kepada jeno begitu pula dengan jeno jeno dan jisung tinggal berdua karena o...